Forgive

532 57 4
                                    

"huh, Yang benar saja aku harus mempertahankan kalian di sini, kenapa semua orang begitu bodoh" ucap seseorang yang berdiri di depan pak GM.

"Spa- space... Kau datang" ucap pak GM yang tak percaya.

"Ya, apa kabar bre**sek" ucap space sambil menghilangkan tembok invisible yang ia buat untuk menahan serangan bom.

"Lapor ketua, Space datang dan menahan semua serangan yang kita luncurkan kepada mereka" ucap Gennah ini sambil menundukkan kepala yang sedikit.

"Hahhh akhirnya dia berubah pikiran juga, seperti yang kau pikirkan. Untuk sajak kita tidak menanam bom lebih banyak" ucap Nightd menyenderkan kepalanya ke senderan kursi.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang ketua" tanya Gennah yang sudah tidak tahu apa yang harus mereka lakukan pada saat itu.

"Suruh yang lain untuk mundur. Aku akan melawan mereka sendiri" bocah naik di bangun dari tempat duduknya dan berjalan pergi menuju ke arah lawan.

Nightd terus berjalan tanpa gentar dan terus mempertahankan muka dingin nya.

"Tem, mundur" ucap Gennah ke pasangan nya itu.

"Kenapa? Apakah Nightd akan maju sendiri?" Tanya Matem yang melihat Nightd dan Gennah yang Dateng berbarengan.

"Ya bisa di bilang begitu" ucap Gennah yang berdiri disamping Matem sambil mengacak rambut nya.

"Baiklah" Matem menembakkan peluru ke arah atas, menandakan mereka harus mundur sekarang.

Pasukan dari black bandot pun langsung mundur dari Medan perang dan kembali ke markas.

"Sungguh Keberuntungan bisa bertemu dengan para petinggi dari dua kerajaan seperti kalian yang mulia Elbonia dan Plankpolitan" ucap Nightd maju ke depan dan bertemu pandang dengan mata Nelson.

"Night...." Nelson memanggil Nightd lirih karena dapat di lihat olehnya tatapan dingin dari seorang yang dia cintai.

Sakit rasanya melihat itu.

Apakah sebegitu benci nya dia (Nightd) terhadap nya (Nelson).

"Night tolong maafkan aku..." Ucap Nelson lagi.

"Maaf yang mulia tapi aku menolak nya" jawab Nightd dengan mata yang sinis.

"Astaga Boya~ jangan seperti itu, muka manis mu jadi hilang hahaha" canda space yang duduk di atas sapu terbang nya. Anjay XD.

"Lelucon mu itu space" ucap Fredd bersandar di pedang besar nya.

Space memutar matanya jengah.

"Ada masalah ?" Tanya Space dengan tidak santai.

"N- ngak"

'kenapa dia berubah² kek bunglon gini sih. Sama Nightd bercanda sama aku sewot'. Ucap Fredd dalam hati.

Nightd hanya memutar matanya malas dan mulai mengangkat pedang nya.

"Akan ku hancurkan kalian" ucap Nightd menodongkan pedang nya ke arah lawan yang ada di depan nya sekarang, yaitu Nelson.

Nelson POV

dia ingin membunuh ku...

Dia sudah sangat membenci ku..

apa yang telah ku lakukan

Kenapa aku begitu bodoh...

Aku menjambak rambut ku frustasi.

Terduduk di tengah peperangan yang ada.

AGHHHH KAU BODOH NEL BODOHHH

DASAR BRENGSEK

kingdom of sans (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang