02-IYA MAU!

1.1K 271 135
                                    

Hai assalamualaikum,

Gimana kabarnya?

Jangan lupa bersyukur ya!!

Dan jangan lupa follow,vote,komen dan share otay😆

Ayaflu❤️

-happy reading -

02-IYA MAU!

Pagi ini, sandi masih saja memikirkan apa yang terjadi kemarin malam, ia mengacak rambutnya frustasi, bagaimana bisa? Bagaimana ia bisa hidup dengan perjodohan konyol ini.

"Aghhh... Kenapa harus gue?," Lirihnya pelan

Ia menghembuskan nafas Lelah, sandi bingung kalau ia menerima perjodohan ini, bagaimana dengan kekasihnya?.

"Kalo gue, nerima ini, gimana cewek gue anjir!!."

"Mana, papah bilang, dia punya kekurangan lagi, apa yang bisa dibanggain coba, yang ada bikin malu!" Ucapnya penuh penekanan pada kalimat 'bikin malu' .

Ia mengancing bajunya dan menuruni tangga, dan berjalan melalui orang orang yang sedang makan disana, ia tidak peduli, ia lelah, ia berjalan santai tanpa memandang sedikitpun pada papah dan mamahnya.

"Sandi," panggil erlangga, membuat sandi menghentikan langkahnya tanpa berbalik badan.

"Mau kemana kamu?."

"Sekolah."

"Sini dulu,"

Ia berdecak malas, berbalik badan menghampiri orang tua, dan juga dua saudara nya ini.

"Kenapa?"

"Kamu udah mikirin?,apa keputusan kamu?."

"AKU, NGGA TERIMA, PERJODOHAN INI." Jawabnya dengan lantang,sepontan Erlangga berdiri.

"NGGA BISA GITU DONG, INI KEINGINAN PAPAH SAMA MAMAH, KAMU JANGAN KURANG AJAR, INI YANG TERBAIK BUAT KAM----"

"TERBAIK PAH?, TERBAIK?."

"Nak, dengerin papah sama mamah dulu, sayang." Davia membuka suaranya.

"papah, jangan kasar gitu sama anaknya," erlangga menghembuskan nafasnya secara kasar.

"Sandi, dengerin papah, ini itu terbaik buat kamu, kamu itu egois,kamu itu keras kepala, juga kasar. siapa tau nanti kalo kamu sama dia, kamu bisa berubah sandi." Ujar Erlangga dengan nada yang menurun.

"Tuh tau, kalau sandi kasar, emang mamah sama papah mau, kalo sandi berbuat hal yang ngga ngga ke dia hah?,"

"Makanya, mamah sama papah, pengen kamu nikah sama dia, dia baik , dia cantik, pinter, sopan santun, terus kamu mau yang kayak gimana lagi,?"

"Yang normal."

"Dia normal," jawab davia dengan cepat.

"Terus, yang tadi malam kalian bilang, dia punya kekurangan itu apa?," Tanyanya

"Dia normal, normal kayak anak pada umumnya, cuman--- dia gabisa berjalan."

HAI, AQILLA! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang