The end

616 62 20
                                    

Normal POV

Nelson mendudukkan Nightd di kursi di sebuah ruangan yang cukup jauh dari tempat pertarungan.

Dia mengikatkan tubuh Nightd di kursi dengan ikatan yang cukup kencang.

Agar, jika Nightd ingin melepaskan diri akan agak sedikit kesusahan.

Beberapa menit berlalu setelah Nelson mengikat Nightd di kursi.

Nightd POV

Aku membuka mata ku sedikit dan langsung tahu jika aku sedang di sekap di dalam sebuah ruangan yang tidak pernah aku ketahui ada di mana ini sebenarnya.

Aku mencoba membuka ikatan yang membelenggu ku di atas kursi.

Tapi entah kenapa ikatan tersebut sangat susah untuk dibuka.

Apakah ini dilapisi sihir ?

Aku mencari sekeliling berharap bisa menumbuhkan siapa yang menyekap ku.

Tapi hasilnya adalah nihil.

Tidak ada satupun tanda-tanda yang menunjukkan aku diculik oleh siapa dan kenapa.

Padahal aku sedang berada di tengah pertempuran.

Jadi siapa yang menculik ku kali ini.

"Nelson.." ucapku tanpa sadar.

"Liar biasa kau menebak nya" ucap seseorang yang keluar dari kegelapan.

Aku sudah bisa menebak itu siapa.

Dari suara dan intonasinya.

Aku sangat tahu siapa itu.

"Yang mulia kerajaan Elbonia.... Pak GM" ucapku menatap orang tersebut.

"Pengamat yang luar biasa bocah" ucapnya yang sudah sepenuhnya keluar dari kegelapan.

"Apa yang kau inginkan dariku? Kekuatan harta atau yang lain?" Ucapku dengan tak sabaran.

Aku harus bisa segera lepas dari katanya ini dan pergi kembali ke Medan perang.

"Bukan aku yang menginginkan sesuatu... tapi dia" ucapnya sambil menunjuk ke arah samping.

Dapat kulihat Nelson dengan gagahnya berjalan ke arahku seperti tidak ada dosa.

"Apa yang kau inginkan sekarang... Nelson" ucapku dengan tenang meski tak paham kenapa dia lebih memilih menyekapku daripada membunuhku.

"Aku hanya menginginkan permintaan maaf darimu.. itu saja. Aku tahu aku egois dulu. Aku mohon berikan aku satu kali kesempatan untuk mengubah semuanya. Biarkan aku memulai semuanya dari awal... Tanpa harus memikirkan mu yang tidak akan pernah memaafkan ku."

Dia berhenti sebentar.

Dapat kudengar dia menarik nafas panjang dari mulutnya.

Sebegitu susah kah dia?.

"Jadi ku mohon maafkan aku" dapat kudengar suara getir dari intonasi yang dia ucapkan kepadaku.

Itu adalah pertama kalinya aku mendengar nada seperti itu dari mulutnya.

Biasanya dia hanya mengeluarkan nada tegas dan keras dari mulutnya itu.

"Untuk apa ?" Ucap ku kepadanya yang hanya dijawab dengan tatapan tidak percaya darinya.

Normal POV

Pak GM terdiam melihat situasi yang dia lihat.

Dia sekarang tidak habis pikir dengan pemikiran Nightd kepada Nelson.

kingdom of sans (Selesai)Where stories live. Discover now