Love in London (Taennie)

Hampir pingsan

Taehyung memandang ke sekeliling studio yang menjadi lokasi syuting hari ini, tetapi gadis aneh itu tidak kelihatan. Sutradara Jeon meminta para model bersiap-siap karena syuting akan segera dilanjutkan, tetapi model utamanya tidak terlihat dimana-mana.

Taehyung menghembuskan napas dan mengingatkan dirinya untuk meminta nomor telepon gadis itu supaya ia bisa menghubunginya kalau kejadian seperti ini terulang lagi.

"Noona" panggil Taehyung sambil berjalan menghampiri Yoon yang sedang merapikan kostum dirak gantung. "Noona tahu dimana dia?"

"Dia siapa?" tanya Yoon tanpa menoleh.

"Siapa lagi kalau bukan gadis aneh itu. Jennie Kim. Dimana dia?"

Sebelum Yoon sempat menjawab, terdengar suara pelan dari balik punggung Taehyung "Aku disini"

Taehyung berputar cepat dan langsung berhadapan dengan sepasang mata kucing yang menatapnya resah. Taehyung bertanya-tanya apakah Jennie mendengar kata-katanya tadi.

"Baguslah kau sudah ada disini" kata Taehyung sambil memperhatikan Jennie "Kau harus segera bersiap-siap"

Jennie menggigit bibir dan mengangguk singkat. "Oh? Oke. Aku akan...." Kata-katanya terhenti ketika ia tiba-tiba merasa dunia bergoyang. Seperti gempa bumi ringan yang sering dialaminya di Jepang. Tetapi ini London. Tidak mungkin gempa bumi bukan?

Ketika ia mendapatkan keseimbangan tubuhnya kembali, Jennie menyadari Taehyung sedang memeluknya agar tidak terjatuh dengan alis berkerut samar "Ada apa denganmu?"

Jennie menggeleng bingung "Aku baik-baik saja" sahutnya sambil mundur untuk melepaskan pelukan Taehyung. "Aku akan bersiap-siap sekarang"

"Kau sudah makan?" tanya Taehyung lagi.

Jennie tidak langsung menjawab. Setelah ragu sejenak, ia berkata "Sudah"

Taehyung tidak berkata apa-apa. Hanya terlihat berpikir, lalu mengangguk dan tersenyum kecil. "Baiklah. Aku akan memanggilmu kalau semuanya sudah siap"

Jennie memandangi punggung Taehyung yang menjauh sambil merenung, lalu dia berputar menghadap Yoon dan tersenyum "Kostum mana yang harus aku pakai?"

Beberapa menit kemudian, setelah berganti pakaian dan berjalan ke meja riasnya, Jennie melihat dua bungkus sandwich dan sekotak susu tergeletak di atas meja. Sandwich kalkun dan sandwich mentimun. Secarik kertas kuning terselip dibawahnya

Aku tidak tahu kau vegetarian atau bukan, dan aku tidak tahu kau suka kalkun atau tidak. Tapi tolong makan saja daripada kau jatuh pingsan ditengah-tengah syuting. Kita tidak mau hal itu sampai terjadi bukan?

V.

Jennie memandang berkeliling sampai ia melihat Taehyung di seberang ruangan. Laki-laki itu sedang menunduk menatap sesuatu yang ditunjukkan oleh Staff dan mendengarkan dengan seksama. Lalu tiba-tiba ia mengangkat wajah dan bertemu pandang dengan Jennie. Sebelum Jennie sempat berpikir apa yang harus dilakukannya, Taehyung tersenyum sekilas padanya dan kembali memusatkan perhatian pada Staff.

Menatap dua potong sandwich, Jennie ragu sejenak lalu membuka bungkusan sandwich kalkun dan menggigitnya. Ia memejamkan mata sejenak. Pada kenyataannya, sandwich itu memang bukan sandwich paling enak didunia, tetapi  bagi perut Jennie yang keroncongan, sandwich itu adalah salah satu makanan paling enak yang pernah dicicipi olehnya.

•••••

Taehyung mendapati dirinya tersenyum melihat gadis aneh itu mengunyah sandwich dengan tekun, seolah-olah sandwich itu akan menguap jika tidak segera masuk ke mulut. Pikiran pertama yang ada dibenaknya adalah Jennie bukan vegetarian. Lalu yang kedua adalah dugaannya yang benar jika gadis itu nyaris pingsan karena kelaparan. Taehyung jadi ingin tahu apa yang dilakukannya selama waktu makan siang tadi kalau gadis itu memang tidak makan.