O9/1O

8.3K 1.2K 128
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

"SELAMAT ATAS KELULUSAN KITA SEMUA!!" Teriak (Name) dan semua mahasiswa/i sembari melempar toga ke atas dengan rasa bahagia.

Ya.
Hari ini, (Name) resmi lulus dari kuliahnya.

(Name) benar-benar bahagia. Apalagi semua teman-temannya, sudah meminta maaf padanya.

Benar-benar hari yang sangat bahagia.

--

Didalam mobil.

"(Name), kamu yakin ga mau lanjut s2?" Tanya Daisuke.

(Name) menggeleng pelan, sembari meminum minuman favoritnya. "Tidak perlu."

"Kenapa? Aku bisa bayar biayanya kok."

"Bukan masalah itu daisuke-san, aku juga tau kau pasti bisa bayar."

"Hm, lalu?"

Wajah (Name) memerah tipis, ia pun sedikit menunduk. "Aku ingin fokus untuk melayanimu, mungkin?"

Daisuke terkejut, lalu taklama tersenyum tipis. "Hee.. begitu, yasudah."

--

Sesampainya dimansion.

"(NAME)-CHAN~! SELAMAT ATAS KELULUSANMUUU YAAAA!!!" Suzue berteriak, sembari memeluk tubuh (Name) erat.

(Name) tersenyum, lalu membalas pelukan Suzue. "Um, arigatou, suzue-san."

"(Name), selamat ya," ucap kedua orang tua (Name).

(Name) melepaskan pelukannya dengan Suzue, lalu menatap kedua orang tuanya sembari tersenyum. "Terima kasih, bu, yah."

Kedua orang tua (Name) ikut tersenyum, "sama-sama."

"Ah iya, apa (name)-chan mau lanjut s2?" Tanya Suzue.

"Eh? Ah.. itu-"

"(Name) bilang mau fokus untuk melayaniku sebagai suaminya." Potong Daisuke, sembari merangkul tubuh (Name).

"He? Benarkah itu?" *orangtua (Name).

(Name) mengangguk kecil, "iya hehe. Tidak apa kan?"

"Tentu saja tidak apa, ibu dan ayah malah senang. Ah, daisuke, kalau bisa, buat keturunannya jangan lama-lama ya?"

Seketika wajah (Name) memerah, "bu, a-apaansih! Aku baru saja lulus tau!"

"Hei, saran ibumu tidak begitu buruk." Kata Daisuke.

"Be-berisik!"

"Ahahahahahaha"

--

Malam harinya, dikamar.

"(Name)," panggil Daisuke sembari memeluk tubuh (Name) dari belakang.

"Hm? Ada apa, daisuke-san?"

"Kapan kamu mau mulai melayaniku?" Tanya Daisuke.

"Eh? Eum.. besok, mungkin?"

"Bagaimana kalau sekarang?"

"He? Maksudnya?"

"Kau dengar saran ibumu tadi, kan? Mau sekarang? Kamu kan sudah lulus," ucap Daisuke.

Mendengar itu, seketika wajah (Name) memerah padam. "A-aku lelah daisuke-san. Lain kali saja, ya?" Ucap (Name).

Daisuke yang mendengar itu sedikit kecewa. Tapi tidak apa. Mungkin (Name) memang lelah, dan butuh istirahat.

"Kalau begitu, berbalik."

"Untuk apa?"

"Berbalik saja."

(Name) bingung, lalu menurutti Daisuke dan berbalik badan. "Lalu?"

Daisuke menatap wajah (Name) lekat. "Aku mau cium kamu, boleh?" Tanyanya.

"E-eeh? U-um, boleh. Tapi jangan dibibir," ucap (Name) dengan wajah yang memerah.

Daisuke tersenyum, lalu mulai mencium kening (Name). "Selamat malam, nyonya kambe."

"Iya, selamat malam, daisuke-san."

.
.

Omake!

Suzue membuka pintu kamar (Name) dan Daisuke, lalu mengintip. (Name) dan Daisuke ternyata sedang tidur. Dengan rasa kecewa, Suzue pun kembali menutup pintu kamar.

"Ah sial! Mereka berdua malah tidur!" Umpat Suzue kesal.

Ibu (Name) tertawa pelan, "mungkin (name) lelah karena kegiatan kelulusannya tadi."

"Hm, bisa jadi sih. Huaa padahal aku ingin lihat keturunan daisuke-sama dan (name)-chan!"

"Kita tunggu saja, oke? Pelan-pelan saja."

"Um! Tentu!"

To be continued...

Hehe, pendek ya?
Maapin atuh

1 chap lagi tamat, anzvztzzyz

Ah btw, aku ga ngerti soal kuliahan. Maaf ya kalau ada yang salah🙏😓

Jangan lupa vommentnya!
Byeee~

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Kambe DaisukeWhere stories live. Discover now