19. MOBIL BARU

66.2K 6.6K 247
                                    

Vote dulu nanti lupa.

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


19. Mobil baru

____

Farel mengerutkan dahinya saat matanya melihat Pria paru baya berseragam Satpam di depan gerbang rumahnya. Membuka kaca mobil berniat bertanya mengapa Bapak ini berada di rumahnya.

"Bapak ngapain di rumah saya?"

"Saya di perintahkan Ibu Mira untuk menjadi Satpam di rumah Aden," jawab Bapak tersebut.

"Jadi Satpam," gumam Farel.

"Ibu Mira lagi ada di dalam, den," ujar Bapak itu guna memberi tahu Farel. Jangan tanya kenapa Mira bisa masuk ke dalam rumah, karena kunci rumah mereka di taruh di bawah pot bunga. Kalo gerbang memang tidak di kunci. Jangan bilang ke siapa-siapa kalo kunci rumah Farel di taruh di bawah pot!.

"Nama Bapak siapa. Biar enak aja manggilnya?" Tanya Farel. Alma yang masih berada di dalam mobil hanya menyimak obrolan keduanya.

"Nama Bapak Suhardi biasanya di panggil Mang Hardi."

Farel mengangguk-anggukan kepalannya. "Kalo nama saya Farel dan ini istri saya, namanya Alma," kata Farel memperkenalkan dirinya dan juga Alma.

"Ibu Mira tadi sudah menceritakan kepada saya, kalo kalian menikah muda," tutur Mang Hardi.

"Semoga Bapak betah kerja di sini," ucap Farel sambil menghidupkan kembali mobilnya.

"Saya pasti betah kerja di sini den, karena ada istri Aden yang cantik, jadi saya semangat kerjanya."

"Mang Hardi mau saya pecat!" Kesal Farel. Alma hanya tertawa cekikikan melihat wajah kesalnya.

"Becanda atuh den, saya sudah punya istri. Istri saya juga sekarang kerja juga disini, jadi asisten rumah tangga," balas Mang Hardi sambil tertawa pelan. Jangan sampai ia di pecat oleh majikan barunya padahal belum bekerja selama 24 jam.

"Mang Hardi dulu pernah ikut Stand Up komedi ya, jiwa-jiwa lawaknya udah keliatan?" Tanya Farel.

"Justru saya dulu pernah ikutan Master Chef, den."

Farel dan Alma tentu saja terkejut, ada mantan anak didik Chef Juna yang berkerja di rumahnya. "Serius Pak?"

"Becanda."

Farel menatap jengah ke arah Satpam barunya itu. "Kalo gitu saya masuk ke dalam dulu Mang," pamit Farel. Setelah itu kembali melajukan mobilnya kembali.

"Silahkan den."

Farel dan Alma langsung memasuki rumah, setelah memarkirkan mobil di garasi rumahnya. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam," jawab Mira. Setelah itu kedua kompak menyalami tangan Mira.

"Kalian gak papa, ada yang luka gak?"

ALFAREL [END]Where stories live. Discover now