16. Sweet Lie

420 60 8
                                    

Pukul lima sore, yeji yang sudah pulang dari sesi latihannya kini sedang berjalan menuju lift untuk pergi ke lantai basement apartementnya.

Rupanya gadis ini hendak membuang sampah makanannya.

Sudah peraturan jika membuang sampah basah harus dibuang ditempat khusus di korea.

'ting!!'

pintu lift terbuka.

Kejutan!

Hwang hyunjin sedang dihadapannya, sepertinya ia baru saja pulang dari studio.

Ah benar juga tadi semua member straykids mengalah pada itzy untuk mendapat giliran pertama latihan.

Yeji tersenyum dan masuk lift.

Namun ada kejadian aneh, seharusnya hyunjin keluar sekarang.

"tidak keluar?" Tanya yeji pelan.

Hyunjin sontak langsung memencet tombol untuk menutup lift.

Membuat yeji kebingungan.

"ada yang tertinggal" ucap hyunjin, beruntung ia sedang mengenakan topi sehingga yeji tidak tau hyunjin mengawasi bayangannya di lift.

"bagaimana dengan konsepmu?" Tanya hyunjin tiba tiba.

"um bagus" yeji menjawabnya dengan pelan, hyunjin pun mengangguk.

Hyunjin penasaran, gadis ini menjawabnya dengan pelan sedari tadi.

Terdengar suara batuk dari gadis disebelahnya ini.

Suara batuk yang berkepanjangan.

Namun sayang, ketika hyunjin hendak bertanya lift terbuka, mereka sudah sampai di basement.

Yeji melangkah keluar lebih dahulu.

"yeji, kau tidak apa apa?" Tanya hyunjin mengejar langkah yeji.

"aku tidak apa apa, kenapa tiba tiba bertanya seperti itu?" Tanya yeji tanpa melihat hyunjin dan sibuk membuang sampahnya.

"kau sakit?" Tanya hyunjin.

"tidak" yeji telah selesai membuang sampah dan kembali berjalan menuju lift.

"bohong" desak hyunjin.

"aku tidak apa apa" yeji menghentikan langkahnya dan menatap hyunjin.

"tidak apa bagaimana?! Lihat wajahmu! Sangat pucat!" hyunjin khawatir dengan wajah yeji yang pucat.

"aku akan mengantarmu ke klinik" hyunjin meraih lengan yeji dan berjalan menuju parkirannya.

Yeji yang diseret hanya bisa pasrah, sejujurnya ia sedang dalam frase energy drain.

"ya, aku tidak apa apa" jawab yeji yang dipaksa duduk di mobil hyunjin.

Hyunjin hanya diam dan duduk di bangku pengemudi.

Ia kini menjalankan mobilnya menuju klinik.

"apa kau pusing?" Tanya hyunjin sembari menempelkan punggung tangannya di jidat yeji.

Demam!

"ani" jawab yeji, hyunjin tau yeji bohong mana mungkin orang dengan demam seperti ini tidak mengalami pusing.

"Yeji kau demam, apakah badanmu lemas?" Tanya hyunjin lagi

"Sudah kubilang aku baik baik saja!" Jawab yeji ketus.

Hyunjinpun tersenyum miris.

"kenapa berbohong?" ucap hyunjin.

"aku tidak bohong!" yeji menaikkan volumenya.

Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ] Where stories live. Discover now