Part 8

1.1K 146 27
                                    

Hari semakin sore jam menunjukan pukul enam petang, Rubby tersadar saat melihat jam di kamar Jennie, ia menoleh kearah Jennie yang tertidur di pelukan nya. Sembari menyelimuti Jennie, Rubby tersenyum tipis menatap wajah nya kemudian dia mulai beranjak perlahan turun dari kasur, berjalan menuju pintu kamar yang terbuka lalu melangkah menuju lantai dasar, saat sedang melewati beberapa kamar hingga ia berhenti di ruang keluarga lantai atas terdapat foto Rosie yang sangat mirip dengan nya. Perlahan lahan ia berjalan kearah foto tersebut menatap lama dengan wajah bingung kenapa wajah nya begitu mirip dengan nya, hingga terdengar suara seseorang menyapa dirinya membuat pandangan nya teralihkan pada orang tersebut.

"Dia Rose, anak Jennie eonnie," suara itu berasal dari Joy yang saat ingin turun ke bawah namun terhenti ketika melihat Rubby berdiri menatap foto Rosie

Rubby hanya diam menatap Joy, kemudian kembali mengalihkan pandangan nya pada foto itu, Joy duduk di salah satu sofa disana sambil memperhatikan Rubby juga foto itu.

"Rose dulu nya adalah adik kandung aunty bersama Irene eonnie, dia sangat manja terlebih sama Jennie eonnie, dulu aunty dan Lisa, juga Yerim sering bikin dia nangis dan kesal sampai sampai Jennie eonnie marah sama kami," kata Joy menatap kearah Rubby

Rubby tersentak kaget mendengar cerita Joy, namun dia lebih memilih untuk diam dan menyimak cerita Joy.

"Banyak hal yang kami lalui bersama sama, kejadian menyakitkan dan kesedihan bahkan Jennie eonnie mengalami gangguan jiwa untuk kedua kali nya seperti sekarang karena kehilangan sang Rose," tutur Joy mengingat masa masa itu

"Terus dimana Rose itu aunty? Kenapa dia bisa jadi anak nya aunty Jennie?" Rubby memberanikan diri untuk membuka suara nya karena bingung dan juga penasaran

Joy pun menceritakan semua dari awal hingga mereka berpisah dan kehilangan Rosie yang tak ada lagi di dunia ini, membuat Rubby terdiam merasakan betapa sakit dan sulit nya mereka jalani terlebih Jennie.

"Saat pertama kali aunty lihat kamu, membuat aunty kaget dan merasa Rose masih hidup namun kenyataan nya tidak karena kamu adalah Rubby bukan Rose walau wajah kalian sangat mirip," ujar Joy menatap Rubby

"Aku juga bingung dan heran saat aunty Jennie memeluk ku dan memanggil nama Rosie, tapi saat aku mendengar cerita dari aunty maka aku mengerti," sahut Rubby

"Ya hanya kamu satu satu harapan kami untuk menyembuhkan Jennie eonnie, semoga saat dia sembuh nanti dia bisa menerima kepergian Rose dan kamu bisa kembali pada keluarga mu," kata Joy penuh harap

"Aku akan bantu aunty," senyum Rubby membuat Joy tanpa sadar memeluk Rubby

Rubby tersentak kaget dan membalas pelukan Joy, hingga Joy merasakan kehangatan dan merasa pelukan ini tak asing bagi nya namun ia menepis semua nya.

"Yakkk aunty kok gak ngajak pelukan," teriak Seji berlari menghampiri Joy dan Ruby

Joy mendelik kesal menatap ponakan nya melepas pelukan, Rubby menatap heran kearah Seji membuat Seji menggaruk tengkuk nya salah tingkah.

"Oh ya Rubby, ini Seji anak nya Seulgi eonnie, dia lebih tua dari kamu," kata Joy

"Aku Seji, salam kenal ya," tutur Seji tersenyum

"Nee eonnie, aku Hanna Rubby," balas Rubby tersenyum

Mereka akhir nya turun ke bawah menghampiri yang lain sedang duduk di ruang keluarga nya, Rubby mengedarkan pandangan nya mencari sang Eomma namun ia tak terlihat.

"Eomma mu sudah pulang Rubby," kata Irene yang mengerti pandangan Rubby

Rubby menoleh kearah Irene lalu mengangguk paham ia pun menghubungi sang Eomma untuk meminta jemput.
Dia pun duduk di salah satu sofa dan mengotak atik ponsel nya mencari nomor sang eomma, setelah sambungan telepon masuk.

"Hallo, Eomma jemput adek," kata Rubby

"Kenapa mau di jemput, kamu akan tinggal bersama mereka disana, eomma telah mengizinkan mu," ujar Jiah

Rubby membulatkan mata kaget mendengar ucapan sang eomma,

"Eomma, kenapa adek tinggal disini? Adek gak mau," rengek Rubby

Membuat yang lain menatap kearah Rubby yang sedang menghubungi Jiah.

"Sayang dengar, kan kamu mau bantu mereka agar Jennie sembuh, kalo kmu gak disana ntar Jennie bakal nyari kamu dek, terus dia bakal ngamuk dan nangis lagi," tutur Jiah lembut

"Enggak mau, adek mau pulang dan Eomma gak bicara dulu sama adek," kekeh Rubby

"Tapi sayang, Eomma udah suruh pak yejun ngantar pakaian kamu dan perlengkapan sekolah kamu kesana sayang," kata Jiah

"Apa? Eomma kenapa gak bicara dulu sih," kesal Rubby

"Maaf sayang, Eomma pikir kamu bakal setuju," sesal Jiah

"Aku memang mau bantu mereka tapi bukan berarti aku tinggal disini, ini bukan rumah aku Eomma tapi orang lain," dengus Rubby

"Iya sayang, maafkan Eomma ya, baiklah Eomma akan menghubungi pak Yejun, agar kembali kerumah," ujar Jiah

"Nee Eomma," jawab Rubby

Tut...

Rubby mematikan panggilan sepihak dan duduk dengan wajah kesal nya karena sang Eomma tak bicara dulu padanya.
Irene yang melihat itu pun menghampiri Rubby duduk disamping nya sedangkan Rubby menghela nafas samar diam.

"Kamu mau pulang ya? Gak tinggal disini aja?" tanya Irene lembut

Rubby menoleh kearah Irene," Enggak aunty, aku mau pulang kerumah aja," jawab nya sambil menatap Irene

Irene mengangguk pelan dan tersenyum, ia mengerti dan paham kalo Rubby tak akan mau tinggal bersama mereka, setidak nya dia bersyukur karena Rubby mau membantu mereka.

"Iya, terima kasih sudah mau membantu kami, menjadi Rosie untuk Jennie," kata Jisoo duduk tiba tiba disamping Irene

"Nee aunty, kalo begitu aku pamit dulu," ucap Rubby berdiri

"Biar uncle antar ya," tawar Jimin

Rubby mengangguk pelan dan mulai berpamitan pada yang lain sedangkan yang lain tersenyum mengangguk. Tiba tiba saat Rubby ingin berjalan keluar rumah terdengar suara seseorang.

"Rosie, kamu mau kemana?" suara Jennie yang baru bangun tidur tak mendapati sang anak di kamar hingga ia keluar kamar melihat Rubby berjalan keluar rumah

Rubby menoleh kearah suara dan terdiam kaget, ia pun menunduk sejenak lalu menatap Jennie yang sudah berada di hadapan nya.

"Aku mau pulang dulu mom, besok aku kesini lagi," jawab Rubby

"Enggak, ini rumah kamu sayang," Jennie menggenggam tangan Rubby sambil menggeleng

"Jennie, biarkan Rosie pergi sebentar nanti dia akan pulang kok, dia ada tugas sama teman teman nya," ujar Seulgi bohong

Jennie menatap Rubby dan menoleh kearah Seulgi sejenak hingga dia mengangguk percaya, membuat mereka bernafas lega.

"Iya mom, adek bikin tugas kelompok dulu," kata Rubby tersenyum lembut

"Tapi jangan lama lama ya sayang, anak Mommy gak boleh keluar malam dan makan sembarangan, pokok nya makan malam dirumah," nasehat Jennie tegas

Rubby mengerjap kaget dan menatap yang lain ikut kaget namun mereka tersenyum kearah Rubby, mengisyaratkan bahwa Rubby mengiyakan ucapan Jennie.

"Iya Mom, nanti adek pulang," kata Rubby tersenyum memeluk Jennie

"Yaudah hati hati ya sayang," ucap Jennie

"Iya Mom, bye Mom," pamit Rubby

Jennie tersenyum dan menganggukan kepala nya, Jimin pun berjalan menuju mobil nya sedangkan yang lain hanya bisa diam.
Rubby pun pergi meninggalkan pekarangan Mansion bersama Jimin.

Votement

See you

COMEBACK ROSIE 2 SEASON 6Where stories live. Discover now