Undangan

30 7 6
                                    

Jordan berdiri dari posisi berlutut. Nadif masuk ke ruang tamu dan menghampiri Renata.

"Kamu beneran, mau nikah sama Jordan?" Laki-laki berkacamata itu menunggu jawaban dari Renata.

Renata terdiam. Ia kebingungan. 

Jordan yang membaca kegelisahan wajah Renata, langsung menjawab.

"Iye, dia mau nikah sama Gw, kenapa emang? lo keberatan?" Jordan memasang wajah garang. Meski tangannya keringetan.

Nadif menengok Renata yang masih terdiam.

"Bener itu, Ren?" Nadif bertanya sekali lagi.

"Kamu, mau ambil barang kan?" Renata berjalan dengan terburu-buru mengambil satu kotak kardus.

Jordan mengambil kardus itu dan membantu Renata memberikannya ke Nadif.

Suasana ruang tamu itu menjadi kikuk.

Renata tak banyak berbicara.

Nadif pamit pulang.

"Oke, kalau gitu aku balik ya.." Nadif membenarkan kacamatanya.

"Iya, balik gih gausah kesini-sini lagi.." Jawab Jordan dengan sombong.

Nadif melihat ke arah Renata.

Renata menarik baju Jordan, menyuruhnya untuk mundur ke sampingnya.

Renata dan Jordan mengantar Nadif ke depan pintu,

Jordan memegang tangan Renata yang terlanjur dingin.

"Nanti aku kabarin undangannya, kalau sudah jadi.." Renata membuka suara.

Nadif menghela nafas, membuka pintu mobilnya dan masuk.

"Okay, semoga lancar...selamat ya..." Nadif menancap gas mobilnya meninggalkan rumah Renata. Dari spion tengah ia melihat Renata yang sedang dirangkul Jordan.

Jordan menutup gerbang. Renata masuk duluan ke rumah dan duduk di ruang tamu.

Jordan mematikan kamera dan merapikannya ke dalam tasnya.

"Lo, gapapa?" Tanya Jordan.

"Gapapa..." Renata menjawab lemas.

"Mau bagaimanapun, lo harus inget, Nadif udah nyelingkuhin lo..." Jordan melipat tripod kamera dan memasukkannya ke tas.

"Iya..."

"Yaudah, gw balik dulu..oh iya jangan lupa upload foto lamaran kita.." Jordan tersenyum.

Renata mengangguk

"Oke, besok dandan yang cantik, kita mau pas foto buku nikah.."

Renata mengangguk lagi. Jordan yakin, sahabatnya itu masih shocked  karena Nadif muncul.

Jordan pun tahu, bagaimana Renata mencintai Nadif selama ini, dan ketika Nadif berselingkuh darinya, Renata pun hancur. 

Sahabatnya itu sudah bersusah payah untuk move on dari Nadif kurang lebih 6 bulan ini.

Jordan menutup gerbang, dan berjalan ke rumahnya yang hanya berjarak 10 langkah dari rumah Renata. Jordan masuk ke kamar dan menaruh tasnya.  Ia menjatuhkan badannya dan mengambil ponselnya.

mengupload foto tangan Renata yang memakai cincin.


Ponsel Jordan berdering ramai.

berbagai komentar memenuhi instagramnya.

Siapa nih?

wah selamat Jor...

Sama siapa tuh? foto ngambil di google ye...

Tak lama kemudian, Renata mengunggah juga foto di Instagramnya.


Renata meminum gelas kopinya sambil mengecek ponselnya yang ramai.

Ren?Jordan? Wah..selamat..

AAAAAAA CONGRATS BOTH OF U

MANTAP

Teman tapi menikah nih..selamat Jordan dan Renata

Nadif menyukai postingan anda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadif menyukai postingan anda.

Renata menatap notifikasinya.

Lalu memencet menu keluar. Terlihat wallpaper handphonenya, Nadif dan dirinya sedang tersenyum memakai kacamata hitam di depan pantai.


Hati Renata berdegup kencang...Matanya berkaca-kaca.

NebulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang