Arcane [Bajifuyu]

Kehancuran.

Gedung bernuansa putih menjadi satu-satunya warna sepanjang mata memandang, lambang lily putih menghiasi setiap dinding dan bendera yang ada di dalam gedung. Pakaian mereka juga telah berganti menjadi jubah bertudung putih, bersama anggota baru lainnya Shinichiro dan Chifuyu mengikuti barisan yang mengarah ke ruang utama. Katanya mereka akan di sucikan oleh utusan Kami-sama sebelum bergabung seutuhnya ke dalam sekte. Kesempatan bagus bisa lebih cepat bertemu Baji di dalam sekte.

Soal Kazutora, karena para petinggi bisa mengenalinya, Hina membawanya dari jalan rahasia yang selama ini menjadi akses Hina ke dunia luar.

Ruang aula besar dan mewah mereka masuki, lilin-lilin tersusun rapi di sepanjang karpet merah. Chifuyu tidak menyangka ternyata sekte ini benar-benar ada, bahkan mereka melakukannya dengan rapi agar para pengikut percaya.

"Berhenti di sini"

Para anggota baru berhenti, ketika algojo yang berjubah sama seperti mereka menitah untuk berhenti.

"Chifuyu, kau tidak punya rencana ?" bisik Shinichiro.

"Sebenarnya tidak. Hina bilang, saat dia membuat kegaduhan, aku di suruh untuk menarik Baji-san menjauh dari mereka" cengegesan Chifuyu di balas Shinichiro dengan mengusap wajahnya kasar, mereka benar-benar bocah yang melakukan hal sesuka hati tanpa berpikir panjang.

"Utusan Kami-sama telah tiba !" teriak salah satu orang yang berada di dekat singgasana jauh dari mereka.

Semuanya menundukkan kepala saat seseorang masuk ke dalam aula, Chifuyu dan Shinichiro yang bingung hanya mengikuti apa yang orang lain lakukan, mereka tidak tau panduan sebenarnya dalam acara penyambutan anggota baru ini.

Orang yang di sebut utusan dewa itu membuka tudung miliknya, wajah yang sangat Chifuyu kenali. Benar, dia adalah Baji Keisuke, pemuda yang menjadi alasan dirinya bergabung ke sekte sesat. Tapi orang di sana tidak terlihat seperti Baji, aura dan ekspresi itu, Chifuyu tidak mengenalinya sama sekali.

Perlahan satu persatu diantara mereka di panggil ke depan untuk melakukan pensucian, menghadap ke utusan dewa kemudian di ajukan pertanyaan. Tiga orang berhasil lolos, namun salah satu anggota baru tidak mampu menjawab pertanyaan yang di berikan. Tangan Baji terangkat, meletakkannya di dahi sang pria di sana, tidak lama pria itu terpental ke dinding yang ada di belakang Chifuyu.

Betapa terkejutnya Chifuyu dan Shinichiro, kekuatan yang tidak pernah Baji tunjukkan, kini dapat mereka lihat dengan jelas. Chifuyu bisa merasakan energi sama seperti milik Kazutora sebelumnya, itu kutukan yang Hina maksud. Ini sangat jauh berbeda dari Kazutora, bahkan kekuatan Kazutora tidak sampai seperempat dari kekuatan Baji barusan. Apa kekuatan itu tidak berdampak pada tubuh Baji ? Kenapa ia menjadi takut ?

"Kau majulah"

Tubuh Chifuyu di tarik paksa, kini gilirannya menghadap ke Baji. Energi Baji membuat Chifuyu ketakutan, itu bukan Baji yang dia kenal. Pria yang Chifuyu kagumi selama ini sangat berbeda, hangat dan penuh perhatian. Membantunya dalam segala hal mistis, memotivasi agar ia bisa melawan rasa takut dan melawan kesendirian.

"Siapa namamu ?" suara dingin Baji menyapa indra pendengar, tanpa sadar Chifuyu menutup matanya.

"Kau, jawab pertanyaan utusan Kami-sama !"

Tudung milik Chifuyu di tarik hingga menampilkan wajahnya, iris biru itu berkaca-kaca karena ketakutan. Rambutnya di jambak agar kepala Chifuyu terangkat menatap orang bergelar agung di hadapannya.

"Chifuyu..." Baji bangkit dari duduknya, ia sangat terkejut mengetahui Chifuyu ada di dalam sekte.

Ketika tangannya ingin meraih Chifuyu, tanpa sadar Chifuyu menepisnya. Keduanya saling menatap tidak percaya, melihat kekuatan Baji tadi membuat pikiran Chifuyu kosong. Ia lupa niat awal kenapa mereka bisa ada di dalam sekte.