Tiga Puluh Lima

1.4K 183 207
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Monggo dijawab dulu pertanyaannya 😁

• Kalian anak ke berapa?

• Kalo jodoh bisa milih, kalian bakal pilih siapa?  😂

120 vote + 150 komen untuk next!
Sabi lah, fighting 💪

Happy Reading 💜

•••

Dengan raut lelah Taehyung masuk ke dalam rumah dengan sebelah tangan yang memegang sebotol air mineral.
Tidak, dirinya bukan habis jogging atau pun nge-gym, melainkan baru saja pulang dari kelas yoga untuk mewakilkan sang istri.

Yap, setelah drama panjang kemarin malam karena istrinya itu yang menangis sampai tengah malam membuat Taehyung mau tak mau mesti mengalah dan mengenyampingkan pekerjaannya dahulu.

Jika ditanya apakah dirinya malu atau tidak, tentu jawabannya adalah ia malu. Bagaimana tidak, jika di tempat les yoga itu semua wanita berbadan dua sedangakan di sana hanya dirinya seorang sebagai seorang lelaki. Namun, satu hal yang Taehyung sukai dari kelas yoga itu___sstttt, jangan beritahu istrinya jika Taehyung mengatakan bahwa dirinya menganggumi guru yoga yang berada di sana.

Dirinya masih lelaki normal kan, wajar jika dirinya menganggumi wanita cantik yang menjabat sebagai guru yoga itu.

Bahkan hampir semua wanita di sana mengerubunginya bak gula yang di kelilingi oleh ribuan semut. Taehyung sih senang-senang saja, bahkan ada wanita yang tengah hamil muda membuat Taehyung tak sadar mengatakan dalam hati jika dirinya sanggup menggantikan istrinya untuk kelas yoga ini.

Ssstttt, hal ini jangan sampai terdengar oleh istrinya. Jika hal itu terjadi, Taehyung tak dapat membayangkan bagaimana nasibnya setelah ini.

Kembali pada saat ini, Taehyung bisa mendengar suara rusuh dari halaman belakang yang tepatnya berada di kolam renang. Taehyung semakin berjalan mendekat dan dapat mendengar suara yang saling bersahutan di sana.

"Dowon-ah, jangan mencipratkan air pada ibu!" terdengar suara istri tercinta dari arah sana.

Suara tawa Dowon mengudara "Habisnya ibu menggemaskan seperti kucing yang takut pada air, padahal ini tidak terlalu dalam" ujar bocah itu.

"Tapi, sekarang ibu sudah berada di dalam air kan? jadi berhenti mencipratkan air, okeey? Lagipula Dowon-ah, kamu mana tahu kolamnya dalam atau tidak, karena sejak tadi kamu berada di dalam air di bantu oleh pelampung. Dasar licik" ujar wanita itu membalikkan fakta yang membuat putranya itu bergeming sembari mengerucut bibirnya lucu.

Tak lama setelahnya, Taehyung datang dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku, rautnya yang semula nampak kalem dan tenang tiba-tiba terkejut dengan mata membelalak setelah melihat penampilan sang istri.

"YAA! KAMU GILA?! KENAPA MEMAKAI PAKAIAN SEPERTI ITU?!" teriak lelaki itu kalut, dengan tangan memberikan instruksi pada istrinya agar naik ke daratan untuk berganti pakaian.

Dowon yang hanya mengenakan celana pendek ketat tanpa atasan hanya melirik kedua orang tuanya bergantian. Di dalam kolam sana memang hanya terdapat Jennie dan Dowon saja, sebab Doyoon lebih memilih untuk belajar daripada harus ikut berenang bersama ibu san kembarannya.

Jennie menatap kedatangan Taehyung dengan senyuman merekah, tak memedulikan ekspresi sang suami yang sudah tak karuan.

"Sudah pulang? Bagaimana kelasnya? Jangan lupa nanti ajarkan padaku ya? " ukar wanita itu masih betah dengan berdiam diri di dalam kolam yang dingin.

Soft Boy II | Taennie [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang