37-MEMBUAT MASALAH LAGI

175 20 0
                                    

"dia minta maaf bukan karna ingin dimaafkan, tapi karna ketahuan, terang terangan melakukan kesalahan dan ingin menghindar."



- happy reading -

37-MEMBUAT MASALAH LAGI

"pulang yuk, nanti kata mamah sama yang lain mau kerumah," ajak sandi pada aqilla, karna sekarang sudah pukul 14:20.

"Mamah nge chat baby san?"

Sandi menggeleng,

"Terus?"

"Tadi handphone lo dirumah, gue tadi minjem, pas gue buka chat, ada mamah nge chat mau kerumah nanti,"

Aqilla mengangguk lemah karna dirinya yang sedang mengantuk.

"Baby san, gendongnya kayak om botak bisa ngga?"

"Sebelah tangan?"

"Heem,"

"Bisa,"

"Masa?" Sandi mengangguk.

Sandi melingkar kan tangannya dibelakang pinggang ramping aqilla dan berdiri, mengangkat aqilla persis seperti yang dilakukan jeje tadi pagi.

Aqilla cekikikan ditempat,dan memeluk erat leher sandi.

"Yaudah, gue pulang dulu,"

"Iya bos,"

•••••🐊•••••

"Baby san, om botak ngga ikut?"

Sandi menggeleng, "ngga lah,"

Aqilla mengerucutkan bibirnya, "pi mau sama om botak," rengeknya.

Sandi menggeleng sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir disana.

"Ngga qill,"

"Aaaaaa, mau sama om botak,"

Lagi lagi sandi menggeleng,

"Ngga," jawabnya ketus.

Mata aqilla tiba tiba berkaca-kaca, ia menyatukan dua jari telunjuk nya, "mau sama om botak, hiks!"

"Sama om botak, atau pulang, sama gue," ujar sandi penuh penekanan.

"Hiks! Hiks!"

"Pulang sama gue, atau gue tinggal disini,"

"Dan jangan harap gue jemput lo lagi." Lanjutnya.

Aqilla segera memeluk erat leher sandi dan menangis disana, "sama baby san,"

"Nah bagus, gausah ngeyel,"

"Pi mau sama----"

"PULANG SAMA GUE, ATAU DISINI SAMA OM BOTAK!" teriak sandi tepat didepan aqilla.

Aqilla memejamkan matanya kala dibentak oleh sandi, baru saja ia sudah mulai tenang karna kejadian tadi malam, ternyata terulang lagi.

Sandi menghembuskan nafasnya lelah, "gausah ngeyel,"

Bukannya berhenti menangis, aqilla semakin kejer menangis diceruk leher sandi.

"Qill, bisa ngga sih, gausah keras kepala,"

HAI, AQILLA! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang