[SELESAI REVISI] FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!
"gue akan berusaha agar lo bisa jatuh cinta sama gue dan gue harap kita bisa berjuang bareng buat pertahanin status kita setelah nikah, dan lo inget ga ada kata cerai di kamus gue, jadi gue mohon sama lo b...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Note: mohon hargai author dengan BVK (Baca, Vote, Komen) terimakasih💙
💙HAPPY READING💙
Author pov-
Seusai istirahat kedua semua kelas pada jamkos berjamaah, katanya sih guru-guru pada rapat
Sebagian murid dikelas Hana masih menetap dikantin, cuma beberapa yang ada dikelas. Guanlin entah kemana dari tadi istirahat ngilang ga ada di kelas
Jam kos kaya gini enaknya tiduran, sekarang aja Hana udah diposisi tidur telungkup diatas mejanya
Saat Hana hampir sampai di ambang mimpi tiba-tiba Hana merasa ada yang duduk disamping bangkunya, ia pun membuka mata dan mendapati Beomgyu yang sedang menatapnya
"Aku gabut" kata Beomgyu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"yaudah sini tiduran aja disamping aku" suruh Hana lalu ia menutup matanya lagi karna mengantuk dan lagi males ngapa-ngapain
Tangan Beomgyu bergerak untuk menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Hana, sontak membuat Hana membuka matanya kembali
Mereka berdua cukup lama terdiam dengan saling tatap-tatapan
"cantik" ucap Beomgyu tiba-tiba
"Hah?"
"Kamu cantik Hana"
Blush~
Pipi Hana memerah seperti halnya kepiting rebus, ga kerasa tangan Beomgyu udah pindah dipipi Hana dan sedikit mengusapnya dengan ibu jari
"pipi kamu merah, kamu demam?" tanya Beomgyu dengan khawatir
Hana langsung bangkit dari posisi tidurnya dan menangkup kedua pipinya sendiri
"Eng-engga, aku cuma lagi gerah aja, ini hawanya panas banget" sergah Hana sambil ngipasin wajahnya pake tangan
"ayo ke kantin beli es campur buat ngilangin gerah" ajak Beomgyu
"Eh ga usah, kantin pasti rame malah jadi tambah gerah"
"Kalo gitu kamu tunggu disini bentar, biar aku bawain es campurnya kesini"
"Eh yaudah deh, aku ikut juga"
Sesuai dugaan, kantin sangat ramai walaupun tidak seramai waktu istirahat
"tuh kan rame" gerutu Hana
"gapapa masih ada tempat kok, kamu duduk aja disitu" Beomgyu menunjuk bangku kosong yang berada dipojok
"Aku beliin es campur dulu" sambung Beomgyu
"Jus wortel aja jangan es campur, aku lagi pengen jus wortel"
"Oh yaudah aku pesenin dulu"
Hana duduk dibangku yang Beomgyu tunjuk, sedangkan Beomgyu pergi memesan jus wortel buat Hana
Menunggu itu sangatlah gabut, Hana ingin bermain hp tapi ia lupa membawanya dan terlalu malas kembali ke kelas untuk sekedar mengambil hpnya, alhasil ia hanya bisa memandang sekitar kantin dan sekali-kali memantau Beomgyu yang lagi pesen
Tiba-tiba ada siswi yang mendekati Beomgyu, lalu siswi itu memberikan sebuah coklat, dengan wajah bingung Beomgyu menerima coklat itu, siswi itu seneng banget waktu Beomgyu nrima coklatnya dan langsung pergi gitu aja
Beomgyu tak menghiraukan tatapan dari semua orang yang ada dikantin dan langsung menghampiri meja yang Hana tempati
"nih buat kamu aja" kata Beomgyu sambil menyerahkan jus wortel dan coklat itu ke Hana
ini bukan kali pertamanya Beomgyu mendapatkan hadiah dari fansnya setelah pindah ke sekolah ini, kemaren aja ia dapet sebuket bunga sama kue di dalem lokernya
"ga mau, inikan hadiah dari fans kamu" tolak Hana
"Aku ga terlalu suka coklat, mending buat kamu aja dari pada aku buang"
"tapikan ini pemberian dari fans kamu, ntar dia kecewa karna coklatnya kamu kasih ke aku"
"Dia udah ngasih ini ke aku jadi bebas dong aku kasih ini ke siapa aja termasuk kamu"
"tapi-"
"udah makan aja, dari pada aku buang dia akan lebih kecewa"
"makasih kalo gitu"
Beomgyu tersenyum sambil mengacak rambut Hana
"Gyu balik ke kelas yuk, mereka semua pada ngliatin kita, aku ngrasa ga nyaman"
Hana dan Beomgyu akhirnya balik ke kelas. Saat sampai kelas langsung disambut oleh Woojin
"oii lo kemana aja dah?"
"Dari kantin, kenapa emang?" jawab Hana
"dicariin Guanlin noh, disuruh ke atep"
"beneran? Lo ga boong kan?"
"Beneran lah njir, emang tampang gue meragukan apa? dah sono lo ke atep kata Guanlin penting, Beomgyu biar gue ajak main aja"
