Kebusukan Lisa

343 48 3
                                    

Selamat membaca.....



Pria itu berhenti sejenak dari kegiatannya, dan memandang Jennie sambil tersenyum miring "Apa kau berharap Taehyung akan menolongmu?" tanyanya "Sayang sekali kau harus kecewa karena sahabatmu Lisa sedang mengalihkan perhatiannya agar tidak menyadari jika dirimu hilang"

Jennie diam menatap kosong "Lisa?" gumamnya.

"Oh, kau tidak tahu ya? Sahabatmu itulah yang mengatakan kepadaku kalau kau ada disini. Dia ingin mendapatkan Taehyung sebagai gantinya dia memberikan dirimu padaku"

"Dia tidak mungkin seperti itu! Aku mengenal baik sifat Lisa!" sentak Jennie.

Pria itu Park Seo Joon menatap remeh kearah Jennie "Kau bodoh sekali. Selama ini kau tidak sadar jika dimanfaatkan olehnya agar dia dipuji oleh keluarga besarnya"

Seo Joon bangkit dari atas tubuh Jennie dan beralih duduk ke kursi "Sebelum kita bersenang-senang malam ini, biar kuceritakan sedikit tentang SAHABATmu itu" Dia berdeham sejanak "Lisa, wanita itu adalah salah satu koleksiku. Aku sudah mengenalnya sejak satu tahun lalu ketika dia menawarkan tubuhnya padaku. Dia sering menceritakan tentang teman bodohnya yang sering dia suruh-suruh. Ternyata dibalik wajah manis dan senyum naifnya dia adalah wanita busuk. Aku tidak menyangka putri dari desainer terkenal Inggris adalah wanita murahan"

Jennie tidak menyangka sosok yang dia anggap sebagai teman itu ternyata tidak sebaik yang dia kira. Jennie memang sadar jika dimanfaatkan olehnya, tapi dia tidak menyangka sifat Lisa seburuk itu. Benar-benar buruk.

"Sudahlah, lain kali saja kita lanjutkan pembicaraan tentang wanita busuk itu. Lebih baik aku mulai saja permainan kita" kata Seo Joon sembari membuka satu persatu kancing kemejanya dan berjalan kearah Jennie yang meringkuk ketakutan di pojok.

💚

Taehyung menatap bosan kearah Lisa yang terus mengoceh tanpa henti di hadapannya. Dia berharap Jennie segera datang agar dia tidak lagi mendengar suara cempreng yang membuat telinga sakit itu.

Sudah hampir 15 menit tapi kenapa Jennie belum kembali? Apa dia tersesat? Atau mungkin dia sudah pulang dengan Chris? pikir Taehyung.

"Taehyung, kata ibumu kita harus segera berangkat ke Korea untuk fitting baju pernikahan kita tiga bulan lagi" sedari tadi Lisa tanpa lelah bercerita tentang perasaan bahagianya saat tahu akan menikah dengan pujaannya "Setelah menikah nanti kita akan tinggal di mana ya? Aku suka di Paris, tapi Jerman juga bagus, eh tidak di Rusia saja lebih baik. Ngomong-ngomong kau ingin punya anak berapa Taehyung? Apakah kita buat saja yang banyak?"

Taehyung menghela napas dengan kesal. Wanita ini benar-benar menguji kesabarannya, ingin rasanya dia menendang tapi Taehyung masih ingat kalau dia wanita dan jika dia menyakiti wanita sama dengan dia mengecewakan ibunya. Walaupun ibunya sangat menyebalkan, tapi di dalam hatinya dia sangat menyayangi ibu yang telah melahirkannya itu.

L

amunannya buyar ketika Chris datang menghampirinya dengan tergesa-gesa "Taehyung, apa kau tahu Jennie dimana?"

"Bukankah dia tadi menghampirimu?"

"Ya. Aku menyuruhnya menungguku sebentar sebelum aku antar pulang" jawab Chris dengan panik "Bagaimana ini? Apa jangan-jangan ada yang menculiknya?"

Lisa menyela dengan cepat "Jangan berpikir aneh-aneh. Jennie kan tidak menyukai pesta seperti ini, bisa saja dia pulang lebih dulu" kata Lisa dengan sedikit malas "Sudahlah, untuk apa kalian khawatir, Jennie sudah besar dan bisa menjaga dirinya. Lebih baik kita nikmati pesta malam ini"

Chris menatap tak suka kearah Lisa "Kau ini temannya atau bukan sih? Kenapa kau sama sekali tidak khawatir? Atau jangan-jangan kau merencanakan sesuatu?"

Lisa sedikit gelagapan sebelum menormalkan ekspresinya agar terlihat sedih "Apa maksudmu? Jennie sudah seperti kakak bagiku, daritadi aku juga khawatir dengannya tapi aku berusaha untuk positif thinking"

Lisa sedikit melirik Taehyung, kemudian melanjutkan ucapannya "Sepertinya Chris tidak suka padaku, apa karena aku bersama Taehyung? Tapi itukan wajar karena aku tunangannya dan kami akan menikah tiga bulan lagi"

Chris melotot "Teruslah bermimpi. Selama masih ada aku, jalan hidupmu akan penuh bebatuan"

Taehyung menghela napas menatap pertengkaran kekanakan antara Chris dan Lisa "Terserah kalian mau apa, aku akan pergi mencari Jennie"

"Jangan!" teriak Lisa dengan suara keras "Emm..... maksudku tidak perlu, Jennie pasti sudah sampai dengan selamat dirumah. Dia pasti sudah mandi dan sekarang sedang beristirahat. Lebih baik kalian berdua disini saja menemaniku" lanjut Lisa dengan tersenyum manis.

"Lebih baik kau tutup mulutmu wanita busuk!" seru Chris "Gelagatmu sangat mencurigakan, jika terjadi apa-apa dengan Jennie, aku adalah orang pertama yang akan mencekikmu " ancam Chris lalu keluar dari gedung pesta.

Lisa terlihat sedikit ketakutan, tapi dia menormalkan ekspresinya dan tersenyum kearah Taehyung "Taehyung, ibuku tadi menelepon katanya kau harus mengantarku pulang dengan selamat"

Taehyung hanya melirik sekilas lalu keluar dari gedung pesta untuk mencari Jennie.

"S*alan" umpat Lisa kesal.

























Maap ye readers, chapter ini author gantung lagi...
Maklum kebiasaan digantungin jadinya cari pelampiasan 🤣🤣 (canda)


Nantikan kelanjutan dari cerita ini yaa😊








#767 kata

Love in London (Taennie) Where stories live. Discover now