Melahirkan Anak 3 Billionaire [END]

chapter 8

SEBENARNYA AUTHOR ADA DUA! NGGAK BERCANDA.
MAKSUDNYA AKU NGETIK ITU ADA DUA JENIS, MODE BERCANDA SAMA MODE SERIUS.
UNDERSTAND😉

Heppy Reading

Siang.

Diruang direktur, Angga sedang duduk dikursi kebesarannya sambil mengecek satu persatu dari ratusan lembar APS.

Tapi pikirannya saat ini berkelana dikejadian kemarin, tepatnya saat dia pulang mengantar Lia.
Rumah besar milik keluarga Januar kedatangan keluarga besar dari Wisnu.

Mereka semua datang berbondong-bondong dengan alasan ingin mengatakan sesuatu.

Tepat setelah ia datang kedua keluarga itu mengatakan dan memutuskan dengan sepihak jika dia harus cepat-cepat menikahi Sarah.

Itulah kenapa dia berinisiatif sediri untuk menjemput Lia tadi, walaupun dia orangnya gengsian, tapi ia harus menurunkan gengsinya sedikit dan bersikap sedikit lembut pada Lia.

Ia benar-benar penasaran dengan Lia, apa benar perempuan itu adalah wanita yang berada dihotel
Bersamanya saat itu?

Sarah? Perempuan itu adalah wanita yang mengamuk didepan Pentahouse keluarga Januar tiga tahun lalu, setelah dua tahun ditemukannya Lingga dan dipastikan jika Lingga memiliki darah campuran antara Januar dan Wisnu sama seperti Angga.

Perempuan itu berteriak meminta anaknya untuk dikembalikan. Saat itu kedua keluarga besarnya menyuruh bodyguard untuk mengusirnya pergi.
Tapi Sarah tetap kekeuh dan berteriak mengatakan ia akan pergi jika anaknya dikembalikan,
Sarah bahkan bersujud memohon dan menangis histeris.

Papa Angga yang tidak tau harus berbuat apa lagi memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Kalau Sarah terbukti berbohong ia akan dibunuh beserta keluarganya.

Dan pada saat tes DNA itu sudah keluar, memang 99% jika Sarah adalah Ibu biologis Lingga.
Dan pada saat itu juga ia dan Sarah resmi bertunangan, Sarah juga tinggal dikelurga Januar atas permintaan Ibunya. Jadi ia jarang sekali dirumah dan tidak terlalu dekat dengan anaknya.

Masalahnya disini dia ragu!

Walaupun waktu dikamar hotel itu sedikit remang-remang dan dia tidak sadar, dia sangat yakin seratus persen jika bukan Sarah yang ada dibawahnya. Seharusnya ia memeriksa wanita itu tapi
Saat dia terbangun dipagi hari, wanita itu sudah tidak ada disampingnya.

Meninggalkan Angga yang linglung.

Dia menanyai nama wanita itu keseluruh staf hotel, tapi seakan wanita itu memang tidak pernah ada. Jika memang wanita itu adalah hantu kenapa ia dapat  menyentuhnya? Dan jika itu adalah mimpi basa Angga, kenapa terasa sangat nyata...?

Angga sangat frustasi karna tidak bisa menemukannya, dia kembali lagi kekamar hotel dan menemukan baju milik wanita itu berserakah dilantai.
Angga memeriksanya, siapa tau ada petunjuk yang bisa temukan.
Dan yah, ia menemukan secarik kertas yang sudah sobek bertulis Aralia dan ada nomor kontrakan dibawahnya.

Angga segera menuju kekontrakan bersama Asistennya. Masalah ini tidak ia beritahukan kepada keluarganya hanya beberapa bawahannya yang tau.

Tapi saat dia sampai, Kontrakan itu kosong tidak berpenghuni.
Ia bertanya ketetangga sekitar. Tapi informasi yang didapatkannya sama, yaitu. Kontrakan nomor 24 sudah beberapa tahun tidak terhuni.

Angga bingung harus mencarinya kemana, para bawahannya telah ia kerahkan tapi wanita itu benar-benar menghilang.

Satu tahun lebih ia mencari wanita itu, tetapi hanya berita tidak berguna yang ia dapatkan.
Rahasia yang dijaga Angga, akhirnya tercium juga oleh kedua keluarganya.