Bussiness (jaemren)END✔

2

Keesokan paginya, renjun telah bangun dan memakai baju simple karena ini merupakan hari Sabtu. Dimana dia juga libur dari pekerjaan dan sekarang tengah sibuk didapur untuk memasakkan sarapan untuk dirinya dan orangtuanya. Sedangkan para maid sedang membersihkan mansion itu dan para bodyguard yang mulai berganti shif dengan shif pagi.

Saat sedang asyik memasak, renjunpun dikagetkan dengan notif pesan masuk di ponselnya hingga dia mengecilkan api kompor dan melihat sih pengirim pesan.

Na Jaemin

Atas nama orang tuaku, nanti mereka ingin bertemu denganmu. Aku akan jemput di cafe c.trough sekitar jam 10:00.

Baiklah. Aku akan datang tepat waktu kesana.

Tolong bersandiwaralah dengan bagus. Aku tidak mau ada hal aneh yang akan mereka tanyakan padaku.

Aku mengerti.

Setelah membalas pesan terakhir, renjunpun kembali fokus pada acara memasak sarapannya. Setelah beberapa menit, sarapan sederhana namun lezat punya renjun telah berada di atas meja makan dan diapun melihat orangtuanya yang keluar dari kamar mereka lalu tersenyum padanya dan duduk dimeja makan.

"Makasih sayang. Untuk sarapan paginya." Ucap winwin tersenyum.

"Sama-sama mommy. Selamat makan." Ucap renjun lalu tersenyum dan duduk didepan winwin sedangkan yuta duduk diujung meja.

"Renjun?"

"Iya Daddy?"

"Apa kau ada janji temu seseorang hari ini?" Ucap yuta sembari menatap anak semata wayangnya itu.

"Hmm. Ada apa dad?" Ucap renjun.

"Kalau kau tidak sibuk, temani chenle nanti ya. Kau tau sendiri dia sedang hamil muda dan jisung baru akan kembali nanti malam dari Dubai. Juga mommy lay dan Daddy suho sedang berada di California besok pagi-pagi sekali baru berangkat kemari." Ucap winwin.

"Baiklah. Aku mengerti mom." Ucap renjun tersenyum.

"Kau akan bertemu dengan siapa nanti?" Ucap yuta dengan tampang datar andalannya.

"Jaemin." Ucap renjun.

"Baguslah. Ini bisa membuat kalian dekat nantinya." Ucap winwin tersenyum.

"Iya mom." Ucap renjun tersenyum lalu mereka sarapan dengan tenang.

___________________

Jaemin yang masih berada di dalam kamarnya akhirnya keluar dengan baju casualnya lalu menghampiri orang tuanya di meja makan untuk sarapan bersama.

"Kau nanti bakalan membawa renjun kemarikan?" Ucap taeyong.

"Iya mom." Ucap jaemin datar.

"Baguslah. Kau harus baik-baik dengannya. Mommy yakin dia orang baik" Ucap taeyong tersenyum dengan sangat bahagia hanya karena sebuah nama.