[SELESAI REVISI] FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!
"gue akan berusaha agar lo bisa jatuh cinta sama gue dan gue harap kita bisa berjuang bareng buat pertahanin status kita setelah nikah, dan lo inget ga ada kata cerai di kamus gue, jadi gue mohon sama lo b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: mohon hargai author dengan BVK (Baca, Vote, Komen) terimakasih💙
💙HAPPY READING💙
"gue masih sayang, ayo kita balikan?"
Lagi-lagi Hana dibuat mematung, ingin sekali ia menjerit sampai suaranya hilang, sungguh ia dibuat gusar, muka Hyunjin yang semula serius berubah menjadi senyuman jail
"gue bercanda, lo udah punya pacar masa gue tikung" ujar Hyunjin sambil terkekeh, raut muka Hana sama sekali ga berubah bahkan tatapannya semakin tidak terbaca
"kenapa diem? Lo nganggepnya serius ya? Kalo lo mau kita bisa pacaran dibelakang Beomgyu" Entengnya lagi, tatapannya terlihat sungguh-sungguh membuat Hana sedikit terkejut tapi berusaha tidak ia tampakkan, lagi-lagi Hyunjin terkekeh
"gue bercanda lagi, ga mungkin lo tertipu kedua kalinya kecuali lo masih nyimpen perasaan sama gue"
Hyunjin mau mencubit pipi Hana tapi Hana langsung mengingat pesan Beomgyu ga boleh lagi dicubit sama Hyunjin akhirnya ia mengelak, Hyunjin sadar Hana ga mau dicubit jadi ia memilih mengacak rambut Hana dan tersenyum manis persis sperti senyuman yang selalu ia tampakkan saat mereka pacaran dulu
"tapi Han, gue ga bohong kalo gue masih sayang sama lo"
"Hyunjin kenapa waktu itu lo mutusin gue gitu aja trus pergi ke luar negri tanpa ngasih tahu alesan kita putus?" akhirnya Hana membuka suaranya dan menatap Hyunjin penuh tuntutan
"gue punya alasan tapi ga bisa gue kasih tahu itu ke lo, maafin gue" ucap Hyunjin sambil menunduk
"dan kenapa lo balik lagi setelah gue udah punya pengganti, harusnya lo ga usah balik lagi bahkan gue sangat bersyukur kalo lo ga ada dikehidupan gue sebelumnya, gue terlalu kecewa Jin sama lo" Hana mulai emosi, gimana ga emosi dulu ia ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, tapi saat ia melihat wajah Hyunjin dari dekat yang menatap mata Hana merasa bersalah ia jadi susah untuk mengeluarkan emosinya lebih dalam lagi
"bangst, disaat gini kenapa muka Hyunjin malah tambah ganteng, gue ga kuad" ujar Hana dalam hati
Ini alasan Hana dulu yang kekeuh mempertahankan status kejombloannya dan ga mau menilai cowok dari kegantengannya, ia takut cowok sperti itu akan lebih menyakitkan
"gue ngaku salah udah bikin lo kecewa dan sakit hati, sekali lagi gue minta maaf ke lo Hana, percayalah gue punya alesan yang ga bisa gue kasih tahu sekarang, lo boleh benci gue asal jangan jauhin gue"
Hyunjin kali ini menata rambut Hana yang sempat ia obrak-abrik tadi dan tersenyum ke arah Hana, sedangkan Hana berusaha untuk tidak membalas senyuman Hyunjin, sungguh sebenernya Hana ga bisa marah kepada Hyunjin, tapi tetap saja ia ga bisa lupa tentang kesalahan Hyunjin yang telah memutuskan hubungannya sepihak padahal sebelumnya ga pernah ada masalah besar malah hanya ada masa-masa bahagia yang telah mereka lewatkan.
