18-Bali dan luka

2.8K 293 1.1K
                                    

Yuhuuu🎉🎉

Double up niiiih buat kalian❤️

Di up pukul 02:15 dini harii☺️

Selamat Membaca!🥰

*****************

Yesaya memijat pelipisnya. Kenapa menjadi serumit ini? Sekarang Yesaya menenangkan diri nya di salah satu hotel yang tak jauh dari rumah kiara. Ia memilih untuk menginap satu malam disini dari pada harus berdebat lebih panjang dengan kiara.

Sedari tadi ia menimang ponsel nya, pikiran nya kini benar-benar kacau. Kedatangan nya ke Bali ternyata membuat hubungannya dengan kiara berantakan. Yesaya memutuskan untuk menelfon seseorang.

"Hallo.."Ucap Yesaya.

"Hallo yesa, kenapa?" Tanya Ghena dari sebrang sana. Ya, Yesaya menghubungi Ghena. Entah apa maksudnya, tapi hati nya tergerak untuk menghungi gadis itu lagi. Padahal yesaya sendiri yang menyuruh Ghena untuk menjauh, tapi sekarang Yesaya malah menghubungi gadis itu lagi.

"Bisa ketemu? Aku ke tempat kamu?" Tanya Yesaya tanpa basa basi.

"K-ketemu? Bisa sih, dateng aja.." Jawab Ghena terdengar cukup kaget.

"Oke see u" Yesaya langsung mematikan telfonnya sepihak.

_________________________

"Ada apa?" Tanya Ghena duduk dihadapan Yesa. Kini mereka tengah berada di ruang tamu, di rumah Ghena.

"Gaada" Jawab Yesaya.

"Gaada? Tiba-tiba kesini?" Tanya Ghena penasaran.

"Ghee.." panggil Yesaya menatap lekat Ghena.

"Apa?"

"Peluk boleh? Gue lagi capek.." Mendengar permintaan Yesaya membuat Ghena membulatkan matanya. Namun ia mengangguk meng-iyakan permintaan Yesaya.

Tanpa pikir panjang Yesaya langsung memeluk Ghena, menyembunyikan wajahnya di sela-sela leher Ghena. Ia berharap, pelukan ini sedikit menenangkannya.

Ghena membalas pelukan Yesaya, Dielus nya punggung Yesaya. "Kamu kenapa?"

"Gaada.."

"Yesa.. Aku tau kamu, setiap ada masalah pasti kamu minta nya di peluk biar tenang.. Ada apa? Cerita.." Ucap Ghena masih memeluk Yesaya.

"Gaada ghe.. Aku gamau di tanya, cuma mau di peluk.." Ghena mengalah mendengar Jawaban Yesaya.

"Okey.."

Walaupun sebenarnya seperti ada yang mengganjal di hati Ghena. Bukankah Terakhir bertemu waktu itu, Yesaya meminta Ghena untuk tidak menggangunya lagi? Tapi kenapa Yesaya malah datang lagi? Entahlah Ghena pun tak paham dengan Yesaya. Bagaimana dengan Kiara?

______________________

Hari ini kiara benar-benar tak mood untuk ngapa-ngapain. Ia hanya ingin bermalas-malasan di kasur tercintanya. Kepala nya benar-benar pusing memikirkan masalahnya dengan Yesaya seperti tak ada jalan penyelesaian. Lihatlah, Yesaya memilih meninggalkan nya dirumah sendiri dan menginap di hotel malam tadi.

Bukannya mencoba untuk meminta maaf, yesaya malah memilih menghindar dari Kiara. Apa penyebab lelaki dingin nya menjadi seperti itu?

Tiba-tiba sebuah notifikasi chat masuk di ponsel kiara. Salah satu teman kiara yang ada di Bali mengirimkan nya sebuah gambar. Mata kiara membulat sempurna ketika melihat orang yang ada di gambar tersebut.

My Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang