My Boyfriend

15-Bali

I'm Back!❣️

Tidak ada keuwuan🥲

Selamat membacaaaa semua🥰🥰

************

Yesaya sampai di bandara Ngurah Rai tepat pukul 4 sore. Dengan persiapan seadanya ia langsung terbang ke Bali hanya demi Kiara seorang. Yesaya terkekeh ketika melihat respon pangeran tadi.

Flashback on

"LO GILAA?!" Pekik pangeran terkejut. Bagaimana bisa sahabatnya itu akan terbang ke Bali sekarang juga tanpa persiapan apapun?

"Gue serius! Bantuin bilang ke mama gue ya.." Jawab yesaya tanpa dosa. Sedangkan pangeran menghela nafas nya kasar. Yesaya dengan sengaja membangunkan pangeran untuk memberitahu perihal keberangkatannya ke Bali yang super mendadak ini.

"Yaa emang kiara beneran butuh lu banget? Atau lu nya yang emang sengaja mau ketemu kiara?"Tanya Pangeran sembari mengucek matanya, sejujurnya ia masih sangat ngantuk.

"Iya! Butuh gue banget.. gue ga bisa denger dia nangis kayak tadii.. kalau nggak ya nggak mungkin gue mau Ke Bali tiba-tiba gini" Jawab Yesaya.

"YAUDAH IYA!"

"Iya apa pang?"

"Iya gue bantu bilang ke mama lo.."

"Beneran lu?"

"Ya bener lah!!"

"Serius kan lu?"

"Iya yesa! Gue cume ga habis piikir aja, otak lu se random itu. Tiba-tiba mau flight ke Bali? Terserah lah!" Ucap Pangeran sedikit ngegas "yaudah cepetan siap-siap!! Gue anter ke Bandaraa!!" Sambung Pangeran.

"Terbaik emang lu! Gue dapet penerbangan jam 2. Harus buru-buru nihh.." Jawab yesaya tersenyum menampilkan deretan gigi nya yang rapi.

Pangeran hanya menggelengkan kepala nya sembari memutar bola mata nya malas. Yesaya benar-benar sudah gila:)

Flashback Off

Yesaya berdiri sembari menunggu jemputan, Ia telah membooking hotel yang tak jauh dari rumah kiara sekaligus mobil untuk ia berpergian selama 3 hari di Bali.

Beberapa menit kemudian mobil yang ditunggu yesa pun sampai. Yesaya memutuskan untuk ke rumah kiara terlebih dahulu, setelah itu baru ke hotel untuk menyimpan kopernya.

______________________

Yesaya sampai disebuah rumah minimalis 2 lantai yang benuansa putih. Ia tersenyum melihat seorang wanita yang berdiri di ambang pintu menyambut kedatangannya. Yesaya berjalan mendekati wanita itu.

"Selamat sore tante.." Ucap Yesaya sopan sembari menyalami wanita itu yang tak lain adalah mama Kiara.

"Sore Yesaya.. ayo masuk..." Ajak Mama kiara.

Yesaya mengikuti langkah mama kiara menuju ruang tamu. Ia melirik sekeliling rumah yang dominan bewarna putih ini, terdapat banyak sekali pajangan foto kiara saat kecil.

"Maaf merepotkan kamu yesa.. tante kaget pas kiara bilang kamu mau dateng" Ucap Mama kiara duduk di sebuah sofa diikuti oleh Yesaya.

"Tidak merepotkan sama sekali tante.. Om nya mana?" Tanya Yesaya sopan.

"Ohh papa kiara sedang pergi menemui teman lama nya.. kamu temui aja kiara di kamar, Tante mau masak dulu untuk kita makan malam.."

"E-emang nya gapapa tante aku ke kamar kiara?" Tanya Yesaya ragu.