Prolog

14.5K 868 85
                                    

Disebuah mansion mewah terlihat pria mungil, yang cantik dan lucu menuruni anak tangga dan melihat wajah serius orangtuanya hingga dia duduk dengan sangat canggung di hadapan orangtuanya. Sebenarnya dia tidak takut, tapi mengingat setaunya perusahaan keluarganya itu sedang berada di dalam sebuah krisis dan dia tidak bisa melakukan apapun karena pekerjaannya adalah seorang pelukis dan pelatih vocal pada salah satu agency yang cukup besar. Uangnya tidak akan cukup jika harus diberikan untuk menolong perusahaan keluarganya.

"Kau tau kenapa Daddy dan mommy memanggilmu kemari bukan renjun?" Ucap sang ayah. Pria mungil bernama Huang Renjun itupun mengangguk tanda dia tau alasannya.

"Sayang. Mommy dan Daddy tidak punya pilihan lain selain menikahkanmu dengan anak dari teman kami. Ini untuk membuat perusahaan kita tetap berdiri. Kamu tau sendiri Daddy telah memulai semua ini dari sangat kecil hingga sebesar sekarang. Lagian sekarang umurmu sudah 25 tahun. Ini saatnya kau menikah." Ucap sang ibu.

"Hmm. Aku mengerti. Kapan aku akan bertemu dengannya mom? Dad?" Ucap renjun melihat kedua orangtuanya.

"Kau bisa bertemu dengannya saat makan siang nanti. Mungkin nanti dia akan mengirimkan pesan padamu. Namanya Na Jaemin" Ucap ayahnya, Huang Yuta.

"Kamu tenang saja sayang. Jaemin orang yang baik." Ucap sang ibu, Huang Winwin.

"Hmm. Kalau begitu, kalian tenang saja aku akan bertemu dengannya. Aku tidak akan mengingkari janjiku padamu." Ucap renjun tersenyum kecil, sebenarnya dia ingin menolak tapi tidak bisa karena dia tahu betapa susahnya sang ayah itu membangun perusahaannya. Kalau hanya ini yang bisa dia lakukan maka dia akan melakukannya demi orangtuanya.

"Makasih sayang. Kau benar-benar anak kami." Ucap yuwin bersamaan lalu memeluk anak satu-satunya itu.











































______________































Di mansion yang berbeda terlihat seorang pria yang berbadan tegap dan sangat tampan menuruni anak tangga lalu melihat orangtuanya yang telah menunggu di bawah. Lalu diapun menghampirinya.

"Sekarang apa lagi dad? Mom?" Ucap pria itu datar.

"Duduk lah Na Jaemin." Ucap sang ayah, Na Jaehyun. Pria bernama Na Jaemin itu duduk dihadapan ayah dan ibunya tanpa ekspresi sama sekali. Karena dia sudah tau maksud dari ibunya melakukan ini semua karena sebuah pernikahan yang bisa dibilang perbaikan bisnis antara orangtuanya dan orangtua dari calon istrinya itu.

"Kau jangan sampai lari nanti jaemin. Temui dia." Ucap jaehyun.

"Hmm."

"Sayang dengarkan mommy, anak teman kami itu sangat baik, kau tidak akan menyesal menjadikannya istrimu. Percayalah. Tidak ada orangtua yang akan memberikan hal buruk pada anaknya. Orangtua selalu ingin yang terbaik sayang." Ucap sang ibu, Na Taeyong.

"Hmm. Aku akan datang nanti dan mengabarinya. Aku harus kekantor sekarang." Ucap jaemin datar lalu diapun pergi dari mansion itu.

"Aku harap jaemin benar-benar tidak berbohong pada kita seperti yang sebelumnya jae." Ucap taeyong.

"Hmm. Aku juga berharap yang sama tae." Ucap jaehyun.


































At. Na corp

Jaemin masuk dengan wajah datarnya lalu dihadang langsung oleh dua asistennya dan satu orang kepercayaannya. Dua orang asisten bernama Choi Lia dan Kim heejin orang yang sama-sama menginginkan Na Jaemin dan orang kepercayaannya Mark lee.

Bussiness (jaemren)END✔Where stories live. Discover now