65. 🤵👰

981 104 10
                                    

Author: Mohon hargai dengan BVK (Baca+Vote+Komen) sebanyak-banyaknya, terimakasih💙

💙HAPPY READING💙

"Gawat, rahasia kalian ada yang bocorin" Ujar Baejin sambil ngasih lihat layar ponselnya yang memperlihatkan foto Hana dan Beomgyu yang sedang masuk ke ruang dokter kandungan, ada juga waktu mereka lagi membeli susu ibu hamil, dan foto terakhir mereka saat akan masuk ke unit apartemennya

"Hana dan Beomgyu ikut ke ruangan saya sekarang" Perintah kepala sekolah, tiba-tiba beliau sudah ada disana, bahkan sekarang mereka sudah dirubungi oleh banyak murid yang kepo.

"Gue ga percaya Hana hamil, editan kali itu fotonya"

"Wah ternyata selama ini kita semua tertipu sama penampilannya, dari luar aja keliatan anak baik-baik eh taunya cewek murahan"

"Mereka sering nglakuin ga sih? Apa Beomgyu lupa pake kon*dom kali ya, makanya Hana bisa Hamil gitu"

"Pantes aja langgeng orang sering ngasih jatah haha.."

Disepanjang koridor murid-murid terus saja bergunjing, foto itu sudah tersebar, kini Hana dan Beomgyu sudah tidak bisa mengelak lagi.

-

Di lain tempat, Hyunjin yang tahu foto itu tersebar langsung menghampiri Lia yang ada di bangkunya lalu menarik lengan Lia

"Hyunjin lepasin, sakit tau" Rengek Lia karna lengannya terasa sakit karna ditarik paksa oleh Hyunjin, setelah sampai di rooftop barulah Hyunjin nglepasin cengkramannya di lengan Lia

"Lo kan yang nyebar fotonya?" Tuduh Hyunjin to the poin, mata elangnya menatap Lia dengan tajam

"B-bukan, bahkan aku aja syok ngliat foto itu"

"Ga usah bohong, yang tahu rahasia Hana cuma lo sama gue, lagian dulu lo pernah nglakuin hal yang sama kan"

"Plis percaya sama aku, kali ini bukan aku yang nyebarin foto itu" Lia berusaha megang tangan Hyunjin tapi langsung ditepis oleh Hyunjin

"Ngaku aja, gue tahu lo pura-pura baik sama Hana biar lo dapet simpati dari gue, aslinya lo benci sama Hana karna gue masih sayang sama Hana kan? Makanya lo nglakuin ini semua biar Hana keluar dari sekolah ini, gue ga habis fikir Li"

"Harus berapa kali aku bilang biar kamu percaya, bukan aku yang nyebar, okeh awalnya gue emang masih benci sama Hana tapi-"

"Kita putus, gue kecewa sama lo Li" potong Hyunjin, lalu dia pergi ninggalin Lia sendirian di rooftop

"GA HYUNJIN, AKU GA MAU PUTUS SAMA KAMU, ARGHH.." Jerit Lia tidak terima sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.

-

Hana dan Beomgyu terduduk di ruang kepala sekolah dengan suasana yang tegang, makin tegang lagi ketika Papah Tae, Mamah Hani, Ayah Yoongi, dan Bunda Beomi datang ke sekolah

"Menurut pengakuan nak Hana dan nak Beomgyu, apa benar mereka berdua ini sudah menikah?" Tanya kepala sekolah kepada para orang tua untuk memastikan

"Benar, anak kami sudah menikah, anda pasti paham soal perjodohan bisnis" Jawab Papah Tae

"Apakah bapak dan ibu tidak memikirkan masa depan Hana dan Beomgyu? Mereka ini masih sekolah dan masih terlalu muda, jalan mereka masih begitu panjang" tanya kepala sekolah lagi

"Saya sebagai orang tua sangat tahu apa yang terbaik buat anak saya, saya harap anda mengerti bapak kepala sekolah yang terhormat" hampir saja Papah Tae tersulut emosi kalau Mamah Hani tidak menenangkannya

"Baik, saya mengerti, kalo begitu dengan berat hati saya harus mengeluarkan Hana dari sekolah, jika saja Hana tidak sedang hamil mungkin masih bisa dipertimbangkan untuk melanjut sekolah sampai lulus, untuk Beomgyu masih diperbolehkan untuk meneruskan sekolah di sini" Ujar kepala sekolah memutuskan

Seketika Hana tidak bisa menahan air matanya lagi, Mamah Hani memeluk Hana untuk menenangkannya, Bunda Beomi sampai ikut meneteskan air matanya melihat begitu seterguncangnya menantunya karna dipaksa dikeluarkan dari sekolah

Brak~

Papah Tae menggebrak meja,  ia marah karna merasa putrinya dikeluarkan dengan tidak hormat "Tidak perlu berberat hati, saya yang dengan senang hati memilih putri saya berhenti sekolah disini"

"Putra saya juga berhenti dari sekolahan ini. Bawahan saya yang akan mengurusnya nanti, permisi" Akhirnya Ayah Yoongi angkat bicara, setelah itu mereka keluar dari ruang kepala sekolah.

-

Ponsel Hana terus bergetar, banyak sekali notif chat dan panggilan masuk dari Hyunjin maupun teman-teman kelasnya tapi Hana enggan untuk membukanya bahkan ia tidak peduli sama sekali

"Mah, Hana dikatain cewek murahan sama temen-temen, mereka pasti ga mau temenan lagi sama Hana" Lantur Hana, hidung dan matanya sudah memerah karna tak hentinya menangis, Mamah Hani masih sabar dan setia menenangkannya

"Stt udah ya sayang ga usah dipikirin, mereka belum tahu aja yang sebenarnya, kita semua tahu kok perasaan kamu, udah ya jangan sedih lagi, kasian bayi kamu kalo kamu sedih terus, mamah cuma ga mau kamu dan bayi kamu jadi stres sayang" Ucap mamah Hani

"Bunda masakin bubur kesukaan kamu ya biar mood kamu membaik" Tawar Bunda Beomi, Hana mengangguk pelan untuk merespon, akhirnya Bunda Beomi pergi ke dapur untuk masakin bubur dibantu Mamah Hani

Beomgyu mengambil alih Hana untuk memeluknya, membiarkan Hana menangis lagi didekapannya, sebenarnya Beomgyu tak tega melihat Hana seperti ini, tapi ia harus tetap tegar untuk Hana, Beomgyu mengusap-usap surai Hana dengan lembut sambil sesekali menciumi kepala Hana, membisikkan kata-kata menenangkan agar Hana merasa lebih tenang

Tak berapa lama Beomgyu sudah tidak mendengar isak tangis dari bibir Hana, Beomgyu merasa Hana lebih tenang sekarang, Beomgyu menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Hana, setelah ia lihat ternyata Hana sudah terlelap dalam dekapannya, Beomgyu ikut tenang melihat wajah cantik Hana yang begitu damai saat tertidur

"I'm sorry for making you like this but i love you greatly" Bisik Beomgyu lalu ia mencium kening istrinya itu dengan lembut agar tidak membangunkannya.

Tbc-

❤❤❤

DIJODOHIN | BEOMGYU ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt