08 || THE MOM WITH THE SWEETEST SMILE

1K 244 5
                                    

○● 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 ●○

...
☆Please support this story with your star☆
...

••
Mohon diingatkan bila ada kata yang menyinggung
Atau kurang mengenakkan ^-^
••

Yohan pamit tengah malam ketika (Y/n) terbangun dari tidurnya, lelaki itu berjanji akan menjemputnya esok pagi karena (Y/n) yang meminta bahwa esok ia ingin menjenguk ibunya Yohan.

Berkisar pukul enam pagi, (Y/n) kembali bangun dari tidur nyenyaknya. Matanya sedikit bengkak karena kemarin ia menangis, jadi sebelum pergi mandi, (Y/n) sempatkan untuk mengompres matanya dengan air dingin menggunakan kain sebagai perantaranya.

Setelah lima belas menit, barulah (Y/n) pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan rutinitas paginya.

Ketika ia selesai mandi dan bersiap, (Y/n) berjalan kedapur untuk menyiapkan sarapan. Ia lebih memilih untuk sarapan sandwich buah saja daripada nasi yang menurutnya terlalu berat untuk dimakan pagi hari.

Tak lupa ia juga menyiapkan makanan untuk Shiro dan Toya, kedua kucing itu terlihat lahap memakan dry food yang (Y/n) siapkan.

Karena hari ini ia akan kerumah sakit, (Y/n) tak berniat akan membawa kedua kucingnya itu, maka ia menyiapkan dry food pada tempat otomatis sesuai jadwal yang (Y/n) atur sehingga kucing-kucingnya tak kelaparan saat ia tinggalkan.

"Shiro, Toya. Baik-baik ya di rumah, aku pergi dulu." Ucap (Y/n) setelah menggunakan sepatunya dan memasang mantelnya. Shiro terlihat kebingungan melihat majikannya yang tak mempersiapkan harness untuknya, mata kucing itu terlihat sedih.

Wajar saja, karena Shiro selalu menemani (Y/n) kemana pun dan kapan pun. (Y/n) sedikit tak tega, namun mau bagaimana lagi, ia tak mungkin membawa kedua kucingnya itu kerumah sakit.

"Maaf ya, Shiro. Kamu sama Toya saja ya!" (Y/n) tersenyum lalu segera berjalan keluar karena Yohan sudah mengirimnya pesan bahwa ia sudah menunggunya di lobi utama apartemen.

(Y/n) berjalan menghampiri Yohan yang bediri, mantel hitamnya melekat pada tubuh lelaki itu, sedikit bingung bagi (Y/n), karena tiap kali ia bertemu dengan Yohan, pasti saja lelaki itu menggunakan pakaian serba hitam.

"Sudah lama menggu?" Tanya (Y/n) pada Yohan membuat ekstensi pandangan Yohan langsung teralihkan.

"O-oh, tidak." Pandangan Yohan langsung turun dari bawah hingga keatas, meneliti pakaian (Y/n). (Y/n) terlihat manis menggunakan rok berwarna coklat yang panjangnya hinggga menutupi lututnya, lalu sweater putih yang dirangkap dengan mantel berwarna coklat susu. Tak lupa juga topi beret hat yang menghiasi kepalanya menambahkan kesan imut.

"Yohan?" Tanya (Y/n) membuyarkan lamunan Yohan yang tadi meneliti pakaian yang (Y/n) kenakan.

"O-oh ya." (Y/n) terkekeh melihat Yohan yang terkaget itu, lucu pikirnya.

"Mau pergi sekarang?" Yohan mengangguk sambil tersenyum.

"Ya."

. . .

Diperjalanan, hanya hening yang melanda mereka. Keheningan itu terjadi hingga mereka sampai distasiun MRT. Ya, mereka lebih memilih menaiki MRT agar lebih cepat sampai.

《Complete Your World》: Seong Yohan × Readers✔Where stories live. Discover now