9

769 88 10
                                    

"Akh... brengsek. Apa ini caramu menyapa musuh mu?"-yo hoon memegangi bahunya yang tertembak peluru Jake.

Daniel dengan tenang masuk ke dalam gudang tua bersama Heeseung.

"Hai! Sudah lama tidak bertemu."-Daniel

"Apa maksudmu, Jake?"-yo hoon

Dor

Jake menembak satu peluru lagi ke atas.

"Menurutmu?"-jake

"Aku tidak tahu! Itu sebabnya aku bertanya, bodoh."-yo hoon

Anak buah Yo Hoon berbaris di belakangnya dengan tangan yang tidak kosong.

"27...28...30...31."-Daniel

Iya, ia sibuk menghitung anak buah Yo Hoon.

"Payah sekali, aku bahkan bisa melawan semuanya."-Daniel

"Kalau kau bisa kenapa kau tertangkap kemarin, bocah?"-bisik heeseung

"Aku di suntik dari belakang, Hyung. Mana aku tahu itu."-Daniel

"Cepat bawa sunghoon pergi dari sini."-ucap Yo Hoon kepada anak buahnya

Jake mengantungi pistolnya lalu dengan cepat berlari dan menendang wajah Yo Hoon.

Di saat itu juga mereka semua mulai berkelahi, bedanya, anak buah Yo Hoon menggunakan senjata.

Jake sibuk mengejar Yo Hoon yang berusaha melarikan diri, karena pistol serta pisaunya milik musuhnya sudah disingkirkan oleh Jake sedari tadi.

"Sepertinya kau benar-benar menganggap aku membantumu."

"Apa mau mu, bodoh. Kau yang memulai nya."

"Hanya bosan menganggur di rumah."

"Konyol."

Jake melayangkan satu tonjokan tepat di wajah Yo Hoon,

Yo Hoon membalasnya dengan tendangan di perut Jake.

Jake tersungkur dan melihat satu anak buah Yo Hoon mendorong kursi roda, sunghoon yang duduk di kursi tersebut.

Yo Hoon tidak membiarkan kesempatannya lolos begitu saja, dia segera berlari menghindari Jake.

Jake menembak lelaki yang mendorong sunghoon.

Kakinya melangkah cepat menghampiri sunghoon, empat sampai lima lelaki menghalanginya, tetapi Jake dengan mudah mengalahkan mereka.

Tetapi saat fokus melawan lelaki yang menghalanginya sunghoon dibawa oleh Yo Hoon.

"Bangsat!"-jake mengeluarkan pistol nya, menutup salah satu matanya, meluncurkan tembakan kepada kaki kiri Yo Hoon.

"Akh!"

Jake memberikan kode kepada heeseung agar membawa sunghoon pergi dari sana karena heeseung yang paling dekat dengan posisi Yo Hoon dan sunghoon.

Bugh

Jake memegangi kepalanya yang di pukul memakai kayu, ia menatap tangannya, darah ditangannya menandakan bahwa kepalanya terluka.

Ia membalikkan badannya, menatap lelaki yang memukulnya dengan tangan gemetar melihat tatapan Jake.

---

"Aish, karena kau wajah tampan ku terluka."-daniel menatap tajam kepada salah satu anak buah Yo Hoon yang sudah terikat.

Jake menggelengkan kepalanya, memasukkan kedua tangannya di saku.

Happiness Comes||JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang