bertugas sendiri

140 20 2
                                    

(〃゚3゚〃)

Mohon maaf kali saya typo 🙂.

Keesokan harinya, ya anggota petinggi pergi lagi mereka kerja, selain kerja di kantor perakit senjata, mereka juga mengurus penjualan sabu di pasar gelap, dan jangan lupa dengan urusan mereka untuk mencari informasi gang Higanbana.

Mira:hati-hati papa, cepet pulang yah. Ucap mira sambil memeluk satu persatu papanya sebelum mereka pergi lagi.

Koko:uang nya sudah.
Mira:udah kan papa yang beri pas sarapan tadi masa papa koko lupa.
Koko:kalo aja nanti mau jajan apa anak papa ini.

Ran:jaga diri ya nak.
Rindou:jangan nakal.
Kakucho:kalo mau jalan-jalan bilang sama risa.
Mira:iya papa.

Mochi:kalo ada apa apa telpon zero dan deo, atau kami.
Mira:iya papa.

Mikey:jangan lupa buat datang ke markas, urus seorang penghianat, papa nggak sempet buat main mira aja tuh orang.
Akashi:ingat jangan ceroboh, tanya kan kenapa dia berhianat.
Mira:iya papaku sayang.

Sanzu menarik mira agar bisa membisikkan sesuatu.
Sanzu:satu lagi.bisik.
Mira:apa lagi pa???.
Sanzu:kan disuruh bunuh penghianat tuh jangan lupa buat bersihin katana papa nanti, papa nggak bawa dulu bau darah soalnya.
Mira:kenapa nggak di bersihin sendiri???.
Sanzu:males.
Mira:nggak mau.
Sanzu:nanti pas pulang papa bawain ayam geprek plus mie ramen instan.
Mira:Oke setuju tapi janji ya.
Sanzu:iya.

Mira:Oke para bapakku semua hati-hati di jalan yah.
All:dah.
Mereka pun menaiki mobil, kemudian pergi dari kediaman mereka.

Mira:ditinggal lagi haaaaaah.
Mira masuk kedalam rumah dan naik tangga menuju kamarnya, setelah sampai dikamar dia mandi kemudian sarapan dengan si Mia, setelah itu dia mengajak Mia untuk ikut dia kemarkas.

Dia saat ini sedang bicara di telpon.
Mira:nanti kak tungguin aja aku di sana, aku akan berangkat sebentar lagi.
Zero:yaudah gue tunggu di sini hati-hati di jalan lo.
Mira:iya bawel lu.
Mira pun mematikan ponselnya, memakaikan Mia kalung supaya nggak lepas, untungnya si Mia kucing yang sangat tidak penurut sampai dia harus di cakar agar bisa memasangkan Mia kalung.

Risa:nona mau pergi.
Mira:iya aku pergi dulu risa jaga rumah yah.
Risa:itu pipinya kenapa???.
Mira:gara-gara Mia nggak apa kok cuma ke gores doang aku pergi yah.
Risa:eh nona hati hati.
Mira pun mengambil motor dan meletakkan Mia di depannya dekat dengan setoran motor.

Mira:kita pergi Mia kalo lu loncat siap siap ke isekai, makanya kalo nggak mau mati hari ini jangan loncat paham.
Mia:muaau miaau.
Mira:dah lah yang penting jangan loncat aja kau.

Mira pun pergi menuju markas bonten.
Skip setelah sampai dia turun dengan Mia, Mia pun mengiringi langkah mira masuk kedalam markas bonten tersebut.

Pintu gerbang markas terbuka, banyak orang yang langsung menunduk kepada mira, memberi hormat disana ada zero dan deo yang sudah menunggu mira.

Zero:selamat datang nona mira.
Mira:jangan terlalu formal ketika kita cuma bertiga, lagian umur kalian cuma beda sekitar 7 tahun doang.
Zero:maka dari itu seharusnya kau lebih hormat kepada kami
Mira:bicara tentang kehormatan bisa saja sekarang nih peluru tembus di kepala lo. Ucap mira dengan menodongkan postol yang dia bawa.

Zero:santai dong cuma bercanda sayang.
Mira:nggak usah ngegombal......... Kak Deo bawa Mia yah.
Ucap mira meangkat Mia lalu memberikannya ke deo.

Deo:kucing???
Mira:bawa Mia yah Kak, mira mau urus tuh orang yang disebut papa mikey tadi.
Zero:dah kuy masuk ada beberapa bawahan lagi didalam yang sedang menjaga penghianat itu.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)Where stories live. Discover now