『Chapter 40』 Perang Dewa, Malaikat, Iblis, Manusia dan Pembantaian『2』

827 72 7
                                    


{}{}{}{}Selamat Membaca{}{}{}{}

Setelah mereka berdua menggunakan seluruh kekuatannya mereka belum bisa mengalahkannya karena pasukan malaikat yang ada di surga dan di alam dewa saja yang dipanggil karena dewa itu tidak bisa mengendalikan malaikat di alam surgawi milik Rimuru karena para malaikat yang ada disana dilindungi oleh berkah Rimuru dan sedangkan Iblis itu hanya bisa mengendalikan iblis lemah dan dia tidak bisa mengendalikan para raja iblis

Asatroth: Aku sudah tidak kuat lagi semua sihirku sudah terkuras dan potion ini hanya memberikan efek penyembuhan, penghilang pegal, penghilang rasa sakit dan rasa capek

Jibril: Kau benar, kita sudah sampai batasan kita

Lufer: Haha matilah kalian

Lalu Lufer menembakan sihir kegelapan kearah Jibril dan Astaroth

Lufer: Rasakan ini "Destruction Ball: Nuclear Darkness"

Lalu sebuah bola besar dan hitam pekat meluncur ke arah Jibril dan Astaroth dan tiba tiba bola itu seperti terpental ke atas dan dengan ledakan bersar sekitar 20 meter lebih

Ruko: Apa kalian tidak apa apa Jibril-sama, Astaroth-sama?

Keduanya: Ya kami tidak apa apa, bukanya kau adalah pelayannya Rimuru? apa yang kau lakukan di sini?

Ruko: Aku disini atas perintah dari tuanku Rimuru-sama, aku akan mengalahkan mereka

Micha: Haaa~ pelayan rendahan sepertimu mau mengalahkan kami jangan bermimpi rasakan ini "Annihilation Magic: Heaven's Light Blast"

Jibril, Astaroth: Menghindar Ruko-chaaaan

Lalu Ruko terkena telak serangan itu lalu…

Ruko: Apa itu saja serangan yang kau punya dewa lemah, itu mengelikan

Seketika dewa itu dan iblis itu kaget karena serangan surga tidak mempan terhadap iblis dan Astaroth kaget karena hal yang tidak masuk akal ini

Astaroth: "Ini tidak masuk akal bagaimana iblis ini tidak terluka sedikitpun padahal serangan surgawi itu adalah serangan yang paling ditakuti para iblis tetapi mengapa dia tidak terluka sedikitpun"

Jibril: "Ini mustahil apakah ini yang namanya ke ajaiban atau~"

Ruko: Serangan sihir sucimu tidak akan pernah bisa melukaiku bahkan sihir kegelapan mu juga tidak dapat melukaiku lebih baik kalian menyerah saja

Astaroth: Apakah benar begitu dan berati kau lebih kuat dari tuanmu?

Ruko: Tidak hanya tuanku saja yang bisa melukaiku dan membunuhku walaupun orang itu abadi sekalipun

Lufer: Rasakan ini dasar iblis rendahan

Lalu Lufer mengeluarkan pedangnya lagi dan melakukan serangan jarak dekat dan melakukan serangan ke leher Ruko

Ruko: Apa yang kau lakuakan?

Seketika pedang yang mengarak ke lehernya di tangkis dengan tangan kosong

Lufer: Heeh~ kau bodoh ya kau menahan pedang nerakaku dengan tangan kosong maka tangan mu akan hancur

Ruko: Hancur katamu? liat siapa yang hancur

Seketika Lufer melihat pedangnya yang retak dan hancur

Lufer: Apa yang kau lakuakan dasar iblis rendahan rasakan ini… ini… ini… dan iniii~

Lufer terus menyerang dengan mengeluarkan pedangnya secara terus menerus di tangkis dan patah

Astaroth: "Apa apaan dia itu bisa menahan serangan pedang neraka terkuat dan membuatnya hancur mungkin kemuatan dia melebihiku, seberapa kuat dia saat menjadi maid dari Rimuru, mungkin jika aku bertarung dengannya kemungkinan aku yang akan kalah"

_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt