Part 10:Pria paling tampan di muka bumi.

169 4 0
                                    

Welcome🎉

Btw thanks buat kamu yang masih baca cerita ini,apalagi sampai part sekarang🥺🌚

✅Jangan lupa komen
✅Jangan lupa vote
✅Yang pasti udah follow akun wp aku☺

Mulai🌚

~~~~~

"Untuk apa kita kesini?"Tanya Revan menatap sekitar di mana suasananya sangat sepi.

Kedua insan berbeda jenis itu,sedang berjalan di atas jalan setapak.Udara sangat tidak mendukung di sana,dingin sekali.

"Ikut saja pak,"Dinda berjalan di depan menuntun pak tampan di belakang.

Mereka berdua berhenti di depan gedung yang sedikit berantakan dan  terdapat papan bertuliskan  'Penampungan anak sementara' di halaman depan.Bahkan cat dinding dari bangunan itu sudah banyak terkikis.perkiraan Revan gedung ini sudah lama tak terurus.

Dinda berjalan mendekati gerbang rumah yang mulai rusak.

Tanaman di depannya masih tumbuh dengan baik,karena adik kecilnya pasti merawat tanaman-tanaman itu. "Aku minta kamu rapiin tempat ini."Ucap Dinda tenang mengundang kerutan bingung dari Revan.

Pria itu sedikit terkejut.Benarkah hanya ini saja tak ada yang lain?Beli rumah baru misalnya?

"Hanya ini?Apa ini tidak terlalu sederhana?Lagi pula untuk apa kamu berkorban untuk orang lain?"Dinda membalikan badan kesamping menghadap Revan

"Mau nggak?Lagi pula Anda bilang saya bisa minta apa saja." Tujuan Dinda tidak hanya merenovasi rumah ini saja.Tapi,untuk membangun taman baca bagi Masyarakat desa ini.Ia tahu penduduk desa ini banyak yang buta huruf,angka bahkan masih ada yang tak tahu cara menulis.Dinda berharap besar pada rencananya kali ini.

Revan mendesah heran"Iya.Tapi,kenapa minta yang bukan buat kamu sendiri?"Tanya Revan.

Dinda menarik nafas,"Ini rumah aku,lebih tepatnya rumah ibu ku.Aku buat penampungan di sini karena gak mau rumah ibuku gak keurus,sedangkan aku harus bekerja di rumah sakit."

"Lalu ibu kamu?"

"Ibu saya udah meninggal dua tahun lalu."Ucap Dinda formal.Pria itu menahan nafas sejenak,ia menatap dokter di depannya yang berusaha tak terlihat sedih.

"Oke,aku perbaiki tempat ini"

Revan langsung menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan,Dinda mengerutkan keningnya.
"Buat apa?"Tanyanya.

Revan tersenyum.ia mengangkat tangan Dinda. "Selamat...."

"Selamat untuk apa?"

"Selamat karena malam ini,dokter Dinda resmi berpacaran dengan pria paling tampan di muka bumi."Jawab Revan tak dapat menyembunyikan raut senang.

Dinda menepuk dahinya," Mimpi buruk cepatlah berlalu."Ia melangkah pelan ke depan halaman rumah itu.

Revan menatap langit,hari sudah terlihat sangat gelap dan terlihat sangat sepi.
"Ayo naik mobil akan ku Antar kamu pulang,"Ucap Revan.

Mr.ceo vs Mrs.doctor||ON GOING||PROSES REVISIWhere stories live. Discover now