kepergian

206 26 1
                                    

( ;∀;)

Hujan masih setia mengguyur tanah dengan derasnya sambil menyambarkan kilat nya di malam hari yang dingin itu.

Malam itu dikediaman bonten.
Yang lain sedang duduk di ruang tamu sambil melihat berkas-berkas yang ada di tangan mereka.

Risa:tuan ini minuman nya.
Mochi:Terima kasih risa.

Akashi:tak ku sangka mira bisa berkelakuan seperti ini.
Koko:dah lah aku capek.
Risa:kalo gitu tuan kalian semua istirahat lah.

Telpon mikey berdering, pertanda ada panggilan yang masuk.

Mikey:mira.
Kakucho:coba angkat.
Mikey:bentar.
Mikey berjalan menjauh dari yang lain agar lebih bisa mendengar apa yang ingin mira katakan.

... :halo mikey.
Mikey:ini bukan mira........ Yuna kah???.
Yuna:iya ini aku....... Ano mikey bisa datang kerumah sakit sekarang.
Mikey:ada apa???.
Yuna:saat ini mira sedang ada disini.
Mikey:ngapain dia kesana???......... Mira Mau kabur kemana lagi dia.
Yuna:pokoknya datang aja kesini, aku dan suami ku berserta anak-anak, dan teman-teman mira kami semua ada disini.
Mikey:kalo cuma untuk mengerjai ku sebaiknya tidak usah.
Yuna:aku tidak bercanda cepat datang saja dulu.
Mikey:baiklah ini karena kau yang menyuruh....... Oh ya kau kena flu kah???.
Yuna:tidak aku baik-baik saja kau cepat datang.
Mikey:ya.
Telpon di matikan.

Mikey kembali menghadap yang lain.
Mikey:kalian ayok kerumah sakit.
Akashi:emang kenapa???.
Ran:iya kok tiba-tiba.
Koko:ada masalah apa???.
Mikey:entahlah yuna nyuruh dah capcip cus kita berangkat.

Akashi:risa kamu ikut.
Risa:baik tuan.
Rindou:tungguin woy gue masih belum selesai sama nih berkas.
Mochi:kopi gue.
Sanzu:udah cukup sama kopinya kita pergi sekarang.
Kakucho:kapan sih kalian warasnya.

Mereka pun menaiki mobil dan langsung pergi menuju rumah sakit, jalanan cukup licin untuk menghindari kecelakaan mereka pun memperlambat kecepatan.

Akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit.

Setelah masuk kedalam rumah sakit dan bertanya dimana dokter yuna berada, mereka pun berjalan menuju kamar yang disebut oleh perawat itu.

Saat sampai diruang perawat terlihat ada zero dan deo juga ada disana, keluarga yuna dan teman teman mira, dan terlihat Aya sedang menangis sambil memeluk rena, yang lai pun diam sambil menahan tangis.

Mikey:yuna apa yang terjadi.
Yuna:silahkan kalian lihat sendiri.
Ucap yuna sambil menunjuk pintu sebuah ruangan.

Kakucho:dimana mira.
Kini kakucho yang bertanya tatapan mereka semua hanya tertuju pada pintu ruangan itu.

Koko:jangan bilang.
Sanzu:kalo didalam itu adalah mira.
Mikey:MIRA!!!!!.
Mereka semua bergegas masuk kedalam ruangan tepat saat mereka sudah masuk tatapan mereka tertuju pada kain biru muda dan disana ada sedikit corak merah.

Hening, semua hening angin yang deras masuk lewat jendela kedalam ruangan itu, kain itu sedikit tergoyang karena angin, mata mereka terbelalak tidak ada yang mampu bicara sepatah kata pun.

Kakucho berjalan perlahan untuk membuka kain itu, dengan langkah yang gemetaran dia berjalan setelah sampai dia mencoba membuka kain itu, dan saat kain itu dia buka kakucho langsung terduduk, tidak percaya akan apa yang sedang dia lihat.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)Where stories live. Discover now