_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『

Chapter 154 Kembalinya Rimuru

۞𝕊𝔼𝕃𝔸𝕄𝔸𝕋 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔸ℂ𝔸۞

Skip di suatu dimensi kekacauan ada sosok gadis cantik yang mengapung di dimensi kekacauan dan gadis tersebut tidak sadarkan diri sedangkan energy kekacauan itu terus menenus menyelimuti gadis tersebut dan seketika energy yang menyelimutinya itu terserap kedalam tubuh gadis itu yang membuatnya dijuluki "Dewa Penghapus Kekacauaan" dan tidak hanya itu saja

[Note: Disetiap dimensi waktunya berbeda 100 Kuindesiliun]

Setelah 10 millyar tahun berlalu gadis tersebut diselimuti oleh aura kekacauan yang membuat apapun yang gadis itu lalui akan menjadi kacau misalnya gadis tersebul melintasai sebuah dimensi antar alam maka akan membuat dimensi itu kacau dan membuatnya hancur ataupun rusak, selama gadis itu terombang ambing di luar angkasa dia tidak menrusakan apapun dan sampai saatnya tiba dimana gadis tersebut menyerap energy cosmic yang cukup banyak dan para dewa tak ada yang bisa mendekat karena adanya energy cosmic dan energy kekacauan yang melindungi gadis tersebut dan para dewa yang melihat kejadian itu mereka hanya bisa melakukan satu hal saja yaitu membuat "Ekstra Multipel-Barrier Dimensional" agar tidak terjadinya hal yang mengerikan lagi

100 tahun telah berlalu seluruh energy cosmik dan energy kekacauan yang ada di 12 universe telah lenyap dan pada saat itu gadis tersebut mulai sadarkan diri dan gadis tersebut langsung menyepa auranya dan langsung menhancurkan barrier "Ekstra Multipel-Barrier Dimensional" yang diciptakan oleh beberapa dewa, seketika barrier tersebut hancur para dewa mengetahuinya dan para dewa langsung menuju ketempat tersebut dan tidak terlihat apa apa dan mereka juga kaget dan panik bahwa gadis tersebut menghilang dan itu membuat para dewa panik

Disisi lain Rimuru yang langsung melakukan "Time Leap" untuk menuju tempat yang pernah dia kunjungi dan pada akhirnya Rimuru kembali ke dimensi para pencipta dan langsung melihat keadaan Ginhana, Keina, Veldora,Velgrynd dan juga Satoshi

Lalu Rimuru langsung menuju ke mansionnya dan melihat hanya ada darah yang berceceran di lantai lalu Rimuru menggunakan "Multiversal Detect" untuk mendeteksi keberadaan mereka dan Rimuru hanya mendeteksi keberadaan Veldora, Velgrynd, Ginhana dan juga Satoshi saja sedangkan Keina tidak terdeteksi, lalu tanpa pikir panjang Rimuru langsung menuju ketempat mereka berempat

Setelah Rimuru sampai Rimuru langsung masuk karena khawatir

Velgrynd: Rimuru kau baik baik saja?

Rimuru: Iya aku baik baik saja jadi dimana Keina?

Ginhana: Onee-chan tenang saja Keina juga selamat tetapi dia dalam masa kritis dan hampir membuat jiwanya hancur tak bersisa tapi untuk sekarang dia sedang dirawat di alam Hyperverse oleh para dewa lainnya

Rimuru: Begitu ya, kalau begitu aku akan menemuinya 'Hallo... Genzea?'

Genzea: 'Iya ada apa Rimuru?'

Rimuru: 'Bagaimana keadaan Keina?'

Genzea: 'Maaf keadaanya sekarang sedang berada di puncaknya dan kami tidak bisa menahan jiwanya lebih lama lagi'

Rimuru: 'Kalau begitu bisakah kalian berempat menekan tombol merah bersamaan?'

Genzea: 'Tentu tapi untuk apa?'

Rimuru: 'Sudah tekan saja cepat!'

Genzea: 'Baiklah'

Tak berselang lama munculah sebuah gerbang dihadapan Rimuru dan tanpa pikir panjang Rimuru langsung memasuki gerbang tersebut dan lalu menghilang setelah itu Rimuru langsung muncul di alam Hyperverse dan langsung berlari ketempat Keina dan melihat keadaanya karena khawatir

Rimuru: Keina... Keina... Dimana kamu...

Baruram: Rimuru kesini

Dan setelah aku sampai aku melihat tubuh Keina yang tepisah dari seluruh tubuhnya yang membuatku semakin kesal dan sedih akan hal itu lalu aku mebuat sebuah barrier di sekitaran Keina dan aku sampai tidak bisa menahan airmataku dan akupun menangis karena melihat kondisi Keina saat ini