6. Declaration

443 70 14
                                    

“annyeong” sapa yeji yang melihat hyunjin hendak lari pagi.

“ah anyeong” jawab hyunjin singkat, ia akan segera berangkat lari pagi.

“boleh aku ikut?” tanya yeji, ah iya, gadis ini juga sudah berpenampilan rapi untuk pergi lari lari, sepertinya ia sengaja menunggu hyunjin.

“tentu” hyunjin mengiyakan, meskipun ia sedikit malas untuk meladeni gadis playgirl seperti yeji

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“tentu” hyunjin mengiyakan, meskipun ia sedikit malas untuk meladeni gadis playgirl seperti yeji.

ah  bukan malas , tapi ini efek dari rasa panas yang entah darimana datangnya.

Akhirnya yeji dan hyunjin lari bersama, hyunjin akui yeji memang cantik dan pintar, namun masalah stamina ia juga sama bagusnya dengan hyunjin. Yeji sama sekali tidak mengeluh selama mereka berlari jauh.

akhirnya mereka terhenti di taman kota untuk istirahat minum, mereka kini tengah duduk di bangku taman yang tidak terlalu ramai.

“lelah?” tanya hyunjin.

“sedikit” jawab yeji jujur.

“kau boleh jalan kaki saja, aku akan lari kecil” tawar hyunjin.

“aku tidak mau” tolak yeji.

“baik baik nona kuat” sarkan hyunjin.

“aku hanya butuh sedikit moodboster, bisa kau usap kepalaku?” tanya yeji.

Sontak hyunjin langsung menatap yeji, seakan akan ia kini sedang berjalan memasuki perangkap yeji.

“tentu” hyunjin tersenyum dan mengusap rambut yeji lembut
Yeji memejamkan matanya dan tersenyum.

“setelah sekian lama, ada yang memperlakukanku seperti ini” ucap yeji.

“kau menyukainya?” tanya hyunjin
Yeji mengangguk.

“sangat suka” yeji menatap hyunjin.

“semua lelaki yang mendekatiku tidak pernah mengusap rambutku seperti ini” ucap yeji.

Hyunjin tersenyum mendengar kata kata itu, ia merasa bangga karena bisa memperlakukan yeji dengan baik.

“tapi aku tidak sedang mendekatimu” jawab hyunjin iseng.

“oh ya? Lalu kenapa kita sedang berdekatan sekarang?” yeji pun menggeser duduknya menjadi lebih dekat dengan hyunjin.

Hyunjin tertawa kecil.

Hening beberapa saat saat hyunjin mengusap rambut yeji.

Kemudian tangannya berhenti dan kembali pada posisi awalnya.

“kau gadis yang menarik yeji” ucap hyunjin terang terangan.

“menarik?” tanya yeji menatap hyunjin.

yeji akui, side profile hyunjin sangat tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

yeji akui, side profile hyunjin sangat tampan.

Hyunjin mengangguk lalu menoleh menghadap yeji. Kini mereka berhadapan.

“jika kita bertemu sebelum kau punya pacar, aku akan merebutmu terlebih dahulu” ucap hyunjin.

Yeji hanya tersenyum dan mengalihkan pandangannya.

“aku hanya gadis biasa” ucap yeji.

“aku suka caramu menari, sebutkan apa yang tidak kau kuasai? Kurasa tidak akan ada” hyunjin mengusap rambut yeji lagi.

“aku tidak bisa berenang, ah! Aku bisa! Tapi setelah sepuluh detik, aku menghilang” ucap yeji sambil tertawa kecil.

“mwo?!” hyunjin ikut tertawa mendengarnya.

“ah wae!? Kenapa menertawaiku!” ucap yeji tidak terima hyunjin tertawa, padahal gadis itu juga menertawai dirinya sendiri.

“itu juga bakat, bakat menjadi pesulap” canda hyunjin.

“ya!!” yeji memukul perut hyunjin pela.

Hyunjin hanya tertawa ketika yeji memukulnya.

Mereka saling bercerita selama dua puluh menit, tertawa, bercanda, memuji, itulah yang kedua hwang ini lakukan.

“kalau begitu ayo” hyunjin berdiri dan meminta yeji untuk berdiri dan melanjutkan kegiatan berlari mereka.

“kajja!” yeji dengan semangat mengikuti lari hyunjin.

------------------Seaside Field--------------------

Yeji dan hyunjin sudah sampai di apartemen mereka, mereka setuju akan berlatih choreo setelah mereka mandi dan membersihkan diri, tapi kali ini mereka tidak akan berlatih di unit hyunjin.

Mereka akan pergi keluar untuk mencari inspirasi dan suasana baru.

Hyunjin memikirkan suatu tempat yang cocok yaitu lapangan basket yang sudah lama tak dikunjungi, ia dan yeji akan menerobos masuk.

“kau yakin tidak apa apa jika kita menerobos?” tanya yeji.

“tenang saja” ucap hyunjin meyakinkan.

“baiklah” yeji menuruti apa mau hyunjin, mereka pun memasuki area basket itu.

Hyunjin segera memasang Bluetooth Sspeaker untuk memutar lagu mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyunjin segera memasang Bluetooth Sspeaker untuk memutar lagu mereka.

Hyunjin dan yeji memulai gerakan mereka, meskipun masih belum lancar, namun suasana ini bagus untuk membangun chemistry antara mereka.

Gerakan dimulai dengan yeji dan hyunjin menyilangkan tangan dan gerakan memutar, mereka berniat menggunakan lagu balad namun lagu gerakan mereka justru membuat suasana menjadi balad yang panas.

“istirahat” ajak yeji sembari mengatur nafasnya, ia terduduk di lapangan dan meluruskan kakinya.

Hyunjin yang juga lelah langsung menidurkan badannya, kepalanya tepat diatas paha yeji.

Hyunjin memejamkan matanya, yeji dengan inisiatif segera mengambil tissue untuk mengelap keringat hyunjin.

Perlahan yeji mengelap keringat hyunjin, dengan jarak sedekat ini yeji makin tau detail struktur wajah partnernya ini, tampan.

“jangan terlalu lama menatapku, atau kau akan menyukaiku” hyunjin membuka matanya.

Yeji bukan tipekal gadis yang malu malu jika ia memang menginginkannya, yeji adalah gadis yang sangat berterus terang.

“hampir” jawab yeji, membuat hyunjin sedikit terkejut dan tersenyum.

Hyunjin pun bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk dihadapan yeji.

Ia memegang pipi yeji dan mengusapnya pelan.

Yeji menikmati usapan tangan hyunjin dan memejamkan matanya.

“saat kau dan aku menari, itu artinya kau adalah milikku dan aku adalah milikmu”

♤TBC♧

Congratttssss untuk Itzy dan SKZ di TMA, penampilan mereka keren banget ❤💙💚💛❤💙💚💛

Upload setiap malam around 10-11 PM.

Wishing you guys Health and Wellness

#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji

Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ] Where stories live. Discover now