(1) Katanya Teman

4.1K 390 13
                                    

"Hey Tsamu."

"Apa, Tsumu?"

"Menurut lo Mochi-san cantik gak?"

"Hmm, biasa saja."

Plakk

"Ah lo ini! semua cewek dibilang biasa aja!"

"Sakit bodoh!"

Osamu memukul Atsumu balik.

"Tapi menurut gue Mochi itu memang cantik. Banget malah," ucap Atsumu.

"Menurutku (Name) lebih cantik."

Atsumu langsung menoleh, "Apa?"

"(Name) itu cantik banget."

Plakk

Atsumu memukul lengan Osamu kencang.

"Kenapa marah? Katanya cuman teman kan?"

"Iya kami memang teman."

"Katanya lo gak suka padanya, padahal jelas-jelas dia suka sama lo. Tapi giliran cowok lain menyebut (Name) cantik, lo marah. Bodoh!"

"Ya bukan begitu."

Plakk

"Sadar bego!" cerca Osamu memukul kepala Atsumu.

"Sakit bego!" balas Atsumu memukul Osamu.

Beberapa pengunjung kedai onigiri itu melihat ke arah mereka sambil berbisik. Sepertinya pengunjung pun paham kalau kembar itu sering berantem.

Tiba-tiba (Name) datang memisahkan keduanya.

"Hey Atsumu hentikan, bodoh!" teriak (Name) menarik baju Atsumu.

"Dia yang mulai duluan!" tukas Atsumu tidak mau kalah.

Tentu saja (Name) tidak percaya, mana mungkin Osamu yang memulai duluan.

"Gue gak percaya," tukas (Name) menyipitkan matanya. Dia pun menoleh ke Osamu.

"Osamu gak apa-apa kan?" tanya (Name).

"Iya, gue gak apa-apa."

"Hey! Hanya dia saja yang lo tanyai?"

Nampaknya Atsumu kesal melihat perlakuan (Name). Namun (Name) menghiraukannya dan lebih memilih untuk berbicara dengan Osamu.

"Gue balik ke dapur ya."

"Ok."

Kini tinggal (Name) dan Atsumu saja di sana. (Name) meniknati onigiri tuna buatan Osamu.

"Memang onigiri buatan Osamu itu enak bangetttt."

"Gue juga bisa buat onigiri seperti ini," tukas Atsumu tiba-tiba.

"Lo kenapa sih?" tanya (Name) yang terkejut.

Atsumu menghela napas panjang, pria itu melahap onigiri dihadapannya dengan sekali lahap.

"Pelan-pelan makannya bodoh!" ujar (Name) melihat mulut Atsumu yang penuh.

"Hey Atsumu!"

Suara seorang wanita membuat (Name) dan Atsumu menoleh, dia Mochira, salah satu atlet voly wanita kenalan Atsumu. Dengan cepat Atsumu menelan makanannya.

"Mochi-san!" seru Atsumu.

Mochira duduk di samping Atsumu dengan baju sehabis latihannya.

"Halo, (Name)-san. Kau di sini juga rupanya."

"Iya, Atsumu yang ngajak."

Mochira mengangguk, dia memesan beberapa onigiri dan juga minuman. Melihat Atsumu berbincang dengan Mochira, (Name) memutar bola matanya malas.

Nyamuk banget gue, batinnya.

Dia ingin meminta ditemani Osamu, tapi pria itu sibuk di dapur.

"Hey kalian asik banget ngobrolnya. Ada gue lho di sini."

"Hahaha, gomen (Name)-san. Kami sedang ngobrol soal voly," ucap Atsumu.

(Name) memasang wajah datar. Sekitar tiga puluh menit berlalu, membuat (Name) menghela napas. Sebenarnya untuk apa Atsumu mengajaknya main kalau dia saja malah berkencan dengan Mochira.

"Atsumu-san. Gomen, gue ada urusan mendadak sekarang."

Atsumu yang melihat (Name) mulai memakai jaketnya pun bingung.

"Katanya lo free tadi."

"Gomen, ada urusan mendadak."

(Name) mengangkat telepon masuk.

"Halo, Dave. Iya, gue udah siap. Lo di mana? Oh udah deket. Ok."

"Sama siapa?"

"Dave."

"Ada urusan apa malem-malem sama Dave?"

(Name) memandang Atsumu dengan datar.

"Ada dehh."

"Serius! Urusan apa sama Dave?"

"Kepo lo."

Di depan kedai mobil Dave baru saja datang. Pria itu melambaikan tangannya pada (Name). Atsumu dapat melihat Dave yang berpakaian cukup santai.

"Gue serius, lo mau kemana sama Dave?"

(Name) tak menjawab.

"Aku duluan ya Mochi-san. Osamu! Gue pergi dulu ya. Ada urusan mendadak soalnya."

Osamu yang mendengernya langsung datang ke depan dan mengangguk. (Name) langsung meninggalkan kedai.

***

Gue-lo dipakai antara (Name) dan Atsumu, karena keduanya berteman dekat.

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Miya Atsumu X ReaderWhere stories live. Discover now