(17) Keras Kepala

1.8K 174 5
                                    

"Kembar, Dok?" ucap (Name) terkejut.

Sang dokter pun mengangguk dengan senyuman, "Selamat ya Nyonya Miya, anda mengandung anak kembar cowok."

"Cowok keduanya, Dok?" tukas Atsumu Nampak terkejut.

Dokter pun mengangguk.

"WAHH, cowok!!!" seru Atsumu kegirangan.

"Sepertinya gen dari ayahnya cukup kuat ya, hahaha," timpal Dokter.

(Name) tersenyum lebar mendengarnya.

"Aku akan membuat tim volleyku sendiri. Hahaha."

(Name) dan dokter terkejut dengan celetukkan Atsumu. Yang kemudian tawa dokter pun terdengar.

Plakk

"Bercanda, baby. Hahaha," ujar Atsumu mencium puncak kepala (Name) dengan cepat.

***

(Name) sedang menyantap yogurt blueberry dengan tenang sambil menonton drama Jepang favoritnya. Sore itu Atsumu masih belum pulang dari latihannya yang akhir-akhir ini cukup sibuk. Tiga hari lalu pria itu bercerita bahwa clubnya akan ada pertandingan di kota sebelah.

"Ya Tuhan," ucapnya terkejut tatkala handphonenya berdering tanda video call masuk.

"Moshi mosh~" ujar (Name) riang.

"Babyyy, i miss youuuu," teriak Atsumu dari telepon.

(Name) dapat melihat suaminya yang masih berada di lapangan dengan rambut yang basah.

"Kenapa menelpon?" tanya (Name) menopang kepalanya di atas bantal.

Atsumu tersenyum lebar, "Wahh istriku cantik sekali walau belum mandi."

"Tau dari mana aku belum mandi?"

"Kau kan malas. Hahaha."

"Hey!! Kecilkan suaramu," ujar (Name) ketika melihat beberapa teman Atsumu terlihat dari layar handphonenya.

"Aku udah mandi!" klaim (Name).

Atsumu hanya mengiyakan perkataan istrinya.

"Baby, udah makan?"

"Belum,"

Atsumu mengerutkan dahinya, "Kan sudah kubilang, jangan telat makan. Ini udah jam berapa?"

"Iya iya."

"Tsk. Kau lagi ngapain?"

"Kenapa?"

"Bisa tidak jawab aja pertanyaanku, baby."

"Kalau ngomel-ngomel, gak akan aku jawab," kekeh (Name).

"Iya gak ngomel."

"Lagi nonton tv sambil ngemil kripik."

"Kripik apa?"

"Pedas."

"(Name)! Kan ud-"

"Tuh kan ngomel!" cerca (Name).

Atsumu menghela napas panjang, handphonenya terlihat tidak fokus beberapa kali, sepertinya pria itu cukup khawatir.

"Istriku yang kucinta. Jangan makan pedas terlalu banyak, jangan telat makan, kan sudah kubilang," ucap Atsumu dengan penuh penekanan.

"Kalau kau gak mau diomeli, dengarkan perkataanku," lanjutnya.

(Name) mendengus kesal, "Iya bawel."

"Iya iya aja, tapi tetep dilakuin," sungut pria itu.

"Kututup ya," ujar (Name) yang melihat Atsumu mengomel.

"Ish, yaudah. Tunggu aku pulang."

Pria itu terlihat terpaksa tersenyum.

"Gak!"

Telepon pun terputus.

***

Kini Atsumu dan (Name) duduk di ruang tamu saling berhadapan. Wanita itu hanya diam saja sejak lima menit lalu.

"(Name)," panggil Atsumu.

"Jadi kau melakukannya kalau gak ada aku di rumah?"

(Name) terdiam.

Setelahnya pria itu pergi tanpa berkata apa pun.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Miya Atsumu X ReaderWhere stories live. Discover now