1• ALFAREZA

532 283 466
                                    

SMA Satria Mandala saat ini sedang melakukan kewajiban seorang murid pada hari Senin, yaitu melaksanakan upacara bendera. Namun tidak dengan Reza, laki-laki berseragam putih abu dengan slayer biru yang terikat di bagian lehernya bolos, karena terlambat. Dengan santainya dia menikmati secangkir kopi bersama roti coklat di warung Bu Deny.

Dia tidak bolos sendiri, dia ditemani ketiga temannya yang ternyata sama terlambat dengannya. Sebenarnya bisa saja mereka masuk melalui gerbang belakang sekolah, tapi mereka sengaja bolos karena malas mengikuti upacara di lapangan.

"Kapan selesainya sih?!" tanya Zaky. "Kan biar siap-siap masuk, sebelum nantinya pak Ojan duluan ke kelas."

"Sabar elah, palingan bentar lagi." Jawab Damar.

Daffa sibuk dengan ponselnya yang dipenuhi pesan dari 23 pacarnya. Lain dengan Damar dan juga Zaky, mereka berdua sangat menikmati baso ikan buatan Bu Deny yang tak ada dua nya. Saat ini tidak ada yang merokok, karena perjanjiannya hanya boleh ketika pulang sekolah.


"Eh bangor! Tobat kek lo!" Tegur Zaky.

Daffa menaikkan kedua alisnya. "Ngapa lo? Sirik?"

Mana mungkin seorang Zaky mantan buaya darat  sirik dengannya, bahkan bisa dibilang hampir semua siswi kelas XI MIPA 1 mantan gebetannya. Satu circle ini memang incaran para siswi di SMA ini, terlebih lagi primadona nya ada dalam circle ini.

"Cih! Najis banget gue Sirik sama lo!"

"Kayaknya lo harus ngerasain patah hati hebat deh, daff. Biar tau rasanya di permainkan itu gimana!" Desis Damar.

"Bener banget, gua dulu melebihi lo, daff. Tapi karena gua udah ngerasain, makanya gua berhenti." Lontar Zaky.

Reza menyeruput kopi terakhir nya. "Semoga aja tuhan secepatnya ngasih dia pelajaran, dimana suatu saat nanti dia ngerasain hal paling menyakitkan dalam cinta." Celetuknya.

Laki-laki yang dinasehati ini tidak perduli dengan ucapan para sahabatnya. "Gua nggak cinta sama ke 23 cewe ini," Balasnya.

"Lo, belum ngerti arti ketulusan, makanya nggak cinta!"

"Yailah jaa, kayak ngerti cinta aja lo!"

"Gua emang nggak ngerti tentang cinta, tapi gua tau, apa arti sebuah ketulusan!"

Zaky tertawa mengejek. "Triple kill daff! Paling tertampar omongan Reza yang bahkan belum pernah jatuh cinta sama wanita."

Daffa terdiam setelah mendapati kata-kata yang membuatnya mencerna setiap kalimatnya, tapi tidak membuatnya berfikir untuk berubah. Memang sulit ketika kita menasihati orang yang tidak perduli dengan perasaan orang lain. Kita tidak bisa merubah seseorang, kalau dia sendiri yang mau merubahnya. Dan janganlah berubah hanya karena ingin terlihat sempurna di depan orang yang kamu cinta.

"Kata Arlonte bentar lagi selesai, kita siap-siap ke gerbang belakang." Ucap Zaky mendapat pesan dari Alfahri Arlon, teman sekelasnya. Arlonte adalah nama panggilannya di kelas, di buat oleh ciwi-ciwi di kelasnya.

"Lo ngechat dia?" tanya Daffa.

"Kagak, dia ngasih tau gua."

ALFAREZA (HIATUS)Onde histórias criam vida. Descubra agora