Tiga Puluh Empat

1.2K 182 120
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

jawab dulu kuyy 😋

• buah favorit apa?
• ngeship taennie sejak kapan?

ciee yang nungguin 😌

Happy Reading 💜

•••

Jennie  kembali dari dapur dengan sebelah tangan yang memegang gelas berisi susu coklat khusus ibu hamil.

Wanita itu mendudukkan bokongnya di samping sang suami yang tengah bertukar pesan dengan rekan kerjanya untuk membicarakan pekerjaan. Sedangkan si kembar sedang belajar di depan meja dengan beralaskan karpet beludru. Jika kalian bertanya keberadaan Minjeong, gadis remaja itu tengah beristirahat karena katanya sedang tidak enak badan.

"Tadi pulang pukul berapa?" tanya Taehyung pada sang istri.

Jennie menoleh ke samping "Pukul 4, karena Suryeon mengatakan bahwa dirinya ada urusan mendadak" ujar Jennie menjawab pertanyaan Taehyung mengenai kepulangannya setelah kumpulan bersama para ibu-ibu kompleks.

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, kemudian kembali fokus pada ponselnya.

"Dowon-ah, ibu perhatikan sejak tadi kamu terus menerus mengganggu saudaramu. Biarkan dia belajar agar menjadi anak yang pintar, kamu juga cepat belajar agar tidak menjadi anak bodoh. Kamu tidak mau bukan menjadi anak bodoh? Makanya cepat belajar. Nilaimu juga ibu lihat jauh berbanding dengan Doyoon, kamu malas belajar ya?" cerocos Jennie pada putranya yang kini terdiam di tempat, bocah lelaki itu langsung membungkam mulutnya setelah ucapan sang ibu terlontar.

Taehyung pun ikut menghentikan pergerakannya dan menoleh ke arah samping, menatap bergantian sang istri dan putranya.

"Ck! Kenapa susunya tiba-tiba terasa tidak enak sih?! Sia-sia saja aku membelinya!" dengan gerakan kasar wanita itu menyimpan gelas yang berisi susu yang masih setengah penuh ke atas meja, bahkan cairan itu sedikit tumpah karena pergerakannya yang kasar. 

"Kenapa tidak di habiskan?" tanya Taehyung setelah melihat kejadian barusan.

"Susu nya tidak enak, kamu saja yang habiskan" sahut wanita itu tanpa pikir panjang.

"Mana mungkin aku menghabiskannya, cepat habiskan olehmu, sayang jika harus di buang. Aku membelinya menggunakan uang" ujar Taehyung berharap istrinya itu berubah pikiran dan meminum kembali susunya.

"Berapa harganya? Akan ku ganti" ucap Jennie membuat Taehyung terdiam, kenapa istrinya ini malah menganggap serius ucapannya? Padahal dia mengatakannya untuk membuat wanita itu menuruti perkataannya.

"Cepat habiskan" desak Taehyung lagi.

"Tidak mau!" ujar wanita itu keukeuh.

Taehyung mendesah pelan "Aku akan pergi mandi, saat aku kembali nanti, susunya harus sudah habis" ujar lelaki itu sembari beranjak dari duduknya.

Tanpa menunggu jawaban dari sang istri, Taehyung langsung berjalan meninggalkan Jennie yang kini tengah menatapnya sebal.

"Sampai kapanpun, tidak akan kuhabiskan!" ucap wanita itu sembari sedikit berteriak.

"Susunya pasti sudah basi, itulah sebabnya rasanya menjadi___akhhh!" Jennie tiba-tiba meringis kesakitan sembari menyentuh perutnya.

Dowon dan Doyoon yang semula fokus belajar kini mengalihkan atensinya pada sang ibu yang tengah bergerak tak karuan.

Soft Boy II | Taennie [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang