BAB 13

7.1K 607 62
                                    

----- you are mine -----

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----- you are mine -----

***

Dag dag dag

Suara gedoran pintu.
.

"Siapa yang menggedor pintuku malam- malam begini?!" gerutu Zhan sambil membuka pintu.

Ceklek..

"Ya, sia-"

"Bunny!! Menikahlah denganku!!" ucap Yibo tiba-tiba memotong ucapan Zhan.

Zhan melongo, kemudian menutup pintunya kembaii.

"Yaaakkk!!! Bunny, buka pintunya!!"
Yibo menggedor pintu lagi.

Dag dag dag

Ceklek

"Ada apa lagi?" tanya Zhan malas.

Yibo langsung nyelonong masuk ke dalam.

"Hei, siapa yang menyuruhmu masuk!" teriak Zhan.

"Siapa Ge yang datang? Loh, Yibo Ge, ada apa malam-malam ke sini?" tanya Lusi.

"Ayo kita menikah, bunny." Yibo mengulangi lagi ucapannya.
Setelah mendengar cerita dari Dilraba, kalau dia punya saingan seorang gay. Yibo menjadi kalang kabut, tanpa pikir panjang dia menuju ke apartemen Zhan.

Mulut Lusi menganga lebar mendengar ucapan Yibo barusan.

"Wangyi, kalau kau sedang mabuk, lebih baik kau pulang saja," ucap Zhan malas.

"Aku serius, bunny, aku-"

"CUKUP, WANG YIBO!!" Zhan sudah kehilangan kesabarannya.

Lusi langsung berbalik masuk ke dalam kamar, dia tidak mau ikut campur saat Gege nya sedang dalam keadaan marah seperti saat ini.

"Kau menganggap pernikahan itu apa Tuan Wang?" tanya Zhan menahan emosi.

"Axu serius bunny, aku menginginkanmu," jawab Yibo sambil mendekati Zhan.

"Tapi kau tidak mencintaiku, Wangyi," pikir Zhan miris. "Cukup!! Lebih baik kau pulang Tuan Wang, jangan menemuiku lagi."

Kepala Yibo mendadak terasa berat, "Bunny, apa kau tidak suka padaku?"

"Wangyi, sudah kubilang berulang kali, kalau aku tidak mau berhubungan dengan siapapun! Kau ini pria straight, carilah wanita yang sepadan denganmu dan jangan menggangguku lagi."

"Apa kau membenci semua pria straight, Bunny? Atau kau hanya membenciku? Aku harus bagaimana lagi supaya kau mau memberiku kesempatan untuk membahagiakanmu, Bunny?"

Yibo berjalan ke arah Zhan, lalu memeluknya.

Zhan hanya terdiam dalam pelukan Yibo, dia merasa lelah, "Kau hanya terobsesi denganku saja, Wangyi. Kau hanya penasaran dengan hubungan sesama jenis. Dan untuk hubungan sesama jenis tidak akan ada akhir yang bahagia Wangyi."

You Are Mine (Yizhan) Tamat di PDFWhere stories live. Discover now