-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Kambe Daisuke

O7/1O

Biasakan vote sebelum membaca.
---

"EH? INI KAN BLACK CARD?!"

(Name) benar-benar terkejut dengan paket black card pemberian Daisuke. Pasalnya, black card yang diberikannya tidak hanya satu. Tapi tiga.

"Gila, ini banyak banget! Apa Daisuke-san tidak tau bagaimana caranya menggunakan uang? Atau memang duitnya itu unlimited?"

"Tapi, apa maksudnya kirim black card sebanyak ini?! Dia berniat menyogokku ya?"

(Name) mengambil tiga black card yang diberikan Daisuke, lalu menemukan sebuah kertas kecil dibawahnya.

"Surat?"

(Name) menaruh tiga black card ke dalam kardus putih tadi, lalu membuka surat itu dan membacanya.

~

(Name), apa kartu nya kurang?
Kalau kurang, kau bisa minta lagi padaku. Aku akan memberikannya.

Ah, aku benar-benar minta maaf (Name). Aku mohon, tinggalah lagi bersamaku.

-k.daisuke.

~

(Name) menutup surat dari Daisuke, lalu berpikir sejenak. "Kasian juga ya.."

"Daisuke-san sesuka itukah padaku? Sampai memohon dan memberikanku tiga buah black card?"

(Name) manaruh surat yang diberikan Daisuke ke dalam kardus, lalu bersandar di sofa. "Hah~ apa aku kembali saja?"

.---.

Sore harinya.

"Daisuke-sama!" Suzue berteriak gembira sembari menghampiri Daisuke yang tengah meminum kopinya.

"Ada apa, suzue?" Tanya Daisuke.

Suzue tersenyum lebar, "(name)-chan kembali!"

.
.

Daisuke berlari keluar mansion, lalu mendapati (Name) yang tengah berjalan bersama pelayan yang membawa kopernya.

"Ah, terima kasih pelayan." (Name) tersenyum kepada pelayan yang membawakan kopernya. Jujur awalnya (Name) gak mau dibawain, tapi pelayannya maksa. Jadi yaudah deh.

Sang pelayan mengangguk sembari tersenyum, lalu pergi meninggalkan (Name).

"(Name)?"

Satu kalimat dari Daisuke membuat (Name) menatap lurus kearahnya.

"Ah, daisuke-san aku-"

*tap tap tap!
*greb!

Ucapan (Name) terpotong. Seketika matanya membelalak, karena Daisuke..

Memeluknya.

"Da-daisuke-san?"

Daisuke mengeratkan pelukannya pada (Name), "maafkan aku." Katanya.