traitor

456 53 0
                                    

"Hahhh sudah pagi, jam berapa aku tidur tadi pagi" ucap seseorang yang bangun dari tempat tidur nya.

"Apa yang harus ku lakukan sekarang yah.... Hahahaha waktunya melakukan rencana yang ku buat tadi" ucap nya lagi sambil melihat pantulan dirinya sendiri di kaca.

"Kekuasaan mu akan berakhir Nelson"

"Hari ini.... Aku berhasil menghancurkan Elbonia.... Sekarang aku akan mendapatkan mu Nightd" ucap Nelson Sambil menatap sebuah foto yang terpampang jelas di atas meja nakas nya.

"Mata yang cantik, bibir yang indah, dan tubuh yang menawan.... Sebentar lagi akan menjadi milik ku" tatapan yang penuh dengan rasa cinta.

Atau mungkin harus ku bilang sebuah obsesi berlebih.

Dan Tatapan ingin memiliki itu terus berada di dalam matanya.

"Kau hanya milik ku.... Hanya untuk ku" Nelson mencengkeram foto itu dengan erat.

Tidak ingin melepaskan tatapan nya dari foto itu.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar dari depan kamar.

Membuyarkan lamunan Nelson yang dengan segera memasukkan bingkai foto yang dia pegang ke dalam laci.

"Masuk lah"

Pintu terbuka.

Menampakkan seorang pemuda dewasa yang berpakaian rapi dan tegas.

"Ada apa ini..... Yura" tanya Nelson Kepada orang di depan nya saat ini.

"Aku minta maaf kepada mu yang mulia.... Tapi aku minta kejelasan kepada mu.... Kenapa kau menghancurkan Elbonia"
Tanya Yura dengan nafas yang memburu dan tatapan yang berkilat marah.

"Kau tidak perlu tau akan hal itu Yura, pergi tidur sana atau lakukan hal lain" jawab Nelson dengan muka yang datar.

"Aku Berhak Tahu Akan Itu Yang Mulia.... Kenapa kau menghancurkan Elbonia" ucap Yura yang masih menahan emosi nya.

"Ku bilang kembali lah kau Yura" ucap Nelson yang masih berusaha untuk membujuk teman nya ini.

"Aku tidak mau... Ka- kau bilang akan menghancurkan sebagian nya saja.... Tapi kenapa kau menghancurkan semua nya"

"Yur, aku-"

"Apa tidak cukup dengan aku ada disini.... APA TAK CUKUP.... K- KAU BILANG JIKA AKU BERGABUNG DENGAN MU SEMUA YANG ADA DI ELBONIA AKAN AMAN"

"YUR KU MOHON DENGAR KAN AKU-"

"TIDAK-

Ucapan Yura tertahan.

-kau pembohong.... Aku- aku tidak bisa percaya dengan ucapan mu lagi" suara nya bergetar.

Tak sanggup untuk berkata apa² lagi.

Kaki Yura lemas.

Tak mampu menahan berat badan nya.

Dia terlalu pusing akan ini.

"Padahal aku sudah percaya dengan mu.... Tapi kau menghancurkan semua nya.... Aku kecewa dengan mu nel... Kecewa"

Yura berjalan perlahan untuk keluar.

Kaki nya goyah.

Tak kuat untuk berjalan lagi.

"Padahal dia sudah berjanji kepada ku..."

Yura memasuki ruangannya.

Dan dapat dilihat oleh nya sang rembulan yang bersinar terang di atas langit.

kingdom of sans (Selesai)Where stories live. Discover now