Take My Life - Miya Osamu [END]

1

Miya Osamu terlahir dikeluarga yang sangat kaya, dia memiliki kakak kembar bernama Miya Atsumu tapi kenapa.. Dia tidak pernah mendapat kasih sayang dari keluarga nya.

Bertahun-tahun, selama bertahun-tahun Osamu selalu sendiri. Dia tidak memiliki teman, meskipun orang tuanya menyekolahkan nya di sekolah yang sama dengan Atsumu tapi dia selalu sendiri. Osamu sangat iri kepada mereka yang disayang oleh kakak mereka sendiri, tapi dia tidak pernah merasakan hal itu dari Atsumu.

Meskipun dia selalu menganggap dirinya sendirian, pelayan dirumah itu sangat menyayangi Osamu. Mereka sangat bingung, apa salah tuan muda mereka sampai diabaikan sejak lahir seperti ini.

Orang tuanya hanya akan bersikap baik kepadanya ketika berada didepan publik.

Ketika berusia 18 tahun kedua orang tua mereka mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat, dihari pemakaman, Osamu tidak menangis. Meskipun dia memaksakan dirinya untuk menangis tetap saja tidak bisa. Untuk apa dia menangisi orang yang bahkan tidak menyayangi nya sama sekali.

Semenjak kecelakaan itu Atsumu tidak pernah memperhatikan Osamu sama sekali, bahkan menganggap Osamu tidak ada.

"Tuan muda, saatnya checkup."

"Baiklah.."

Osamu berjalan dengan lesu, saat sampai dilantai bawah dia melihat Atsumu sedang berbincang dengan teman-temannya. Seperti biasa, dia tidak melirik Osamu sama sekali.

.
.

Dirumah sakit, Osamu cukup dekat dengan Shirabu. Shirabu sendiri juga sangat menyayangi Osamu, dia juga yang selalu merawat Osamu ketika sedang sakit.

"Haah.. Tolong hentikan ini Samu.." ucap Shirabu memeriksa pergelangan tangan Osamu yang penuh dengan goresan.

"Maaf..."

"Tidur lah disini, kau terlihat mengantuk."

Osamu terdiam, lagipula tidak ada yang bisa dilakukannya ketika kembali. Atsumu tidak akan menanyakan keadaannya.

Shirabu yang melihat Osamu tertidur seketika tersenyum, bagaimana bisa anak sebaik dirinya tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarga nya?

Melihat Osamu yang tertidur begitu lelap, Shirabu tidak tega membangunkan nya dan membiarkan nya tidur hingga bangun sendiri. Kata pelayan, Osamu tidak pernah tidur dengan tenang, setiap tengah malam pasti akan terbangun.

.
.

Sekarang sudah jam 8 malam dan Osamu sudah bangun.

"Mau pulang sekarang?" tanya Shirabu membawa segelas air.

Osamu mengangguk dan meminum air yang diberikan Shirabu kepadanya.

"Kalau ada yang sakit langsung hubungi aku mengerti?"

"Iya."

Dalam perjalanan pulang, Osamu berpikir. Jika dia pulang malam-malam apakah Atsumu akan khawatir kepadanya? Dia juga ingin mendengar ucapan 'selamat datang' dari Atsumu.

Ketika memasuki kediaman keluarga nya, Atsumu ada diruang tamu bersama temannya, berbeda dengan yang tadi siang.

'Kau punya banyak teman ya.. Tsumu..' batin Osamu

"Tuan muda, anda ingin makan sesuatu?"

"Aku tidak lapar." ucap Osamu lalu berjalan kekamar nya.

Sesampainya dikamar, Osamu melempar dirinya kekasur dan memejamkan matanya sebentar lalu bangkit dan mencari sesuatu.

"Tidak ada.. Apa mereka mengambil nya?" gumam Osamu seorang diri.

Osamu kemudian berjalan kearah jendela dan melihat langit yang dipenuhi oleh bintang.

"Rasanya aku ingin tidur dan tidak membuka mataku lagi..."

TBC.