Lana's Harem [End]

🌠BIHW-Sembilan belas🌠

Tekan vote dan ramaikan komentar🖐

~~~~~

"Kangen banget sama Lana.." Lana mengeratkan pelukannya ditubuh sedikit berisi milik Zion.

Rasanya hangat sekali. "Aku takut saat melihatmu tak sadarkan diri di toilet hotel malam itu...saat Dokter bilang kamu koma, temen aku malah bilang kalau jiwa kamu ada di masa lalu..ya mau gak mau aku harus nyusul kan.."

Lana mengecupi pucuk kepala berambut hitam keabuan milik Zion.

"Makasih.." bisiknya.

"Eumh..sama-sama Mommy.."

"Tapi Zion, kamu kan tau aku mau dijo-"

"Aku juga kok."

"Hah?"

Zion melepas pelukan mereka lalu duduk bersila di depan Lana, mereka ada di salah satu kamar hotel tempat biasa mereka datang.

"Aku juga akan dijodohkan denganmu." jawabnya bahagia, bahkan tersenyum lebar sehingga aura nya semakin terpancar.

Lana terkekeh pelan, dia menangkup pipi tembem Zion kemudian mencium tepat dibibir pink pria 29 tahun itu.

Keduanya hanyut dalam ciuman penuh cinta itu, setidaknya Lana juga akan bersama Zion, dia bahagia mendengarnya.

Perlahan tangan Lana turun ke pantat Zion, dia mendorong tubuh Zion sampai tertidur dan terkukung di bawahnya.

Tatapan mata keduanya sama, yaitu tatapan penuh kagum, tapi lebih mengerikan tatapan Zion, dia seolah dimabuk cinta.

"Lana.." desahnya tertahan saat Lana menurunkan celananya sehingga menampilkan paha putihnya yang kenyal.

Menggoda sekali. "Zion..kamu sangat menggoda.." bisik Lana yang semakin membuat Zion panas.

Baru saja Lana hendak menurunkan celana dalam Zion, ketukan di pintu membuat kegiatannya terhenti.

Tok tok!

"Lanaaaaaaa." ah? Itu Alka.

Untuk apa pria 30 tahun itu menyusul sampai kemari. Lana segera beranjak dari atas tubuh Zion lalu turun, Zion sendiri berdecak kesal.

Dia lantas memakai kembali celananya dan memilih pergi ke kamar mandi.

Mau menuntaskan hasrat yang tadinya terhenti.

Cklek.

"Ada apa Mas?" tanya Lana heran.

Terlebih saat melihat wajah penuh air mata dari Alka, pria itu lantas memeluk Lana erat dan menangis sejadi-jadinya.

"Huaaaaaa..hiks..bantu aku Lanaa..hiks..huhuu..hiks..Lana aku takut...hiks..aku takut Lana..hiks.."

"Ada apa Mas? Masuk dulu."

Lana segera menarik Alka agar masuk ke dalam kamarnya, dan menuntun Alka untuk duduk di pinggir kasur.

Alka meremat pakaian yang Lana pakai, dia masih menangis pilu sambil mencengkram pakaian bagian perutnya.

"Mas, kenapa?" tanya Lana lembut.

Alka memeluk Lana semakin erat. "Hiks..positif Lan..hiks..aku hamil..hiks..aku gamau hamil Lan..hiks...gamau.." isaknya pilu.

Lana terdiam, bahkan dia nge blank sejenak mendengar ucapan Alka barusan. "Mas main sama laki-laki!?" seru Lana marah.

Alka menggeleng cepat.

"Enggak..hiks..aku gak pernah sudi sama laki-laki..hiks.."

"Terus kok bisa!?"

Alka menunduk. "2 bulan sebelum kamu sadar..hiks..aku mabuk di klub malam..hiks..ternyata ada gadis futanari narik aku masuk ke kamar dan..hiks..ya..itu..hiks..huaaaa gamau Lana gamauuuu..hiks..huaaaaaa aku gamau anak inii!!..hiks..huaaaaaa."

Lana jadi teringat akan mimpi sialannya saat menjadi Lana Yeen.

"Mas...aku gamau nanggung anak kamu-"

"AKU JUGA GAMAU!!..hiks..apa yang harus aku lakukan..hiks..aku gamau anak ini..hiks..gamauu!!..hiks..terlebih aku gamau batal nikah sama kamu Lana!!"

Lana mengurut pelan dahinya. "Mas pulang aja dulu ya, tenangin diri. Biar aku cari siapa gadis itu." bujuknya pelan.

Alka masih menangis, bahunya bergetar hebat.

"Hiks..huhuuu..hiks..ugh..gamau..
hiks..."

"Pulang ya Mas, biar aku berpikir dulu."

"Jangan batalin..hiks.."

"Nanti aku pikirkan lagi."

Alka mendongak menatap wajah cantik nan elegan milik Lana..dia jadi teringat pada Mendiang adiknya itu.

"Hiks..gamau anak ini..hiks.."

"Iya aku tau, tenang ya Mas. Pulang dan istirahat."

Mau tak mau Alka menurut.

Setelah Alka keluar, Zion yang masih terkekeh pelan dibalik pintu kamar mandi terdiam. "Bagus, kalau Alka hamil berarti dia gaboleh nikah sama Lana." bisik Zion puas.

Dan Lana akan menjadi milik Zion seutuhnya.

Baru juga Zion keluar, Lana sudah berlari dengan tergesa.

"Ada apa?" tanya Zion heran.

Lana panik sekali kelihatannya "Alka jatuh dari tangga!" seru Lana panik.

Zion mendesis pelan, pasti itu cara Alka agar bayi yang dikandungnya jatuh dan keguguran. Licik sekali.

®^^©

Bersambung😾

Rasanya pengen di unpub aja, soalnya cerita ini agak gaje..