07-TRAGEDI

887 233 107
                                    

kali ini bertarget ah, 50 vote per capt dari capt sebelum sebelum nya + 50++ komen aku up lagi hehe😘😭

Kalo bisa😩🙂

Sy maksa, awogawog canda!

- happy reading -

07-TRAGEDI

Sandi menepuk jidatnya sendiri, "ck! Terus gimana? Gue yang antar, atau gue yang mandiin gitu?."

"Ngga tau,"

Sandi berdecak kesal, ia mengambil handuk didalam lemari besar disamping kasur nya itu, ia mendekatkan diri pada aqilla dan duduk dibelakang nya.

Aqilla bingung, "baby san ngapain?"

"Nelanjangin lo!"

"HA?"

"diem aja udah."

Sandi melihat resleting dibelakang gaun aqilla, ia menurun kan nya perlahan dan terlihat lah punggung polos aqilla. Aqilla cengo ditempat, ia bingung, apa yang sedang dilakukan sandi padanya.

'Mulus anjir.' Batin sandi

Setelah gaun itu sudah melorot kebawah, ia melepasnya pada bagian kedua belah tangan aqilla, ia berjalan dan duduk tepat didepan badan aqilla, ia menelan salivanya susah payah ketika melihat pemandangan didepannya ini.

'astagfirullah otak gue,'

Aqilla yang tau kemana arah mata sandi, ia segera menutup bagian yang menonjol itu. Seketika sandi tersadar dibuatnya

"Gausah ditutup kali, gue udah liat!" Ucapnya sambil memutar bola matanya malas, padahal jantungnya sedang jedag jedug, pertama kalinya ia melihat hal yang belum pernah ia liat itu.

Sandi menutupi badan aqilla menggunakan handuk yang tadi ia ambil, setelahnya ia mengangkat aqilla bak ala koala berjalan menuju kamar mandi, berbagai kata kata kurang mengenakkan didengar keluar dari mulut sandi.

"Bisa ngga sih, lo tuh jangan nyusahin gue,"

"Sehari aja gue udah depresi, apalagi selamanya."

"Gue disini, kayak bukan suami lo, malah gue jadi, babysitter nya elo."

"Bosen tau ga, lama lama kalo harus gini!"

Aqilla terdiam dalam gendongan sandi, ia memejamkan matanya, ia berpikir bagaimana nantinya ia hidup bersama sandi, sedangkan baru beberapa jam saja ia sah menjadi istrinya sudah mendapat banyak kata kata kasar.

Tidak terasa sekarang mereka berdua berada didalam kamar mandi, sandi meletakkan Aqilla didalam bathroom , melepas lilitan handuk sebatas dada aqilla, lagi lagi ia menelan saliva nya susah payah, ia berusaha menghilangkan pikiran nnaudzubillahnya.

Mengisi tempat itu dengan air dingin, menuangkan sabun cair kedalamnya, aqilla melihat sandi menuangkan sabun pun mengaduknya dan jadilah banyak busa disekitarnya dan menutupi badannya.

Ia cekikikan ditempat, membuat sandi sedikit heran.

'Gampang banget , buat lo senyum ya qill.' Batinnya.

"Udah, mandi gih." Ucap sandi

Aqilla mengerjap, "baby san, ngga mandi?"

Sandi melototkan matanya, "emang mau? Kalo gue ikut masuk ke sono?"

"Ha?"

"An---nuuuu, mandi bareng maksud gue."

Aqilla mengangguk, "yaudah sini."

HAI, AQILLA! [On Going]Where stories live. Discover now