You Are Mine (Yizhan) Tamat di PDF

BAB 7

----- You Are Mine -----

***

Keesokan harinya, seperti biasa Zhan menyiapkan makanan buat dirinya dan Lusi.

"Ge, kenapa kita tidak sekali-kali makan di luar?" tanya Lusi tiba-tiba.

"Boros, apa kau sudah bosan dengan masakanku, Lusi?"

"Bukan begitu Ge, aku hanya ingin Zhan Ge istirahat sejenak waktu liburan seperti ini," terang Lusi.

"Tidak apa-apa, Ge ge senang memasak. Dan lagi kita harus berhemat Lusi, jangan suka menghambur-hamburkan uang," tutur Zhan.

"lya iya, Lusi tahu. Maafkan Lusi, Ge," jawab Lusi lesu.

Zhan tidak tega melihat wajah Lusi yang tertekuk lesu, akhirnya dia mengalah. "Hhh, baiklah, nanti malam kita makan di luar, puas?"

"Yeeiiii!! Aku yang pilih tempatnya ya, Ge," jawab Lusi bersemangat.

"Jangan pilih tempat yang mahal Lusi," Zhan mengingatkan.

"Ok, Ge. Sekarang ayo kita sarapan," ucapnya sambil cengar-cengir.

Zhan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Semoga Saja uangku cukup," batin Zhan.

.

.

Di rumah Yibo, 

Yibo tengah membaca koran di berandanya, tiba-tiba terganggu oleh suara dering ponselnya. Yibo membuka pesan dari seseorang, dengan smirk liciknya dia bergumam, "Terima kasih banyak calon adik ipar." Yibo segera beranjak berdiri dan masuk ke dalam kamar.

.

Flashback On,

Malam sebelumnya, setelah membanting ponselnya, Yibo segera memungut ponsel nya kembali. Kemudian dia menelpon seseorang. 

"Halo, ini siapa?" terdengar suara wanita di seberang sana. 

"Halo, ini aku Wang Yibo. Kakak Dilraba. Apa aku bisa minta tolong sesuatu?" pinta Yibo dengan suara memelas.