Peringatan 21+
Bermula dari Wang Yibo, CEO kaya yang ingin melakukan balas dendam kepada Xiao Zhan, karena telah menolak dan membuat adiknya patah hati.
Wang Yibo bersikeras ingin menghancurkan Xiao Zhan, namun setelah bertemu dengan Zhan, niat bala...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--- You are mine ---
***
"Ada apa dengan mereka berdua?" Zhang melirik ke arah Yibo dan Yang Yang bergantian.
"A-anu ...” Zhang memulai bicara.
“Batalkan tawaran kontrak kerjasama ini sekarang juga." ucap Yibo ketus.
"Hah? What?! Apa maksudmu, Yibo?" Zhang benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.
"Aku tidak sudi bekerjasama dengan orang ini." Nada suara Yibo semakin terdengar menakutkan.
Zhang terperangah kaget dan juga semakin bingung. Detik kemudian dia sadar dengan sendirinya, Zhang menoleh ke arah Yang Yang, "Jangan bilang kalau dia-" Zhang menatap tajam Yang Yang.
Yang Yang menatap lurus ke arah Yibo. "Tidak akan kubiarkan kesempatan untuk mendekati Zhanzhan gagal hanya gara- gara kontrak kerja ini ditolak." geram Yang Yang dalam hati.
"Tuan wang, lebih baik kita melupakan masalah pribadi diantara kita. Bukankah sekarang saya dan Zhanzhan sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi? Jadi anda tidak usah khawatir, Tuan Wang,” ujar Yang Yang.
Bukannya merasa lega, Yibo malah semakin berang, “Kau memang bajingan, Tuan Yang. Bisa-bisanya kau masih bersikap seolah tidak terjadi apa-apa, setelah menyakiti bunny ku," desis Yibo.
“Lebih baik kau angkat kaki dari sini atau aku akan menghajarmu, sampai kau tidak mau dilahirkan kembali, Tuan Yang."
Tubuh Zhang membeku mendengar suara Yibo. Dia tahu Yibo berusaha menahan emosinya yang sudah memuncak. Karena biasanya Yibo akan menghajar lawannya langsung, tetapi tidak untuk hari ini. Dan Zhang tidak mau mengambil resiko, karena dia tahu Yibo orangnya seperti apa. Dia tidak mau menyaksikan pembunuhan di depan mata kepalanya.
"Aku minta maaf, Tuan Yang. Sepertinya kami tidak jadi menerima kontrak kerjasama ini,” ucap Zhang tegas.
Yang Yang melotot ke arah Zhang dengan tatapan tidak percaya. "Ayolah Tuan Zhang, saya minta maaf kalau perkataan saya tadi menyinggung perasaan anda berdua. Dan saya akan minta maaf juga kepada Zhanzhan." Yang Yang berusaha membujuk lagi.
"Tidak akan kubiarkan kau bertemu dengan bunnyku, sialan!!!" raung Yibo, matanya memerah, tubuhnya gemetaran menahan emosi.
Zhang menjadi panik, dia berusaha meredam amarah Yibo. “Yi-Yibo, tenanglah. Aku akan mengurus ini." Zhang menepuk pelan pundak Yibo.
“Tuan Yang, sekali lagi aku minta maaf, kami benar-benar tidak bisa menerima tawaran kontrak kerja ini.” tandas Zhang.
Yang Yang menatap Yibo tajam, dia tidak takut dengan Yibo. Dia lebih takut kalau tidak bisa bertemu dengan Zhanzhan nya lagi.
