DARREL ALVARO || 52

4.3K 577 138
                                    

Aku lupa kalau ada cerita yg harus aku up🥱

🖤🥀🖤

Kondisi rumah Darrel saat ini bisa di katakan tidak baik. Bagaimana tidak, bungkusan makanan berserakan dimana mana bahkan tadi sempat terjadi aksi kejar kejaran karna merebut cemilan.

Saat ini mereka sedang asik nonton film action, walaupun sempat berbeda pendapat. Seperti biasa Karin selalu duduk dekat Darrel begitu juga dengan Clarissa bersama Nathan. Berbeda dengan ketiga sahabat mereka, ada duduk di sofa sendirian, ada baring baring di atas karpet, bahkan Vano sempat meletakkan kepalanya di atas paha Karin alhasil Darrel langsung menambah rambut Vano dan mendorong ke bawah.

Film yang mereka nonton sekarang sangat seram dan semua orang terlalu fokus ke depan. Mereka sampai tidak merasa bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka.

Ide jahil muncul dengan cepat di kepalanya, dia bergerak pelan ke tempat Darrel dan sahabat nya berkumpul. Dia berusaha menahan ketawa nya supaya tidak ketahuan.

"1... 2...3..." Gimana nya dalam hati.

Brak!

Orang tersebut menggebrak meja yang berada di belakang Darrel dengan kuat.

"Akh! "

"ANJING! ANJING! JANTUNG GUE MAU COPOT! " Teriak histeris Vano sambil mendirikan badannya.

"BANGSAT JANTUNGAN GUE! " Seru Marshel sambil melihat pelaku yang membuat mereka semua terkejut.

Mereka semua melihat siapa pelaku yang membuat kekacauan tersebut.

"Hai" Sapa orang tersebut dengan santai lalu berjalan ke arah meja yang berisi makanan.

"Parah lo semua nonton kagak ngajak gue, " Ujar orang tersebut sambil memakan cemilan yang dia ambil. "Makan bos"

"Eh si bangsat! Lo kayak kagak punya attitude tau gak lo! " Kesal Vano sambil menatap tajam ke arah orang yang membuat mereka terkejut. Siapa lagi kalau bukan Max.

"Perlu kaca gak? Kalau iya biar bos gue yang beli, mau gak lo? "

"Jenis kelamin laki laki tapi mulut kayak perempuan cih, " Cibir Clarissa sambil memutar bola matanya.

Max langsung melihat ke arah orang yang berbicara, "Heh! Lo yang cewek jutek yang di supermarket itu kan?!" Bukannya membalas ucapan Clarissa- Max malah bertanya kembali.

"Kalau iya kenapa?! Gak suka lo?! "

"Lo jadi cewek songong banget sih?! Ntar yang ada lo kagak dapat jodoh"

"Ngapain gue capek capek cari jodoh, orang jodoh gue ada di samping gue"

Max langsung mencari orang yang dia maksudnya. Ketika melihat orang yang di samping Clarissa dia langsung memicingkan matanya.

"Dia pacar lo?, " Tanya Max sambil memasang wajah tak suka.

"Iya kenapa, gak suka lo?! "

"Idih ngapain gue harus gak suka, malahan gue yang harus nanya ke dia- kok bisa mau suka sama cewek kayak lo sih"

"Terserah dia dong, kan itu perasaan dia bukan perasaan lo wle" Balas Clarissa dengan wajah jutek.

"Kayaknya mata cowok lu katarak deh makanya dia gak bisa lihat diri lo sebenarnya"

"Terus kalau gue gak pacaran sama Nathan, mau lo apa hah?! " Geram Clarissa sambil berdiri dari posisi duduknya, tak lupa dia berdecak pinggang.

"Gampang aja sih, gue yang bakalan jadi pacar lo" Balas Max dengan santai lalu memasukkan satu keripik ke mulut nya.

DARREL ALVAROWhere stories live. Discover now