DIJODOHIN | BEOMGYU ✔️

06. 🤵👰

Note: mohon hargai author dengan BVK (Baca, Vote, Komen)💙

💙HAPPY READING💙

"Beomgyu"

"hmm?"

"perut aku sakit" keluh Hana sambil megangin perutnya yang sakit

"Kamu diare?" tanya Beomgyu panik

"Akh.. bukan"

Anjir gue ngedesah lagi -Hana

"Terus kamu kenapa? eh itu celana kamu berdarah, aku anter ke rumah sakit ya?" Beomgyu tambah panik. Berhubung Hana pake celana putih jadi keliatan banget

"Eh? ga usah aku cuma.. lagi dapet, aku lupa kalo udah waktunya, oh ya aku baru inget p-pembalutku habis, apa aku beli seka- akhh" Hana mau berdiri tapi kembali duduk lagi karna perutnya semakin sakit. Ya kalian para wanita pasti tau kan kalo datang bulan pas lagi awalan itu rasanya kaya gimana...ya walaupun semua cewek ngrasainnya beda-beda sih

"kamu disini aja, biar aku aja yang beli, perut kamu gimana?"

"emang gapapa?  Biasanya aku kompres pake air anget biar nyerinya reda sih, keknya obat penghilang nyerinya juga masih ada"

"yaudah kamu tunggu bentar, biar aku beliin sekarang" pamit Beomgyu dan cuma dianggukin Hana.

-

Sekarang Beomgyu berada di depan rak pembalut yang ada di dalam sebuah minimarket, ia melongo karna ada banyak sekali jenis pembalut yang tertata disana ia tidak tau mana yang biasanya dipake Hana, ia udah beberapa menit mondar-mandir didepan rak  sambil gigitin jari jempolnya bingung hingga seorang pelayan minimarket menghampirinya

"ada yang bisa saya bantu mas?" tanya sang pelayan

"Anu cari pembalut" kata Beomgyu tapi lebih tepatnya seperti bergumam

"hah cari apa mas?" tanya pelayannya kembali

"Ekhm pembalut" ucap Beomgyu malu-malu

"oh pembalut, pasti buat pacarnya ya?"

"bukan"

"lah trus buat siapa? Masa buat masnya"

"Buat istri saya"

"masnya becanda ya, masih muda gini masa dah punya istri"

"Saya lagi buru-buru mba tolong cepet pilihin yang mana? Kasian Istri saya udah nungguin"

"iya mas sabar, biasanya istrinya pake sayap apa engga?" Tanya mba pelayannya membuat Beomgyu semakin bingung, sayap?

"Sayap buat apaan?"

"Eh, yaudah gimana beli dua-duanya aja kalo masnya ga tau, nah merk ini nih mas yang paling nyaman dan banyak yang beli" Rekomen pelayannya sambil ngambil 2 pembalut yang ada wingsnya sama yang ga ada wingsnya

"Iya mba terserah deh"

"cari apa lagi mas?" tanya pelayan itu lagi

"udah itu aja" jawab Beomgyu trus pelayannya membawa pembalut itu ke kasir

"nih mas blanjaanya biar saya aja yang bayar, langgeng trus ya sama istrinya, jarang-jarang ada laki-laki yang mau beliin barang ini" kata pelayan itu senyum ramah sambil ngasihin kresek item itu ke Beomgyu

"Serius nih mba? Makasih kalo gitu" ucap Beomgyu balas senyum sambil nrima kresek itu lalu pergi.

-

Esoknya Hana bangun lebih dulu, sebenarnya Hana masih belum terbiasa tidur dengan Beomgyu tapi seiring berjalannya waktu mungkin ia akan terbiasa

Hana bangun lebih dulu agar bisa memasak sarapan untuk Beomgyu ya walaupun Hana ga bisa masak tapi ia akan mencobanya dengan bantuan resep yang ada diyutup

Setelah berkutik dengan alat dapur akhirnya Hana udah selesai dengan masakan ala-alanya lalu Hana berniat ke kamar untuk membangunkan Beomgyu

Ketika Hana membuka pintu kamarnya ia tak sengaja melihat tubuh Beomgyu, ya Beomgyu habis selesai mandi ia telanjang dada dan hanya menggunakan handuk dipinggangnya, untuk beberapa detik mereka mematung karena terkejut, Hana langsung sadar dengan segera ia membalikkan badannya membelakangi Beomgyu

"A-anu sarapannya udah jadi" Ujar Hana

"aku ganti baju dulu, kamu juga mandi gih" balas Beomgyu dan Hana langsung masuk ke dalam kamar mandi

"Handuknya" Beomgyu mengingatkan, lalu Hana keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil handuk lalu masuk lagi ke dalam kamar mandi

"mati gue mati gue, istigfar Han istigfar jangan mikir yang aneh-aneh, malu-maluin banget sih" ucap Hana bermonolog sambil mengelus dadanya

Setelah selesai rapi dengan seragamnya Hana keluar dan langsung menuju ke meja makan, Beomgyu sudah menunggunya disana untuk sarapan bersama, Hana bingung karna Beomgyu tidak memakai seragam sekolah

"kamu ga sekolah?" tanya Hana

"ga, aku ada urusan disekolah lain" jawab Bomgyu

"kamu nanti mau aku anterin?" sambungnya

"ga usah aku naik ojol aja lagian aku juga udah mesen, bentar lagi nyampe"

Beomgyu cuma manggut-manggutin kepalanya kecil lalu ia mulai memasukkan satu sendok nasi goreng buatan Hana ke mulutnya...

Lalu tiba-tiba Beomgyu langsung lari kekamar mandi, seketika Hana panik dan langsung mengikutinya dibelakang

"huek uhuk uhuk" Beomgyu memuntahkan makanannya

"Beomgyu kamu kenapa? Kamu hamil? Padahal aku ga ngapa-ngapain kamu" lagi genting gini Hana masih sempet aja ngereceh, iapun nepuk-nepukin punggungnya Beomgyu

"kamu campurin apa kedalam makanannya?" tanya Beomgyu setelah berkumur menggunakan air di wastafel

"aku ga tau, aku cuma ngikutin resep yang ada diyutub doang kok" kata Hana dengan muka bersalah

"harusnya kamu bilang kalo ga bisa masak" ujar Beomgyu dengan nada sedikit meninggi, Hana langsung menciut lalu menundukan kepalanya karena merasa bersalah

"maaf" entah mengapa air mata Hana mengalir padahal ia ga berniat mengeluarkannya

Beomgyu yang menyadarinya langsung menghapus jejak air mata itu dengan perasaan bersalah, reflek tadi bentaknya

"Kan bisa aku masakin kalo ga aku ajarin masak " kata Beomgyu dengan nada lembut

"kamu brangkat sekolah gih, ojolnya pasti udah nunggu" sambung Beomgyu sambil melepas pelukannya

"kamu sarapannya gimana?" tanya Hana

"itu gampang aku bisa masak sendiri"

"yaudah aku brangkat dulu" Pamit Hana sambil nyodorin tangannya, Beomgyu hanya menatapnya bingung

"salim" kata Hana sambil meraih tangan Beomgyu lalu menyalaminya seperti halnya anak salim ke orang tua lalu Hana mengambil tasnya dan bergegas pergi ke sekolah

Tanpa Hana sadari Beomgyu sedang senyum kearahnya

"istri sholeha" kata Beomgyu setelah Hana pergi.

T

bc-

❤❤❤