Berteman dengan Taehyung ?

498 60 2
                                    

Mata hitam yang mirip mata kucing itu terbelalak lebar menatapnya. Sejenak Taehyung melupakan kaki kirinya yang berdenyut-denyut kesakitan. Dia bisa melihat berbagai macam ekspresi yang melintas di mata itu. Kaget, bingung, dan..... takut?

Taehyung berdeham dan bergumam "Kau tidak apa-apa?". Ia tidak melepaskan Jennie, gadis itu pasti langsung tersungkur ke lantai mengingat posisinya yang saat itu sepenuhnya bersandar pada Taehyung.

Jennie Kim tidak menjawab. Tidak bergerak sedikitpun. Tubuhnya begitu kaku dalam pelukan Taehyung sampai Taehyung hampir mengira gadis itu sudah berubah menjadi boneka kayu.

"Kalau kau baik-baik saja, mungkin kau bisa mengangkat kaki kananmu sedikit" kata Taehyung dengan nada ringan.

Mata Jennie mengerjap satu kali, lalu ia menunduk menatap kaki kanannya. Taehyung mengikuti arah pandang gadis itu dan mereka berdua kini menatap hak tinggi sepatu bot milik Jennie yang menancap di kaki kiri Taehyung. Jennie terkesiap dan buru-buru melepaskan diri dari Taehyung. Tapi karena terlalu terburu-buru, ia malah hampir terhuyung ke belakang.

Taehyung dengan cepat mengulurkan tangan dan menahan gadis itu. Ia menghembuskan nafas panjang dan berkata "Pelan-pelan saja"

Jennie dengan cepat menarik lengannya dari pegangan Taehyung. Sejenak Jennie hanya menatap Taehyung tanpa berkedip.
"Aku ... maaf.... kakimu...." gumam Jennie sambil menunduk.

Taehyung tersenyum dan menggerak-gerakan kaki kirinya "Aku tidak akan pincang"

Jennie mengangguk, namun tidak berkata apa-apa.

Taehyung mengamati Jennie Kim yang berdiri dihadapannya. Apakah hanya perasaannya atau memang gadis itu terlihat resah?

"Jadi kau mau kemana?" tanya Taehyung lagi.

Jennie berdeham pelan "Aku pulang dulu" Ia tersenyum singkat. Benar-benar singkat, sampai Taehyung tidak yakin apakah Jennie benar-benar tersenyum tadi.

Tanpa menunggu jawaban, gadis itu dengan cepat menuruni tangga melewati Taehyung dengan kepala menunduk. Kening Taehyung berkerut, lalu ia berbalik dan berkata "Biar aku antar sampai ke stasiun"

Jennie Kim berhenti didasar tangga dan berbalik pelan "Apa?"

"Akan kutemani kau sampai ke stasiun" Taehyung mengulangi kata-katanya sambil menuruni tangga.

"Aku tidak butuh ditemani"

Taehyung mendesah dalam hati. Astaga, gadis ini benar-benar menyulitkan. Ia berdiri dihadapan Jennie dan tersenyum ringan.
"Baiklah. Aku yang butuh teman. Aku sedang bosan, dan aku butuh teman bicara" katanya sambil melihat Jennie "Dan kurasa jalan-jalan sebentar tidak ada salahnya bukan?"

Setelah berkata begitu, Taehyung turun melewati Jennie yang menatapnya dengan wajah bingung.

Melihat wajah Jennie, Taehyung kembali berkata "Aku tidak bermaksud merayumu, kau tahu? Maksudku, kalau itu yang kau takutkan" Taehyung kembali tersenyum "Sudah kubilang kau sama sekali bukan tipeku. Tapi itu bukan berarti kita tidak bisa berteman kan?"

Alis gadis itu berkerut dan ia masih menatap Taehyung dengan ragu-ragu.

Taehyung memiringkan kepalanya sedikit "Apakah kau takut padaku?"

Jennie tidak menjawab, dan hal itu membuat Taehyung heran. Ia hanya bercanda dan mengira Jennie akan membantah dengan tegas. Tapi gadis itu hanya berdiri diam disana.
Apakah gadis itu benar-benar takut padanya? Kenapa? Sebelum Taehyung sempat berpikir lebih jauh, dia melihat Jennie memejamkan mata, lalu menarik napas seolah-olah menyerah, dan dia mulai berjalan menyusul Taehyung.

Love in London (Taennie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang