[SELESAI REVISI] FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!
"gue akan berusaha agar lo bisa jatuh cinta sama gue dan gue harap kita bisa berjuang bareng buat pertahanin status kita setelah nikah, dan lo inget ga ada kata cerai di kamus gue, jadi gue mohon sama lo b...
Sebelum baca part ini pastikan sudah baca part sebelumnya
Boleh minta BVK nya ga? Dan makasih buat kalian yang udah setia sama cerita ini, i love u💙
💙HAPPY READING💙
"Stt kalian denger ga barusan?" Tanya Hyunjin
"Jangan bilang lo mau kentut kaya Jake tadi?" Suudzon Beomgyu
"Ehh ngomong-ngomong Jake mana ya? Kok ga balik-balik dari tadi?" Tanya Lia
"Paling kesasar, nanti juga ketemu sendiri" Jawab Beomgyu
"Kalian bener-bener ga denger suara kaya teriakan gitu? Tadi gue denger samar-samar" Tanya Hyunjin sekali lagi
"Ihh ayang jangan nakut-nakutin gitu dong" Rengek Lia sambil mepetin badannya ke Hyunjin karna tiba-tiba bulu kudunya merinding
"Coba kita pergi ke arah sana, feeling gue Hana ada disana" Ajak Beomgyu, sapa tahu feeling seorang suami itu benar.
-
"Halo Hana, akhirnya ketemu lagi, kita selesaiin permainannya di sini yuk hihi.." Ucap Ryu yang tiba-tiba muncul dari balik pohon bersama Jake dibelakangnya.
"R-Ryu! Jake lo bohongin gue?" Tanya Hana kecewa, seharusnya dari awal ia ga usah percaya sama arahan Jake
"Sorry Han, gue ada dipihak Ryu"
"Ututuu kasian banget dibohongin. Nah berhubung lo udah dateng kesini, yuk selesaiin permainannya" Ryu sambil mendekati Hana ngebuat Hana mau tidak mau harus berjalan mundur
"Kalian bener-bener jahat ya, apa dengan cara lo nyakitin gue bakal ngebuat Beomgyu bisa nerima lo lagi?" Sarkas Hana
"Kalo gitu lebih baik lo mati, biar impas sama-sama ga bisa milikin Beomgyu." ucap Ryujin sambil menodongkan pisaunya semakin mendekati Hana
Kini Hana benar-benar berada di ujung tanduk, mundur satu langkah lagi maka ia akan terjatuh ke jurang yang lumayan curam.
"HANA" Bukan, itu bukan suara Ryujin maupun Jake, seketika mereka langsung menoleh ke arah suara, terlihat Beomgyu, Hyunjin, dan Lia yang sedang berlari menghampiri mereka
Sruk~
Tanah yang dipijak Hana tiba-tiba longsor otomatis Hana ikut terperosot, untungnya Hana berhasil berpegangan pada akar pohon
"Sebaiknya kita pergi" interupsi Jake dan langsung menarik lengan Ryujin karna panik, Ryu dan Jake pun kabur meninggalkan Hana yang mati-matian berpegangan akar pohon agar tidak jatuh, tangannya sudah tidak kuat lagi menahan beban tubuhnya
Namun akar pohon semakin menipis dan akan putus, dengan cekatan Beomgyu meraih tangan Hana
"Gyu, to-long aku" Lirih Hana dengan sisa tenaganya
Beomgyu dengan sekuat tenaganya menarik tubuh Hana, Hyunjin dan Lia juga membantu menarik Hana, dan akhirnya Hana berhasil diselamatkan tapi setelah itu Hana tak sadarkan diri di dekapan Beomgyu.
-
Di depan pintu ruang kamar rumah sakit Hana ditangani Beomgyu terus berdoa agar Hana baik-baik saja, sedari tadi dia juga tak henti-hentinya menyalahkan dirinya sendiri karna tak becus menjaga Hana, apalagi dia hampir saja kehilangan nyawa istri dan calon buah hatinya itu
"Lo tenang, gue yakin Hana bakal baik-baik aja" Kata Hyunjin sambil menepuk pundak Beomgyu berniat menenangkannya
"Gue ga habis pikir, ternyata Ryu dan Jake sekongkol buat nyelakain Hana, apa jangan-jangan Ryu sengaja ngajak kita buat liburan ke villanya buat ngelancarin aksinya itu?" Ujar Lia, walaupun Lia pernah jahat sama Hana tapi dia ga akan nglakuin hal yang sama kaya perbuatan jahatnya Ryujin ke Hana. Sekarang Lia lebih fokus bucin sama Hyunjin, selagi Hyunjin udah ga ngedeketin Hana lagi maka Lia akan bersikap biasa aja sama Hana
Setelah beberapa saat dokter yang menangani Hana keluar dari ruangan
"Gimana Kondisi Hana dok?"
"Pasien mengalami sedikit trauma serta kelelahan, mungkin butuh waktu untuk pasien bisa sadar, dan beruntungnya janin yang ada dikandungan pasien baik-baik saja"
"Janin?"
Tiba-tiba ada suara menyaut, itu suara Mamah Hani dan Papah Tae. Mereka tiba dirumah sakit karena sebelumnya diberitahu kalo Hana dilarikan ke rumah sakit
Dokter pun pamit pergi dan menyisahkan Beomgyu beserta Mamah Hani, Papah Tae, Hyunjin, dan Lia yang terlihat terkejut mengetahui kebar tentang janin Hana
"Beomgyu jawab pertanyaan mamah dengan jujur, Hana hamil?" Tanya Mamah Hani
Beomgyu terlihat sangat gugup sekarang, walaupun dia tahu cepat atau lambat semuanya pasti akan tahu. Sekarang mau tidak mau Beomgyu harus mengatakannya dengan jujur
"Iya mah, Hana sedang hamil anak Beomgyu. Maafin Beomgyu karna ga bisa menahan diri mah pah" Jawab Beomgyu dengan keberaniannya
Papah Tae maju mendekati Beomgyu dengan wajah tegas dan seriusnya, jantung Beomgyu berdegup dengan sangat kencang, dia harus siap dengan apa yang mertuanya itu lakukan setelah tahu anak semata wayangnya sudah hamil
Tak disangka papah Tae malah memeluk Beomgyu dengan berkata "akhirnya sebentar lagi papah punya cucu, kenapa kamu tidak bilang dari awal?"
"P-papah ga marah?" Tanya Beomgyu kaget, dia kira papah Tae bakal memukul atau memarahi dirinya
"Ngapain papah marah, yang terpenting kan kalian sudah menikah dan sudah halal, jadi itu hal yang wajar dan papah sangat senang dengar kabar Hana sudah mengandung anak kamu, papah sudah dari lama mewanti-wanti hal ini" Ujar papah Tae dengan terharu
"Hah menikah? Ehh maaf om tante mengganggu pembicaraannya, tapi sepertinya kami juga butuh penjelasan" Celetuk Hyunjin, jangan lupakan Hyunjin dan Lia yang ikut menyimak sedari tadi.
Tbc-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
