07 || THE HIDDEN CONFESSION

1.1K 272 9
                                    

○● 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 ●○

...
☆Please support this story with your star☆
...

••
Mohon diingatkan bila ada kata yang menyinggung
Atau kurang mengenakkan ^-^
••

Hari ini adalah malam sabtu, (Y/n) tengah keluar untuk membeli belanjaan yang sekarang mulai menipis. Padahal selasa kemarin ia sudah membeli beberapa barang kebutuhan, namun yang namanya kebutuhan kadang tak dapat diperkirakan kapan habisnya.

(Y/n) memutuskan untuk berbelanja disalah satu supermarket yang terletak tak jauh dari tempat ia bekerja. Ya, (Y/n) hari ini bekerja jauh lebih lama dari sabtu biasanya, banyak pengunjung yang datang hari ini, mungkin mereka tengah mempersiapkan persediaan makanan peliharaan mereka dimusim dingin nanti.

(Y/n) melonggarkan sedikit mantelnya saat sudah tiba disupermarket. Tak banyak yang (Y/n) beli, hanya beberapa barang yang memang sangat dibutuhkan seperti beras, sayur, buah, daging dan bumbu-bumbu. Untuk makanan-makanan instan biasanya (Y/n) membelinya di minimarket dekat apartemennya.

Setelah bahan yang ia ambil komplit, ia segera membawanya kekasir untuk dibayar. (Y/n) keluar dengan menjinjing satu keresek besar ditangannya, tak lupa ia membawa Shiro dan Toya yang ia titipkan pada sekuriti yang untungnya sangat baik dan mau menjaga kedua kucingnya untuk beberapa saat.

"Terima kasih ya pak." Ucap (Y/n) sambil tersenyum dan dibalas juga dengan senyuman oleh sekuriti itu.

(Y/n) mengaitkan kedua tali harness kucingnya itu di ikat pinggangnya agar ia bisa berjalan dengan leluasa.

Malam kian larut, udara pun kian mendingin membuat (Y/n) semakin merapatkan mantelnya. Ia melihat kearah Shiro dan Toya, ia bersyukur tak lupa memakaikan baju khusus kucing pada keduanya karena udara malam ini benar-benar menusuk.

(Y/n) lebih memilih pulang melewati taman karena itu jalan yang terdekat dengan apartemennya, dan juga jika malam, daerah itu tak terlalu sepi, pasti ada saja orang-orang yang melewat, jadi ia tak terlalu khawatir.

Saat melewati taman itu, ia melihat siluet seseorang yang sangat ia kenali. Seseorang yang akhir-akhir ini memang sedang dekat dengannya membuat bibir (Y/n) terangkat manis.

"Yohan!!" Teriak (Y/n) tak terlalu kuat namun dapat membuat orang yang dipanggil itu tersentak kaget.

"(Y-y/n) ?!" Terlihat Yohan memutar arah kebingungan membuat (Y/n) mengernyitkan dahinya.

"Kau habis dari mana? Kok ada ditaman?" Tanya (Y/n) yang kini masih bingung melihat gerak-gerik yang ditunjukkan oleh Yohan.

"Aku habis dari satu tempat, (Y/n)." Jawab Yohan yang masih berada diposisi yang sama, yaitu menyampingi (Y/n).

"Yohan? Hei, aku disini." (Y/n) segera menarik tangan yohan agar berhadapan dengannya.

"O-oh ya, maaf." (Y/n) menatap Yohan khawatir, lelaki itu terlihat kebingungan dan pandangannya sedikit kosong.

"Kau tak apa?" Tanya (Y/n).

"Ya, hanya saja... pandanganku saat ini sedang buram sekali." Jujur Yohan tak bisa mengelak karena jika ia teruskan untuk berbohong, itu akan terlihat aneh dimata (Y/n).

《Complete Your World》: Seong Yohan × Readers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang