boncengan

201 23 7
                                    

٩( ᐛ )و

M

ira dan yang lain sedang berjalan keluar dari area sekolah, dan pergi menuju jemputan mereka masing-masing.

Kini mira sendiri, rena dan Aya sudah pulang lebih dulu, dan dia melihat Rey sedang naik motor.

Rey:belom pulang lo.
Mira:belom papa gue belum jemput.
Rey:yaudah gue antar kasihan lihat lo disini sendirian kayak anak gembel.
Mira:mulut lo pedes banget....... tapi yaudah deh antar gue ke perusahaan bapak gue.
Rey:kenapa nggak langsung kerumah lo aja.
Mira:jauh nanti bensin tuh motor abis gue lagi yang disalahin.
Rey:yaudah singgah kerumah ku dulu mau ganti baju.
Mira:ya udah yok.
Mira pun dibonceng Rey, Rey tadi habis dihukum bersihin wc karena dia ketiduran pas hasil dari ujian kelas mereka dibagi :v.

Mereka pun sampai dirumah Rey, rumah tingkat dua yang cukup sederhana.
Rey:tadaima ibu Rey pulang. Ucapnya lalu mengajak mira masuk dulu.

Ibunya pun datang menyambut nya didekat pintu.
Ibu Rey:ah sudah pulang........ Eh gadis siapa ini pacar kamu yah.
Rey & mira:eh....... Bukan.

Ibu nya Rey terkekeh melihat kelakuan mereka berdua.
Ibu Rey:oh ibu kira kamu pacarnya siapa namanya.
Mira:yuki mira adik kelasnya Rey.
Ibu Rey:eeh yaudah masuk dulu nak mira dan Rey ganti baju dulu sana.
Mira:baik bu.
Mira pun duduk diruang tamu, dan menunggu Rey selesai ganti baju.

Tiba-tiba datang lah ibunya Rey dari dapur membawa minuman dan sedikit cemilan untuk mira.
Ibu Rey:udah nak mira minum dulu Rey tuh lama banget ganti bajunya.
Mira:eh..... Iya bu makasih.
Ibu Rey:kamu mau kemana???...... Jadi bareng Rey.
Mira:mau pulang tadi tapi papa mira lama jemput nya, jadi Rey tawarin dirinya buat anter mira karena rumah mira jauh jadi mira minta anter ke kantornya papa.
Ibu:oh...... Mira cantik banget pasti mamanya juga cantik.
Mira sedikit terkejut mendengar itu, dia ingin menangis namun dia tahan jadi dia cuma terdiam sambil menunduk.

Mira pun meangkat kepalanya lalu tersenyum.
Mira:iya bu mama mira cantik tapi dia udah pergi.
Ibu Rey:eh mamanya mira pergi kemana, kok mira nangis. Ucapnya sedikit khwatir.

Mira:mama sudah bersama yang lain disurga.
Ibu Rey:ya ampun mira maafin bibi, bibi nggak tahu kalo.........
Mira:nggak apa bu lagian itu juga sudah sangat lama. Ucapnya sambil menunduk.

Ibunya Rey pun duduk mendekati mira kemudian memeluknya lalu mengelus kepalanya, Mira sedikit tersentak tapi dia tetap diam.

Ibu Rey:mira kangen yah......... Bibi juga kehilangan satu anak bibi dia juga pergi meninggalkan kami....... Bahkan sampai sekarang bibi juga ingin dia kembali lagi ke pelukan bibi, terkadang rela adalah jalan untuk menuju hidup yang lebih baik.
Mira meneteskan matanya, bagaimana bia dia menangis di hadapan seseorang yang baru dia kenal, tapi pelukan itu sangar hangat dan membuat dia jadi sangat tenang.

Mira:boleh mira peluk ibu.
Ibu Rey:boleh kok.
Mira pun membalas pelukan dari ibunya Rey, dia menangis di bahu beliau sampai membuat baju beliau basah karena air matanya.

Batin mira:aku jadi kangen dengan pelukan hangat mama, pelukan yang diberikan oleh ibu ini cukup persis seperti pelukan mama dulu, jadi seperti ini hangatnya pelukan seorang ibu........... Mama aku kangen.

Mira masih setia memeluk beliau, dan beliau juga setia mengelus punggung dan rambut mira.

Di balik semua itu ada seseorang yang memperhatikan kedua orang itu, dia adalah Rey sendiri, dia juga meneteskan air matanya karena sang ibu menyebut sang anak yang telah meninggalkan mereka.
Batin Rey:ibu masih merindukan nya, tidak salah sih aku juga sangat merindukannya, aku akan berusaha membawanya kembali aku akan berusaha.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora