nginap

178 26 0
                                    

٩( ᐛ )( ᐖ )۶


Setelah istirahat makan siang.
Mereka pergi kekantin buat ambil makanan yang sudah di sediakan.

Rena:hore roti melon.
Mira:tumben kok makan siangnya ada roti melon.
Rena:semoga ada lebihan biar gue bisa minta.
Aya:emang nggak cukup yah.
Mira:iya tuh padahal kau dah sering beli.
Rena:dahlah cukup ngomongnya ayo duduk gue dah mau makan.

Mira:Aya itu kakak lo kan.
Aya:iya itu niichan.
Mira:yosh kita kesana aja duduknya ada Rey ama Toru juga.
Rena:Oke gas kyun.

Mereka pun berlarian menuju tempat duduk, disaat yang tepat Rey sedang minum.

Mira:HELLO GAESS. teriaknya sampai membuat Rey menyemprotkan air kemuka Toru ampe basah kuyup.

Rey:eh
Toru;sialan lo bajingan.
Rey:eh eh sorry tor gue nggak sengaja....... Gara gara lo sih ngagetin orang aja.
Mira:tak perduli toh maaf bang ikutan duduk juga kami disini yah.
Mereka pun duduk.

Mira:rumah gue kebetulan lagi sepi mampir kerumah ku yok kalian tadi Aya dan rena udah ku tawarin kalian mau ikut nggak.
Toru:boleh juga tuh tapi emang di bolehin ama bapak lo bisa bisa nanti kami di bunuh lagi.
Mira:tenang aja itu semua sudah di atur.
Rey:boleh juga nih.
Aya:niichan ikut juga yah, anterin aku.
Kaizo:ya udh lah.

Mira:bentar eh............. Rena kau udah selesai.
Rena:kalian kelamaan yaudah gue makan sendiri aja.
Mira:ya udah nih ambil rotinya kalo lu mau.
Rena:eh boleh nih.
Mira:ya ambil aja no kalo lambat nggak jadi gue kasih.
Rena:uyey makasih mira.

Mira:jadi kalian mampir setelah sekolah ini kerumahku kan besok kan libur juga.
Aya:aku ikut.
Semua:kami ikut.
Mira:sip.

Skip setelah makan dan pelajaran di sekolah pun dah selesai mereka pun bersiap menuju rumah mira, Aya dan rena nggak pake mobil, mereka ikut Toru dan kaizo, privasi nggak banyak yang tahu rumah petinggi bonten, kecuali bawahan terpercaya doang.

Mira:rumah ku tuh lumayan jauh lo.
Rena:nggak apa toh bensin punya Toru bukan punya gue.
Aya:ayo jalan.
Rey:udah mir langsung jalan aja sana.
Mira:Oke lah.
Mereka pun melaju di jalan melewati jalur perkotaan tepat tak jauh dari jalan menuju gunung, mereka melewati nya lalu berhenti di depan gerbang rumah, mereka pun berhenti di depannya karena pintunya ditutup.

Seseorang pun keluar, dari gerbang itu.
... :nona mira selamat datang.
Mira:di suruh papa buat kerja lagi yah Kak zero.
Zero:ya kami di suruh buat jaga rumah dan lo selama mereka pergi.
Mira:owh.

Tiba-tiba ada orang yang membidikkan pistol ke kepala Rey, semua terkejut kecuali mira.
... :kalian siapa???. Ucapnya dengan nada dingin.
Mira:mereka teman ku biarkan mereka masuk kak deo.

Deo:baiklah.
Zero:maaf mira.
Mira:nggak apa.
Zero:silahkan masuk.
Pintu gerbang pun terbuka memperlihatkan halaman yang sangat luar dan hijau, cukup banyak pohon dan bunga di sana, dan hanya ada satu pohon besar bunga wisteria.

Mereka pun masuk kewilayah rumah besar itu, mereka cukup terkejut dengan rumah besar dan halaman yang sangat luas tersebut.

Mereka pun memarkirkan motornya di garasi numpang dulu takut motornya kehujanan.

Rena:buset mira beneran rumah lo ini.
Mira:yoi dah yuk masuk dulu.
Pintu rumah di buka terlihat risa baru saja selesai membersihkan debu di rumah itu.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora