_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『

Chapter 152 Kekacauan

Selamat Membaca

Pada saat Rimuru melihat Hyperverse tersebut hancur dan lenyap, sebenarnya Rimuru tidak dapat melihat Hyperverse secara langsung tetapi saat Rimuru menganalisa tempat yang ada di PSP milik Keina dan pikiran dan pengelihatan Rimurulah yang ditarik oleh PSP tersebut agar Rimuru dapat melihat Hyperverse karena Rimuru adalah Ayah dari Keina maka dari itu PSP tersebut mengijinkannya melihat apa yang sebenarnya terjadi tetapi Rimuru tidak menyadarinya

Tidak terasa aku dan yang lainnya sudah 2 tahun saat kelahiran anak ke-3 dan aku berinama Satoshi yang sekarang sudah berumur 2 tahun sedang bermain dengan Velgrynd, Ginhana dan Keina dan aku berencana untuk menjeput Ciel tetapi aku tunda agar Satoshi berumur 5 tahun terlebih dahulu lalu aku menuju ke kamar Veldora sedangkan Velgrynd sedang bersama Satoshi ke tempat bermain anak anak lalu untuk Lucya sedang berbelanja ke pasar dan untuk Ginhana dan Keina mereka sedang berlatih pedang bersama sedangkan Diablo, Asguard dan Khibou aku suruh untuk menlindungi Satoshi dengan perlindungan yang ketat

Dan sosok itupun melakukan rencana jahatnya tanpa disadari oleh siapapun

¡¡¡: Permisi nona

Lucya: Iya ada apa? apa ada yang bisa saya bantu?

¡¡¡: Apa anda tahu di mana tempat tinggal Rimuru?

Lucya: Kalau boleh aku bertanya untuk apa anda menemui suamiku?

¡¡¡: tidak Bukan apa-apa tapi aku hanya ingin memisahkanmu dari Rimuru sama seperti Ciel

Setelah sosok itu berbicara bahwa dia ingin memisahkan dirinya dari Rimuru lalu Lucia langsung melawan sosok itu tetapi perbedaan kekuatannya sangatlah jauh dan seketika sosok itu membuka triliunan gerbang dimensi dan Langsung melempar Lucia ke gerbang dimensi itu dan juga kekuatan Lucia disegel oleh sosok itu dan hanya bisa digunakan 30% saja lalu sosok itu langsung menuju ke tempat Rimuru berada, setelah sosok itu sampai di depan rumah rimuru lalu sosok itu

Tok...

Tok...

Tok...

¡¡¡: Permisi apa ada orang?

???: Ya sebentar

Lalu yang membuka pintu bukalah Rimuru tetapi seorang perempuan dengan pakaian maid yang membukakan pintu

???: Ya ada apa tuan?

Tanpa menjawab pertanyaan maid itu sosok itu langsung membuatnya pingsan dan langsung masuk dan langsung menuju ke tempat Rimuru dan langsung masuk ke ruangan diburu dan di sana terlihat ada 2 orang yaitu Veldora dan Rimuru seketika mereka berdua kaget karena tidak merasakan hawa keberadaannya

Rimuru: Siapa kau mengapa kau bisa masuk ke sini? 'Diablo di mana kau?'

¡¡¡: mohon maaf untuk semua bawahan anda sudah saya lempar ke dimensi lain agar mereka tidak bisa membantu anda dan sebelum itu

Rimuru: Sebelum itu apa?

¡¡¡: Aku hanya ingin memberi taumu bahwa istrimu Lucya juga sudah aku lempat ke dimensi lain dan sekarang adalah giliranmu Veldora

Lalu sosok itu langsung membunuh Veldora dan saat itu Rimuru murka lalu Ginhana dan Keina datang dan melihat sosok itu yang penuh dengan darah dan juga mereka berdua melihat Rimuru yang sedang marah dan Keina langsung menyerang sosok itu dan juga Ginhana yang membantu menyerang sosok itu, tetapi hanya dalam hitungan detik Ginhana dan Keina telah dibunuh juga di hadapan Rimuru dan Rimuru yang melihat itu sangatlah murka

Rimuru: Berani... Berani... Beraninya kau membunuh adik dan anakkuu... Dasar bajingannnn....

Lalu Rimuru mengamuk dan seperti tak terkendali dan pertempuran antara Rimuru dan sosok itu terjadi yang dimana Rimuru dan sosok itu saling beradu senjata dengan kecepatan melebihi cahaya dan benturan yang dibuat oleh mereka berdua sampai menjadikan di sekitar mereka menjadi ketiadaan dan hanya ada warna hitam pekat dan benturan antara senjata mereka terus berlangsung