berkumpul

128 21 1
                                    

☆(ノ◕ヮ◕)ノ*

Pagi hari berikutnya.
Semua orang mulai bangun, mata mereka terbuka sambil menyesuaikan cahaya, suara bisingnya rumah sakit ketika pagi, perawat berjalan dari ruangan keruangan untuk merawat pasien mereka.

Rena:selamat pagi.
Aya:ohayo.
Rena:mira mana yah kok nggak ada.

Mikey:katanya dia mau beli martabak dulu.
Sanzu:udah pagi........ Ngantuk tidur lagi ah.
Akashi:udah jangan tidur lagi kau.

Rey:jam berapa sekarang???.
Kakucho:jam 7 lewat 23 menit.
Roy:badan gue pegel.
Kaizo:ya iyalah pegel karena malam tadi kami jadiin kau bantal.
Toru:bahu lo keras anjir.
Roy:masih untung keberikan sandaran buat lo tidur.

Rindou:oh ya....... Kemarin kalian nyium mira kan.
Rena:yap om ini saya punya fotonya tapi HP saya mati.
Aya:sungguh pemandangan romantis.
Kaizo:mereka kemasukan setan om.
Toru:makanya kek kemarin.

Ran:awas aja kalian berdua.
Rey:tenang om...... Saya minta maaf.
Roy:nggak sengaja oke.
Mikey:nggak sengaja, nggak sengaja matamu anak kampret.

Koko:ulangi lagi nanti......... Akan ku penggal kepala mu tuh.
Sanzu:awas aja tuh kepala bakalan ku seret di tanah kuburan.
Rey:tenang aja om......👍
Roy:help me.

Mira pun datang dengan membawa martabak, 10 kotak isinya anggap aja 12 potong martabak perkotak.
Mira:halo semua.

Toru:loh mir lo kapan ganti baju.
Mira:subuh tadi aku mandi, dibawain papa baju gantinya.
Kaizo:martabaknya ada rasa keju nggak.
Mira:woiya jelas ada dong.
Toru:aku minta rasa coklat keju.
Rena:coklat.
Aya:aku mau rasa coklat.

Ya mereka makan sama-sama, mira duduk di ranjang mikey sambil menyuapi sangat ayah, secara bergantian dia menyuapi sanzu dan mikey, nyuapin sup bukan martabak yah -_

Rena:mira aku pulang.
Aya & kaizo:kami pulang juga.
Toru:aku pulang terimakasih buat martabak nya.
Mira:ya hati-hati kalian.
Mira pun melirik kearah sikembar, dia pun turun dari ranjang.

Mira:kenapa nggak pulang.
Roy:masih belum siap..... Aku takut ibu marah.
Rey:gue takut ibu marah karena nggak bilang bilang kalo gua di rumah sakit.
Mira:astaga........ Seorang ibu yang baik selalu menghawatirkan anaknya....... Pulang lah bawain dia Martabak ini katakan ini dari aku.
Ucap mira memberi 2 kotak martabak, Rey pun mengambilnya.

Rey:makasih mira......pulang yuk roy.
Roy:nggak.
Rey:udah ah ayuk.
Roy;nggak ........ Aku takut....... Huaaaaaaa.
Rey:udah lah jangan kek anak kecil.
Rey pun menyeret kaki roy, dia masih memberontak kek anak kecil padahal dia pembunuh ahli masa kek gitu aja takut🙂.

Mira dan semua bapaknya pun hanya berkedip nggak paham ama kelakuan mereka.

Rey:yaudah kami pulang yah.....
Mira:y.. Ya...... Hati-hati.
Mereka pun pergi.
































Di rumah rena.
Rena pulang dengan naik taksi online kembali kerumahnya, dengan perasaan khawatir dia berjalan, dia sedikit takut kalo nanti akan di marahi.

Rena membuka pintu rumahnya dan di ruang tamu terlihat sang ibu menangis, dan disamping nya sang ayah mencoba menenangkan istrinya.

Rena:bunda....... Papa......
Bunda:hah..... Rena.........
Papa:ya ampun rena.......
Mereka segera menghampiri rena, dan langsung memeluk anak semata wayang mereka.

Papa:kamu dari mana aja sih.........
Bunda:kami sangat menghawatirkan mu karena nggak pulang.........
Rena:maaf bunda, papa kemarin aku menginap dirumah sakit untuk menemani mira, aku ingin bilang ke bunda sama papa......... Tapi baterai ponsel nya habis.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang